Kaimana – Untuk memback up Visi dan Misi serta Program Kerja seorang Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah maka butuh kekuatan sistim pemerintahan yang baik, apakah itu di lembaga Eksekutif maupun Legislatif.
Sebab tanpa kekuatan legislatif semua rancangan program dan kegiatan bisa terhambat maka salah satu instrument yang sangat berperan penting adalah partai politik.
Hal inilah menjadi salah satu impian Bupati Kaimana. Freddy Thie yang juga Ketua Demokrat Papua Barat. dia sangat menginginkan agar Pilkada Serentak Tahun 2024 besok adanya Koalisi bersama antara Partai Demokrat dan PDI Perjuangan serta partai lainya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kaimana lebih maju.
Sinyal kuat Freddy Thie ingin bangun Koalisi Gemoy. Antara Demokrat dan PDI Perjuangan dan partai lain adalah bagaimana membicarakan posisi dan peran penting kedua Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kaimana 2024.
Bisa jadi pasangan yang muncul besok antara Koalisi Demokrat dan PDI Perjuangan adalah peluang PDI perjuangan menjadi Bakal Calon Wakil Bupati dari Freddy Thie.
Baginya, apapun Koalisi yang bakal dibentuk bersama namun yang paling penting adalah bagaiman kekuatan itu dibangun tujuanya untuk mendorong percepatan pembangunan Kaimana lebih maju dan bersaing dengan daerah-daerah lain di Tanah Papua bahkan Indonesia.
“Didalam dunia politik itukan harapan kita bisa tercapai maka harus bangun komunikasi, kerjasama antar partai, dan itu hal yang normatif bagi siapapun dia, mendaftar itu secara regulasi partai kan bisa di Kabupaten/Provinsi maupun Pusat.
Soal kita mendaftar di PDI Perjuangan tentu sudah ada komunikasi diawal atau pembicaraan yang menjurus ke hal-hal yang lebih baik dan PDI Perjuangan seagai partai besar tentu kita beri hormat dan apresiasi
Sudah tentu kalau kita bisa ajak kerjasama itu akan membantu masyarakat dan proses program pemerintah lebih baik dan cepat”, Ungkap Freddy Thie via ponsel selulernya kepada mataradarindonesia.com, Senin, 13 Mei 2024.
Ditanya mengenai partai politik yang telah menerima berkas pendaftaran dirinya sebagai Bakal Calon Bupati Kaimana. Kaybus sapaan Freddy Thie ini menjelaskan bahwa semua partai yang telah buka pendaftaran di Kaimana dirinya telah diajukan proposal program Visi dan Misinya untuk 5 Tahun kedepan. Ia katakan sebanyak 7 Partai diluar Golkar alias masih 3 Kursi di DPRD Kaimana.
“Tujuh partai yang memiliki kursi di DPRD Kaimana Hasil Pileg 2024 kemarin semuanya telah menerima berkas pencalonan saya sebagai Calon Bupati Kaimana, diluar Golkar karena sampai saat ini Golkar belum buka pendaftaran. Andaikan Golkar dalam waktu dekat buka pendaftaran maka pasti akan saya mendaftar lagi”. Ujar Freddy Thie
Ditanya lebih lanjut ketika mengajukan berkas pendaftaran ke Partai politik yang telah buka pendaftaran di Kaimana soal pasangan Calon Wakilnya, Freddy Thie katakan bahwa dirinya masih mengajukan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kaimana. jika saja terjadi koalisi Gemoy maka salah satu kader partai koalisi berpeluang masuk bursa wakil Freddy Thie.
“Kalau saya masih sebagai Calon Bupati aja, belum berpasangan (tanpa pasangan calon wakil-red), sudah tentu secara politik inikan masih ada komunikasi politik ada dinamika”, Singkat Kaybus.
Kenapa harus mendaftar dan ingin berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Freddy Thie mengungkapkan bahwa pilkada 2020 kemarin terjadi stigma Koalisi Merah dan Biru (Demokrat dan PDI Perjuangan)
“Saya flash back pilkada Kaimana Tahun 2020 lalu bahwa ada 2 pasangan yaitu Calon Demokrat dan Calon PDI Perjuangan sehingga kita katakan Koalisi Merah dan Biru, tentu head to head itukan suhu politiknya cukup tinggi. Suami istri saja bisa berbeda pendapat
Kedua. Pasca kita dilantik kami juga berupaya untuk menghilangkan perbedaan itu tetapi hal itu tidak bisa menyelesaikan masalah di Kampung, stigma merah biru ini sulit untuk hilang karena perbedaan pandangan sehingga kita upayakan agar bersama-sama membangun lebih baik”, Ulasnya.
Disamping pembangunan lainya. Pembangunan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Kaimana jauh lebih penting dan itu bukan sekedar wacana namun dipraktekkan dalam setiap kegiatan pemerintahan masa kepemimpinan dia selama ini.
“Ini bukan sekedar omon-omon saja, bahwa pembangunan toleransi antar umat beragama jauh lebih penting demi memperkokoh pesatuan dan kesatuan tanah air, termasuk Kaimana, saya selalu turun kampung dalam beberapa agenda keumatan kita selalu bicara aspek toleransi ajak hidup kebersamaan. Sudah tentu kita menjadi Contoh dan harus dilakukan”, Ujarnya.
Daftar ke 7 Partai Politik di Luar Partai Golkar antara lain :
Demokrat (5) Kursi, PDI Perjuangan (5) Kursi, NasDem (2) Kursi, PAN 2 (Kursi), Hanura (1) Kursi, PKB (1) Kursi, dan PSI (1) Kursi, sementara Golkar (3) Kursi. Ucap Freddy Thie. sejauh ini belum buka pendaftaran.
“Jadi 7 Partai dengan 17 Kursi telah saya daftarkan diri sebagai Calon Bupati Kaimana, tersisa Golkar 3 Kursi. Jika saatnya dibuka pendaftaran maka akan saya ajukan diri untuk maju Bupati berkoalisi dengan Golkar. kami menunggu saja”, Ungkapnya. (ret)