Pj Gubernur Papua Barat. Ali Baham Temongmere bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM RI. dalam satu kesempatan belum lama ini di Winder Tuare Fakfak – Papua Barat, dimasa kepemimpinan Mohammad Uswanas sebagai Bupati Fakfak 2 periode, (2010-2020). Bahlil diketahui turun langsung mendorong pembangunan bandara siboru fakfak – papua barat demi masyarakat tercinta di Papua Barat dan Khususnya Kabupaten Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonsia.com
Fakfak – Bandara Siboru Fakfak kini sedang beroperasi setelah diresmikan Presiden Jokowi. 23 November 2023 kemarin, kemudian dilanjutkan dengan dimulainnya pengoperasian pada 25 Januari 2024 oleh pihak Unit Pelaksana Bandar Udara
Pengoperasian Bandara Siboru sebagai bagian dari relokasi Bandara Torea Fakfak, bandara ini sempat menyita perhatian semua pihak saat itu banyak bernada pesimis bahwa bandara itu tidak bakal terwujud.
Namun tekad sejumlah pihak yang terlibat aktif untuk mendorong percepatan pembangunan bandara dimaksud sehingga terlaksana dan dapat digunakan saat ini, termasuk kerja keras trio penggagas bandara kebanggan masyarakat fakfak – papua barat saat ini.
Mendarat mulus saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Fakfak – Papua Barat. rabu, (7/2) siang, Gubernur Ali Baham Temongmere merasa terharu dan mengenang perjuangan Bandara tersebut.
Pj Gubernur Papua Barat. Alibaham Temongmere ketika itu disambut saat tiba di Bandara Rendai Manokwari pasca dilantik sebagai Pj Gubernur Papua Barat. turut menjemput Mantan Bupati Fakfak Mohammad Uswanas (mengenakan jaket Hitam les kuning), Manokwari, 4 November 2023. Uswanas sebagai Mantan Bupati Fakfak yang menjadi penggagas Bandara Siboru Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Ia menyebut tiga nama sebagai penggagas perjuangan pembangunan bandara siboru ini pada acara peresmian pembangunan Masjid Nur Islam Kampung Werpigan, Kabupaten Fakfak-Papua Barat.
“Tadi saya saat turun dari bandara itu, saya cuma ingat 3 orang yaitu, Bapak Mocha (Mohammad Uswanas-red), Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala BKPM RI), dan Samaun Dahlan (Mantan Kadis PUPR2KP FakFak”, Ungkap Ali Baham.
Menurut Ali Baham, selain 3 orang tersebut sebagai penggagas dalam memperjuangkan bandara yang kini beroperasi sejak 25 Januari 2024.
Tidak terlepas juga dari peran semua pihak terutama peran masyarakat adat khususnya pemilik hak tanah adat yang telah memberikan lahan tersebut untuk dibangun bandara sepanjang 1.600 Meter itu.
Samaun Dahlan. Mantan Kadis PUPR2KP Fakfak dalam satu kegiatan belum lama ini di Fakfak – Papua Barat, Samaun dikenal sebagai salah satu sosok yang berjuang dalam rangka mendorong percepatan pembangunan bandara siboru fakfak – papua barat, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
“Begitu turun melihat lahan yang begitu luas kemudian juga teringat Pak Andareas Hombore bersama keluarga besar hombore (Pemilik hak ulayat-red),
Wajah itu terlihat bagi saya karena saya (Ali Baham-red) juga ikut benar pembangunan bandara ini dari awal”, Urai Pj Gubernur Papua Barat. Ali Baham Temongmere.
Ali Baham juga menyamapikan bahwa sebagai Pemerintah Pusat yang ada di Provinsi Papua Barat sangat elok ketika menebarkan kebaikan tersebut bahwa siapa saja yang ada dibalik pembangunan bandara siboru fakfak saat ini.
Oleh karena itu selain pihak-pihak yang telah disebutkan, Ali katakan bahwa pasti ada juga campur tangan orang-orang Jakarta (Presiden Jokowi-red) dan itu semua menjadi pemeberian yang baik kepada kita, “Itulah pemimpin kita”, (ret)
