Fakfak – Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyebut pernyataan tim kuasa hukum Demokrat Bambang Widjojanto lucu dan mengelikan.
“Komentar saya lucu geli dan jijik. Ada orang Demokrat, masalahnya masalah internal partai kemudian yang bikin KLB orang Demokrat, kok Jokowi yang jadi bulan-bulanan,”ujar Ngabalin yang diunggah komentarnya pada akun tweeter @AlingabalinNew, pada sabtu, (13/3)
Ngabalin memberikan kritikan keras terkait pernyataan Bambang Widjojanto menilai pengambilalihan paksa Partai Demokrat yang melibatkan oknum pemerintah adalah ancaman Demokrasi.
Ngabalin menjelaskan pemerintah akan bekerja secara profesional termasuk dalam masalah ini. “pemerintah pasti bekerja secara profesional ada undang-undang nya ada AD/ART,”Jelas lanjut Ngabalin.
Ngabalin yang kerap berpenampilan khasnya adalah lilitan sorban itu dalam akun tweeter tersebut meminta Bambang Widjajanto alias BW sebagai kuasa hukum Demokrat segara MOV ON,
“Pentingnya Mov On, koq seorang BW bisa kelap banget ya”, Singkat pesan tweeter Ali dengan mengunggah vidio perdebatan bersama BW di Kompas.
Sebelumnya Bambang Widjajanto menyebut jika kubu Demokrat KLB Deli Serdang diakomodasi dan difasilitasi maka ini merupakan brutalitas demokrasi.
“Kalau kemudian ini diakomodasi, difasilitasi, tindakan-tindakan seperti ini, ini bukan sekadar abal-abal, ini brutalitas demokratik terjadi di negara ini pada periode kepemimpinannya Pak Jokowi,” ujar Bambang.
