Fakfak – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu-RI) Rahmat Bagja kepada mataradarindonesia.com belum lama ini dalam diskusi Virtual dengan judul “Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2020 ditengah Pandemi Covid-19” mengingatkan kepada KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota harus mengantisipasi adanya penyebaran virus corona disaat pemilu,
Menurut Anggota Bawaslu Pusat ini bahwa KPU disemua daerah saat ini harus sudah punya rancangan soal antisipasi penyebaran virus corona yang kemungkinan besar akan muncul dari setiap TPS saat pelaksanaan pemungutan suara berlangsung,
Kluster TPS menurut Bagja sangat berpotensi sekali karena mereka harus datang ke TPS, duduk bersama-sama, kemjudian juga mereka harus mengantri ditempat duduk yang telah disiapkan panitia pemungutan suara secara berdekatan, oleh sebab itu Komisioner Bawaslu – RI ini ingatkan KPU di berbagai daerah agar lebih mewaspadai adanya penyebaran virus corona kluster TPS,
Bagi KPU Kabupaten Fakfak, saat ini phaknya telah mempersipkan berbagai kebutuhan yang akan digunakan untuk petugas penyelnggara dilapangan,
Untuk tapah pertama mengenai petugas Verfak KTP Dukungan Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak kemarin, KPU telah menyiapkan Masker dan beberapa APD bagi mereka yang terjun langsung ke lapangan,
Giliran pelaksanaan pemutakhiran data pemilih atau coklik, KPU Kabupaten Fakfak juga saat ini sedang mempersipakan ratusan APD dimaksud untuk digunakan oleh PPDP yang jumlah ratusan orang dan tersebar di 17 distrik yang ada di Kabupaten Fakfak,
Sekretaris KPU Kabupaten Fakfak, Ochen Wairoy, ditemui mataradarindonesia.com diruang kerjanya, rabu, (15/7) kemarin menjelaksan bahwa KPU Kabupaten Fakfak saat ini telah menyiapkan ratusan APD kepada petugas pemutakhiran data pemilih pada pemilu serentak 9 Desember 2020,
“APD yang kita (KPU Fakfak-red) siapkan untuk 253 Petugas Pemutahiaran Data Pemilih dalam rangka Coklik, persiapan ini berdasarkan petunjuk dari KPU RI melalui KPU Provinsi Papua Barat kepada KPU Kabupaten Fakfak sesuai protokol Covid yang marak ditangani saat ini “, Jelas Ochen diruang kerjanya.
Selain masker, KPU Kabupaten Fakfak juga menyiapkan APD lainya seperti Face Shild, sabun, serta hand sanitizier, serta Vitamin penambah daya tahan tubuh
“APD ini akan diberikan kepada 253 Petugas PPDP untuk digunakan selama pelaksanaan pemutahiran data pemilih dalam rangka coklit nantinya”, Jelas lanjut Ocehn Wairoy,
Dikatakan, ratusan PPDP yang kini menjalani proses bimtek, sebelum turun lapangan dan menggunakan APD sesuai protokol kesehatan lengkap, mereka akan dilakukan rapied tes, rapid ini dimaksudkan untuk memastikan kesehatan petugas PPDP saat berkatifitas dilapangan,
Sebetulnya menurut Ochen, pemberian APD berupa masker dan cairan lainya termasuk pemberian vitamin kepada petugas PPDP ini adalah bentuk peran serta kepedulian KPU Kabupaten Fakfak menekan adanya penyebaran virus corona kluster TPS
“Penggunaan APD ini untuk mengantisipasi kluster penyebaran Virus Corona Via TPS saat pemilu serentak 9 Desember 2020 besok”, Tujuan dia yang disampaikan kepada media ini,
Disampaikan, sebelumnya semua Pegawai maupun Komisioner KPU Kabupaten Fakfak telah melakukan pemeriksaan berupa rapied tes, hasilnya semua non reaktif, (ret)