Fakfak – Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) yang diklaim sepihak oleh segelintir pihak memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum terpilih. Hal ini berdasarkan voting yang dilakukan dalam KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
“Kongres Luar Biasa Partai Demokrat menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan pertama, dari calon kedua tersebut atas voting berdiri, maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2021-2025,” kata pimpinan sidang Jhoni Allen Marbun saat membacakan putusan sidang pleno di The Hill Hotel and Resort, Deli Serdang, Jumat (5/3), yang dikutip media ini melalui youtube.
Wakil Sekretaris Jenderal, DPP Demokrat, Muhamad Rivai Darus (MRD) mengutuk keras pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang nyata-nyata dapat memecah belah partai berlambang mercy ini,
Melalui akun tweeter @RifaiDarusM ia membandingkan sebelumnya terjadi mafia tanah yang dialami oleh Dino Pati Jalal, mungkin kejadian yang sama akan menimpah keluarga besar partai demokrat, terutama Ketua Umum Majelis Partai Demokrat, SBY dan Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY,
“Jika beberapa hari lalu kita ikuti tentang mafia tanah yang dialami oleh @Dinopattidjalal, maka hari ini kita bisa lihat juga mafia merebut partai politik yang dialami @PDemokrat.”, Tulisa MRD melalui akun tweeternya yang diunggah media ini.
MRD, panggilan singkat Mohamad Rivai Darus yang merupakan Mantan Ketua Umum DPP KNPI itu menyeruhkan agar mafia seperti ini (KLB Partai Demokrat-red) harus dibasmikan, apalagi terang menderang,
“Mafia seperti ini (KLB Partai Demokrat-red) harus dibasmi, apalagi terang menderang siap Bos mafianya, -mrd-“, Tutup MRD yang sesalakn adanya KLB Partai Demokrat Versi Moeldoko.
Sementara, Dipo Alam dalam akun tweeternya @dipoalam49 mengatakan pihaknya yakin apabila Presiden jokowi tidak ambil tindakan dan diamkan manuver Kepala KSP (Moelodoko-red) maka bisa terjadi ada dua kubu di tubuh partai demokrat dengan nama yang berbeda.
“Saya (dipo Alama-red) yakin bila @jokowi diamkan “moeldoko-klb demokrat”? “Partai Demokrat Perjuangan” akan lahir, dan kelak rebound berhitung di 2024….dengan tetap berkoalisi bersama rakyat”, Tulis Dipo Alam yang menandai @SBYUdhoyono @AgusYudhoyono @Pdemokrat @tempotdotco @detikcom.