Fakfak – Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik ajak semua masyarakat yang berada di 17 Distrik untuk bersatu membangun Fakfak. permintaan ini disampaikan Donatus ketika menyaksikan pelaksanaan Karnaval dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI. 17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2025.
Bertempat didepan panggung terbuka halaman depan rumah Negara Fakfak, rabu, 20 Agustus 2025 sore. Satu per satu peserta Karnaval melewati panggung terbuka. Wakil Bupati Fakfak didampingi Sekda dan sejumlah OPD. Donatus apresiasi semua pihak yang terlibat dan berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Disampaikan Wakil Bupati Fakfak bahwa kepemimpinan ia bersama Bupati. Samaun Dahlan baru mencapai 1 Semester (20 Februari – 20 Agustus 2025). Sehingga masih banyak kekurangan dan belum sepenuhnya yang direncanakan itu terrealisasikan. Sejatinya 32 Program Santun Baik menjadi priortitas utama
Diakui Wakil Bupati bahwa kepemimpinan tahun pertama (2025-red) merupakan masa transisi dari perencanaan anggaran periode pemerintahan sebelumnya yang dijalankan sehingga tidak semua kegiatan dan program tercover didalam tahun anggaran berjalan. Namun dengan kondisi itu pun sebagian kegiatan berhasil dijalankan.
Saat peserta Karnaval dari RSUD Fakfak memperagakan persalinan gratis dan makan gratis bagi keluarga pasien didepan Ketua TP PKK dan Wakil Bupati Fakfak. mereka mendapat apresiasi karena dapat mensosialisasikan program kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah daerah Kabupaten Fakfak kepemimpinan Samaun dan Donatus.
Wakil Bupati Fakfak berpesan bahwa jangan ada pasien yang jadi jaminan di rumah sakit karena tidak mampu bayar biaya rumah sakit. Pemerintah juga sudah mempertimbangkan untuk mengantisipasi kunjungan keluarga maka dialokasikan 2 pasien keluarga memperoleh makan gratis sebagai antisipasi masyarakat yang datang dari kampung-kampung. dan itu sudah dilakukan.
“Tahun 2025 ini adalah tahun transisi masa pemerintahan periode 2020-2024 ke pemerintahan 2025-2030, kita tidak bisa melaksanakan program dari 32 program itu 100 persen. Karena sesuai dengan kita punya perencanaan pelaksanaan pembangunan jangka menengah tahun sebelumnya harus dapat diselesaikan di tahun anggaran 2025.
Nanti tahun 2026 sampai dengan tahun 2031 baru kemudian 32 program tersebut akan dilaksanakan secara 100 persen, akan tetapi walaupun kami sudah bekerja dan baru berjalan 6 bulan (1 Semester) beberapa kebijakan dan program yang telah kami lakukan dapat dilihat dan dirasakan nyata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat fakfak”, Ungkap Wakil Bupati.
(ret)