Gabriel Lema : “Tegas Dalam Pengamanan tapi Humanis Dalam Pelayanan, Masyarakat juga Ingin Berinteraksi dengan Wakil Presiden karena beliau adalah Pemimpin bagi kita semua”.
Pangdam XVIII/Kasuari. Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos didampingi Bupati Fakfak. Untung Tamsil duet semobil usai acara Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Kunjungan Wakil Presiden di Kabupaten Fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Fakfak – Pangdam XVIII/Kasuari. Mayjen TNI Gabriel Lema selaku Pangkosatgas atau Panglima Komando Satuan Tugas memimpin Apel Gelar Pasukan di Fakfak, Rabu, 12 Juli 2023 pagi bertempat di Jalan DR Salasa Namudat atau Reklamasi Pantai dalam rangka persiapan Kunjungan Kerja Wakil Presiden. KH Ma`ruf Amin di 4 Kabupaten yakni 3 Kabupaten di Papua Barat. Fakfak, Bintuni, dan Manokwari serta 1 Kota di Papua Barat Daya yaitu, Kota Sorong.
Pangdam XVIII/Kasuari. Mayjen TNI Gabriel Lema saat berdiri ditengah ribuan Prajurit TNI dan Polri menekankan beberapa hal untuk dapat diketahui dan dilaksanakan sebelum dan saat pelaksanaan PAM VVIP kunjungan Wakil Presiden KH. Ma`ruf Amin di wilayah Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,
Pertama, pahami dan patuhi serta juga pedomani dan laksanakan aturan tugas dan mekanisme pengamanan secara total dengan tulus dan Ikhlas selama pelaksanaan kunjungan kerja Wapres di Papua Barat dan Papua Barat Daya aman dan terkendali untuk memastikan keamanan selalu aman dan kondusif.
“Secara kegiatan, semua sudah terprogram dari pusat dan terkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat termasuk Kabupaten Fakfak. Bupati dan Jajaranya, tetapi semua kegiatan tersebut dalam konteks keamanan menjadi tanggungjawab aparat TNI/Polri”, Tegas Pangdam XVIII/Kasuari di Fakfak.
Kedua, Pangdam juga mengimbau kepada semua pihak khususnya masyarakat yang ada di Wilayah Kodam XVIII/Kasuari. Papua Barat dan masih membawahi Papua Barat Daya, prajurit diminta tidak main-main alias santai tapi serius sebagaimana protap yang telah ditetapkan dalam melaksanakan tugas pengamanan.
“Pimpinan negara merupakan milik daripada seluruh masyarakat karena itu prajurit disamping melaksanakan tugas pengamana juga berikan ruang kepada masyarakat dalam rangka berinteraksi dengan Wakil Presiden, kita boleh tegas dalam pengamanan tapi dengan penuh Humanis dalam pelayanan”, Ujar Pangdam XVIII/Kasuari.
Yang dimaksudkan adalah apabila ada akses yang diberikan untuk masyarakat bertemu Wapres berikanlah dengan penuh rasa humanis namun dengan tetap memperlihatkan protap pengamanan, jika demikian tidak memungkinkan maka dijelaskan baik kepada masyarakat agar tidak mengeceawakan karena semua orang ingin bertemu dengan pemimpin kita semua di bangsa ini.
“Senyum, Sapa, Tegur kemudian memberikan arahan dan penjelasan yang betul-betul dengan suasana kekeluargaan karena sejatinya pemimpin yang datang ini adalah bapak Wakil Presiden kita yang merupakan milik semua masyarakat,”, Pesan Pangdam XVIII/Kasuari saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengecekan persiapan pengamana untuk kedatangan Wakil Presiden di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Ketiga, prajurit TNI/Polri yang ditugaskan untuk melakuksanakan tugas pengamana jaga Kesehatan dengan baik, persiapkan semua peralatan yang digunakan dan pastikan dalam keadaan baik sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak menemui kendala lain dilapangan,
“Tetap jaga Kesehatan, cek lagi perlengkapan peralatan yang akan digunakan, pastikan lagi semua fasilitas tersebut yang akan dapat dioperasionalkan dengan baik, jangan lupa setiap mengawali dan mengakhiri tugas selalu dengan do`a semoga senantiasa kita semua mendapat perlindungan dan pertolongan dari Allah Swt/Tuhan Yang Mahasa Kuasa”, Pesan Pangdam XVIII/Kasuari. tutupnya.
