8.9 C
New York
Selasa, Maret 25, 2025

Buy now

APBD Fakfak tak Mampu Topang Program Pemerintah, Butuh Dukungan Pusat dan Provinsi.

Bupati Fakfak saat jemput Mendag di Bandara Torea Fakfak, selasa, (20/12), foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com

Fakfak – Diakui Bupati Fakfak, Untung Tamsil bahwa, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Fakfak selama ini dipastikan tidak mampu menopang seluruh program dan kegiatan yang direncanakan Pemerintah setiap tahun karena total APBD Fakfak hanya Rp. 1, 2 Triliun.

Memberikan sambutan pada Pelaksanaan Festival Budaya Teluk Berau di Kampung Sosar, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak – Papua Barat, Selasa, (20/12) kemarin, ditengah ratusan masyarakat Bupati Fakfak, Untung Tamsil menyampaikan bahwa

Dengan begitu banyak program yang telah direncanakan belum lagi masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak sangat singkat periode 2020-2024, kesulitan yang paling mendasar adalah soal total APBD Fakfak yang setiap tahun hanya berjumlah Rp. 1,2 Triliun.

Tentunya, dengan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Kabupaten Fakfak yang sangat kecil setiap tahun sangat berpengaruh terhadap adanya realisasi program pemerintah daerah untuk menopang program yang tidak terakomodir akibat terbatasanya anggaran tersebut maka bupati katakan, perlu bantuan pemerintah pusat dan provinsi.

“Kita berikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Bapak Zulkifli Hasan, kemudian juga ada bantuan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dipserindag, ada beberapa fasilitas untuk market atau perdagangan kedepan kita koordinasikan untuk sasaran peruntukanya.”,Sambut Untung Tamsil di Distrik Kokas kemarin.

Bantuan Pusat maupun Provinsi adalah upaya untuk membantu pemerintah daerah agar menjawab keinginan dan harapan masyarakat di Kabupaten Fakfak, pemerintah sadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan dan kelemahan yang dimiliki pemerintah daerah kabupaten fakfak.

“Kita ini baru selesai dari Covid-19, pemda fakfak seperti Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa jalan sendiri namun butuh dukungan semua masyarakat, APBD kita hanya Rp. 1,2 Triliun didalamnya belanja Pegawai sebesar Rp. 600 Miliar mana mungkin kita bisa membangun sesuatu yang dalam percepatanya oleh sebab itu harus ada dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat”, Minta Bupati dikuping langsung Mendag RI, Zulhas. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!