Al-Qur`an adalah kitab suci bagi umat Islam yang menjadi pegangan dan dasar bagi kehidupan. Dalam sejarah tercatat bahwa Al Quran tidak diturunkan sekaligus kepada Rasulullah SAW. Ayat-ayat Al Quran diturunkan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan berangsur-angsur dalam kurun waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari. Salah satu peristiwa yang terkait dengan sejarah turunnya Al Quran ke bumi adalah Nuzulul Quran.
Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si saat memberikan sambutan pada peringatan Nuzulul Qur`an bertempat di Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak, Jumat, (7/4) malam. foto : Humas Pemda Fakfak.
Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak bersama Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menggelar Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H/2023 M, Perayaan Nuzulul Qur`an tersebut berlangsung di Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak, Jumat (07/04) malam.
Peringatan malam turunnya Al-Qur`an dimaksud dengan mengusung Tema : “Mewujudkan Intelektualitas muslim dengan cinta Al-Quran sebagai perekat persatuan umat dalam moderasi beragama menuju Fakfak Tersenyum”.
Ketua PHBI Kabupaten Fakfak Mohjak Rengen menyampaikan bahwa kegiatan tersebut selain diperingati sebagai wujud kecintaan umat muslim terhadap Al-Qur`an serta mengenang proses turunya Al-Qur`an, juga menjadi ajang silaturahim dalam bulan suci Ramadhan.
Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan, Nuzulul Quran merupakan peristiwa turunnya wahyu pertama surah Al-Alaq kepada Nabi Muhammad.
Nuzulul Quran terjadi saat malam sepertiga akhir Ramadhan, tepatnya setiap 17 Ramadhan. Momen tersebut sebaiknya dimanfaatkan setiap muslim untuk meraih hikmah puasa dan Al Quran.
“Bulan Ramadhan adalah bulan dimana turunnya al-quran sebagai petunjuk bagi setiap manusia dan penjelasan-penjelasan bagi hak dan bathil,” Terang Bupati Fakfak.
Bupati berpesan, keberagaman dan toleransi yang telah tertanam sejak lama di Negeri ini (Fakfak-red) merupakan modal dan pilar besar untuk semua masyarakat
Karena itu. minta Untung, keberagaman dan toleransi harus tetap dijaga baik sehingga bisa membawa daerah ini aman dan damai dengan filosofi “Satu Tungku Tiga Batu”.
“Pemerintah Daerah terus menerus melakukan program dan perhatiannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Melalui Visi dan Misi Fakfak Tersenyum,
Saya pun mengajak masyarakat untuk memberikan doa dan dukungan agar keberlangsungan dan pembangunan daerah kita lebih maju kedepan,”Ujar Bupati Fakfak.
Dikatakan, di tahun 2023 ini, Kabupaten Fakfak memasuki ulang tahun ke 123 tahun, jaga kebersamaan dan hindari perbedaan pandangan sejaitnya saatnya semua pihak bersatu untuk membangun Fakfak kedepan lebih maju.
“Saya hari ini menjabat kurang lebih 2 tahun, kami tau masih banyak kekurangan dari aspek ekonomi dan sosial kita, ini merupakan tantangan kita bersama, mari kita bekerjasama dan bergandengan tangan untuk membangun Negeri Mbaham ini,”Pungkasnya. (rls/ret)
