Laporan : Rustam Rettob/Wartawan
Fakfak – Bupati Fakfak. Samaun Dahlan buka perhelatan akbar tingkat kabupaten fakfak MTQ Ke-XI Tahun 2025 di Kampung Kota. Wilayah Distrik Fakfak Timur Tengah. Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.
Event 2 Tahunan ini dilaksanakan dengan menghadirkan peserta dari 17 Distruik yang ada di Kabupaten Fakfak. pembukaan yang berlangsung aman dan lancar itu dihadiri Sekda Papua Barat. Ali Baham Temongmere.
Pelaksanaan MTQ Ke-XI Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Fakfak yang dibuka secara resmi oleh Bupati Fakfak. Samaun Dahlan. Selasa, 1 Oktober 2025 malam menjadi momentu paling penting
Setelah penjemputan kedatangan Bupati Fakfak dan rombongan disambut anak kampung yang juga Sekda Papua Barat. Ali Baham Temongmere didampingi Istri tercintanya. Hj. Sitti Mardiana
Setelah prosesi penjemputan dengan pengalungan bunga ke Bupati dan Ketua DPRK Fakfak dilanjutkan dengan pengguntingan pita gerbang masuk arena MTQ oleh Bupati sebagai tanda dimulainya MTQ Ke-XI Tahun 2025.
Selanjutnya parade kafilah peserta MTQ yang berjumlah 17 Kontingen dari setiap distrik. Parade kafilah kontingen tersebut diawali dari Kafilah Tuan Rumah yaitu Distrik Fakfak Timur Tengah
Kemudian ditutup oleh Kafilah Pariwari sebagai peserta pemenang MTQ Tahun 2023 kemarin. Piala bergilir yang dimenangkan oleh Kafilah dari Distrik Pariwari itu diserahkan kepada Ketua LPTQ Kabupaten Fakfak
Ketua LPTQ Kabupaten Fakfak kemudian menyerahkan ke Ketua panitia untuk dapat diperebutkan oleh peserta dari 17 Distrik di Kabupaten Fakfak, kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu 1-4 September 2025.
Bupati Fakfak dalam sambutanya berpesan agar semua pihak tetap jaga keamanan demi pelaksanaan MTQ ini berlangsung aman dan lancar sampai penutupan, ia mengharapkan MTQ ini dapat memberikan konstribusi yang baik.
“Saya selaku Bupati Fakfak menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya pembukaan MTQ Ke-xi Tahun 2025 di Kampung Kotam ini, 1-4 Oktober 2025. Dengan tema Merajut Harmoni dalam Keberagaman melalui pemahaman nilai-nilai Al-Qur`an”, Ujarnya
Samaun berharap selama pelaksanaan MTQ yang berlangsung selama 4 hari di Kampung Kotam tempat kelahiran Sekda Papua Barat ini dapat menselaraskan kedamaian dan ketenangan bersama demi mewujudkan Budaya Satu Tungku Tiga Batu.
“Menciptakan keselarasan kedamaian dan persatuan ditengah masyarakat Kabupaten Fakfak, memiliki perbedaan dengan menjadi ajaran nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur`an sebagai panduan mengajarkan toleransi bagi sesama”, Tegasnya.
Bupati imbau agar Al-Qur`an tidak sekedar dibacakan dan dilombakan diberbagai momentum MTQ secara berjenjang, namun Al-Qur`an harus dijadikan sebagai pedoman hidup umat Islam karena itu Al-Qur`an dibaca dipahami dan dipraktekkan setiap hari.
“Al-Qur`an menjadi sumber pertama dalam pedoman hidup sedangkan Al-Hadits menjadi sumber kedua yang berfungsi menterjemahkan ayat-ayat Al-Qur`an yang bersifat Universal dan global dalam realitas hidup”, TImbau Bupati.
MTQ XI di Fakfak bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang perjumpaan, ruang belajar, sekaligus ruang perenungan. Didalamnya tersimpan harapan agar generasi muda semakin mencintai Al-Qur’an
Memperkuat identitas keislaman, sekaligus meneguhkan semangat toleransi khas masyarakat Fakfak: Satu Tungku Tiga Batu. Ajang MTQ kali ini mempertandingkan berbagai cabang lomba, mulai dari tilawah, tahfidz, hingga syarhil Qur’an.
LPTQ dari Tingkat Pusat, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota telah menjadwalkan MTQ bukan hanya sebagai ajang lomba seni baca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai sarana evaluasi kemampuan baca-tulis Al-Qur’an
Terlaksananya MTQ XI di Kampung Kotam, Distrik Fakfak Timur Tengah, selaku Pemerintah Kabupaten Fakfak, Bupati menyampaikan terima kasih kepada saudara – saudara non Muslim yang ikut berpartisipasi demi suksesnya pelaksanaan MTQ ini.
Secara khusus, Samaun memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Panitia, Marcellius Temongmere, beserta seluruh masyarakat di Distrik Fakfak Timur Tengah yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini, ujarnya.
Lanjutnya, setiap event MTQ Provinsi, kafilah Fakfak selalu diperhitungkan, karena itu, Samaun Dahlan berpesan kepada LPTQ, para pembina, dan Dewan Hakim dapat terus menjaga citra baik ini.
“Kepada Dewan Hakim, saya berpesan agar melakukan penilaian secara objektif berdasarkan penampilan, bukan berdasarkan siapa yang tampil,” pinta Samaun Dahlan di Kampung Kotam ketika membuka MTQ XI Kabupaten Fakfak.
MTQ yang berlangsung selama 4 hari kedepan setelah pembukaan ini mengmupulkan dana lebih 1 Miliar. Diikuti oleh Kafilah dari 17 Distrik di Kabupaten Fakfak. Negeri Mbaham ini mengukri prestasi Juara II MTQ Tingkat Provinsi Papua Barat 2024.
Selanjutnya ada 10 perwakilan dari Kabupaten Fakfak mewakili Papua Barat untuk tampila di MTQ Tingkat Nasional di Samarinda. Kalimantan Timur 2024 lalu. Kemudian di Tahun 2025 berhasil 2 putera terbaik dari Fakfak Hifzil 10 Juz dan Karya Tulis Ilmiah yang akan berlaga di Event STQH 9 Oktober 2025 besok di Kendari.
