Fakfak – Untuk mencegah terjadinya penyakit stunting maka salah satu yang menjadi fokus kampanye pemerintah Provinsi dan juga ditindaklanjuti ke Kabupaten lainya di Papua Barat dengan cara berikan sarapan pagi yang secukupnya kepada anak sebelum dia berangkat ke sekolah
“Anak-anak sebelum berangkat ke sekolah, sebagai orang tua wajib berikan sarapan yang cukup kepada mereka agar daya tahan tubuh mereka bisa kuat dan tidak mengalami kelaparan di Sekolah,
Jangan biarkan anak ke sekolah tanpa sarapan dan baru jam 10 pagi dia sudah keringat dingin dan lemas akibat karena lapar dan hal ini bisa menimbulkan terjadinya penyakit stunting karena kurang asupan gizi dari rumah”,
Hal ini disampaikan Pj. Gubernur Papua Barat, DRs H Alibaham Temongmere, MTP saat menghadiri acara keluarga yaitu, Do`a dan Sykuran pada, Minggu, (11/11) kemarin di Kampung Kotam, Distrik Fakfak Timur Tengah, Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Disampaikan Pj. Gubernur Papua Barat, sampai saat ini menurut data yang diperolehnya, masih banyak anak putus sekolah, bagaimana tidak jika mereka tidak sarapan pagi dan diatas jam 10 sudah keluar keringat dingin dan oleh Ibu/Bapak Guru mereka, yang bersangkutan disuruh pulang
“Dana kampung itu juga dipastikan penggunaan untuk berkaitan dengan sarapan pagi anak-anak sekolah, bisa dilakukan bersama-sama setiap Minggu sekali atau dua kali disekolah”, Minta Gubernur Papua Barat.
Alibaham juga menyoroti terkait ada beban sekolah yang masih dibebankan kepada orang tua siswa/siswi, jika pemerintah memangkas biaya sekolah maka jangan lagi muncul Uang lainya
“Kemudian ada beban-beban yang masih diambil dari masyarakat, ketika dari SD ke SMP kita kampanye bilang bebas SPP, tapi ternyata waktu masih ada uang bangku, seragam, jadi bebas SPP, benar tapi masih ada uang-uang itu, pramuka dan macam-macam, ini yang harusnya tidak ada supaya putus sekolah ini kita bisa kunci kran”, Ulas ABT. (ret)