Tual – Walikota Tual. Adam Rahayaan diminta untuk segera lakukan evaluasi terhadap Pimpinan dan Staf Kecamatan Kur Selatan pasalnya setelah dilantik Walikota Tual. Kepala Kecamatan Kur Selatan sejauh ini tidak melaksanakan tugas dengan baik bahkan sejumlah staf ikut tinggalkan kantor tersebut,
Akibat karena Kantor yang dibangun menggunakan uang rakyat dan bersumber dari APBD Kota Tual ini sering terlihat kosong dan sepih karena tidak ada penghuni yang melakukan aktifitas pelayanan terhadap masyarakat setempat membuat hewan ternak seperti kambing pun merasa nyaman dan meninggalkan kotorannya menghiasi teras kantor tersebut.
Sebetulnya, Walikota selaku Kepala Daerah sebelum melantik pejabat yang bertugas di daerah terpencil seperti di Kur dan Tam maupun Tayando, termasuk pejabat lainya dilingkungan Pemkot Tual harus disedikiakan pakta intergitas
Tujuanya mereka menandatangani pakta intergitas ini adalah untuk bagaimana bisa melanggar sanksi sudah diketahui, namun jika tidak ada hal yang mengikat maka seenaknya pegawai bertugas tanpa beban padahal masyarakat masih butuh pelayanan yang cukup banyak dari pemerintah.
Keterangan tertulis diterima mataradaridonesia.com, rabu, (12/4) kemarin, salah satu pemuda Kur Selatan. Kadafi (Ketua Himakursel) menyoroti bahkan kecam kinerja Camat Kur Selatan dan stafnya karena mereka terlihat telah meinggalkan tugas selama kurang lebih dua bulan terakhir ini.
Smentara kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pemerintahan di Wilayah Kur Selatan tersebut cukup tinggi dan sangat kompleks. ketika pegawai tidak ada kemudian masyarakat butuh pelayanan, kira-kira sapa mau help ?
Berikut pernyataan tertulis salah satu pemuda Kecamatan Kur Selatan, Kadafi yang merupakan Ketua HIMAKURSEL. :
“Kantor Kecamatan Kur Selatan – Kota Tual. terlihat sepih dan tidak ada aktifitas selama kurang lebih 2 bulan terakhir ini, Kecamatan Kur Selatan yang di pimpin oleh Saleh Seknun yang di lantik oleh Walikota Tual. Adam Rahayan sejak bulan Februari 2023 lalu, usai di lantik Camat Saleh hanya satu kali mendatangi Kantor Kecamatan untuk memperkenlkan diri kepada masyarakat habis itu balik ke Tual dan tidak ada kabar lagi.
Bahwa selama ini kurang lebih 2 bulan terkahir tidak ada aktifitas di Kantor Kecamatan tersebut sehingga terlihat wajah kantor berubah fungsi karena sebagian teras dihiasi kotoran hewan ternak seperti kotoran kambing,
Banyak kotoran kambing terlihat di Kantor mewah yang di bangun Pemerintah ini, sehingga kami mohon pemerintah setempat terutama Walikota Tual Bapak Adam Rahayan untuk segera mengambil tindakan tegas.
Harus melakukan langkah tegas dengan mengevaluasi total Camat dan seluruh ASN di Kecamatan Kur Selatan sebab jika hal ini terkesan aktifitas pelayanan di Kur Selatan baik-baik saja padahal tidak berjalan baik”, Urai sumber tersebut, (ret)