Fakfak – Bupati Fakfak Untung Tamsil dalam kesempatan apel perdana gabungan ASN dilingkungan pemda fakfak, senin, (3/5) menyampaikan kekesalan bercampur kekecewaan karena dirinya mendengar kabar sempat dilaporkan ke KPK dan Kejaksaan Agung soal dugaan korupsi.
Dari mimbar terhormat tepatnya di halaman apel pemda fakfak, Untung sebagai Bupati Fakfak tidak menyampaikan secara gamblang siapa oknum pelapor yang menuding dirinya korupsi,
UT sapaan pendek Untung Tamsil juga tidak menyampaikan dirinya dilaporkan terkait dugaan kasus korupsi apa yang ditengarainya, namun dihadapan kepala OPD dan ratusan ASN bupati menegaskan dirinya akan mewujudkan pemerintahanya bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),
Ditegaskan bahwa ditangan kepemimpinan dia sebagai Bupati Fakfak akan melakukan audit khusus, sayangnya ini juga tidak disampaikan bahwa Audit khusus di OPD mana atau bagian mana,
Yang jelas, terang Untung Tamsil, Bupati fakfak yang memimpin apel perdana itu bahwa untuk publik tau dia tidak pernah melakukan tindakan korupsi tetapi dia minta audit khusus terhadap obyek yang dia maksud.
“Saya ingatkan pimpinan OPD, buat program bukan karena kepentingan tapi buat program untuk rakyat, saya tau, saya pun dilaporkan ke KPK di Kejaksaan dan saya tegaskan saya akan lakukan pemeriksaan khusus, saya akan membuktikan itu bapak/ibu (ASN-red)”, Tegasnya dalam apel perdana itu,
Dia mempertanyakan tentu dalam hati kecilnya hingga tadi diumumkanya melalui apel terbuka, bahwa sesungguhnya siapa yang melakukan tindakan korupsi di kabupaten fakfak,
“Sebenarnya siapa yang korupsi, bukan kemudian saya harus membalas, bukan, tetapi harus kita buktikan dan menyatakan sikap fakfak harus bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme”, Terangnya,
Untung beberkan bahwa Visi dia bersama Yohana Dina Hindom selaku Wakil Bupati Fakfak kedepan adalah komitmen untuk mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi, menolak tindakan kolusi, dan juga neptosime, Tutup dia, (ret)