16.4 C
New York
Kamis, Oktober 23, 2025

Buy now

Mahasiswa Fakfak di Jogja Temui Bupati Minta Bangun Asrama Representatif, Monev Diknas Hanya Buang Dana

Jogja – Mahasiswa/Mahasiswi Fakfak Kota Studi Jogja bertemu Bupati Fakfak. Samaun Dahlan, rabu, 22 Oktober 2025 siang. Bupati didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak. Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak. Mansur Ali.

Dalam pertemuan singkat itu puluhan mahasiswa/mahasiswa asal Fakfak yang menempuh pendidikan di Jogja minta agar pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa segera menyelesaikan asrama mereka menjadi asrama yang representatif untuk tempat tinggal sehingga bisa kuliah dengan tenang.

“Kami minta kepada Bapak Bupati Kabupaten Fakfak agar kalau bisa kami punya asrama disana segera dibangun dengan baik, kami saat ini belum punya asrama yang representatif sehingga kami sementara tinggal di sekretariat, sebab asrama itu dari tahun ke tahun dari kunjungan ke kunjungan baik pejabat pemerintah daerah maupun pejabat dinas pendidikan namun tidak membuahkan hasil apapun” seragam suara hati mereka, rabu, 22 Oktober 2025 siang.

Selain keluhan soal asrama yang sangat representatif, mereka juga minta kepada Bupati Fakfak agar dinas pendidikan tidak perlu lagi lakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi dan keadaan mereka karena selama ini juga setiap tahun hampir bisa lebih dari 3 kali ada petugas yang lakukan (Monev) namun sekembalinya dari kegiatan tersebut tidak pernah ada hasil yang terlihat sebagaimana harapan mereka, permintaan itu didepan Bupati Fakfak, Kepala Bappeda dan Litbang serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Mansur Ali.

“Dari tempat ini juga, kami minta kepada Bapak Bupati Fakfak agar kalau bisa jangan ada Monev-Monev (Monotoring dan Evaluasi) lagi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, sebab begini pak Bupati, satu kali jalan mungkin satu pegawai peroleh biaya perjalanan sekitar 13-17 juta, kalau 5 orang saja itu sangat banyak, puluhan juta, tapi apa yang terjadi, balik dari sini sampai sekarang tidak ada hasil apa-apa, asram itu tinggal begitu saja

Lebih bagus uang perjalanan yang tidak ada hasil itu kembalikan ke kas daerah kemudian inovasikan program baru biar uang itu ke kami mahasiswa/mahasiswa, kami ini terima petugas satu ganti satu, setiap tahun bisa 3 sampai 5 kali kunjungan tetapi tidak ada hasil apapun, untuk itu kami minta kepada bapak Bupati Fakfak agar kegiatan Monev itu ditiadakan saja, ganti program lain yang bisa menyentuh kami disini” Ungkap isi hati mereka

Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dalam merespons keluhan dan berbagai usulan dari mahasiswa/mahasiswi tersebut menyampaikan bahwa akan mengevaluasi semua saran masukkan dari mereka yang menempuh studi pendidikan di Kota Jogja, terkait dengan pembangunan asrama. Samaun janjikan akan dibangun mulai Januari 2026 besok dengan masuk pada tahun anggaran 2026 melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak.

“Semua keluhan dan keluh kesah anak-anakku semua telah saya terima satu persatu dan saya akan evaluasi seluruhnya, terkait dengan usulan pembangunan asrama baru yang representatif saya akan segera bangun di bulan Januari 2026 besok, kita memang mengalami sedikit keterlambatan karena banyak faktor dan untuk Jogja saya pastikan Januari kita akan bangun, sambil kita evaluasi asrama kota studi lainya”, Terang Bupati Fakfak. Samaun Dahlan didepan puluhan mahasiswa/mahasiswi Jogja di Hotel The101.

(ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!