Fakfak – Meskipun TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) ASN di lingkungan Pemda Fakfak telah berangsur dibayarkan namun persoalan ini masih menjadi sorotan Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Fakfak. Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik di setiap Kampanye. Mereka menyampaikan dan menjaminkan angka TPP ASN pasti dinaikkan lebih tinggi dari sekarang.
Samaun Dahlan dalam Kampanye kemarin di Kokas. Rabu, 9 Oktober 2024. Menyampaikan bahwa TPP ASN hari ini nilainya terjun bebas. sorotan itu juga disampaikan Marcelus Rahamitu. Politisi NasDem saat orasi mendahului orasi Samaun Dahlan.
Sebetulnya ASN hari ini bisa senyum dengan memiliki penghasilan tambahan yang cukup besar melalui TPP namun realita tidak mengatakan demikian sehingga harus ada perubahan untuk menaikkan TPP ASN.
“Karena ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah maka jika Pasangan Santun menang di Pilkada Fakfak 27 November 2024 akan kami naikkan TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) ASN di Pemda Fakfak lebih tinggi dari yang sekarang
Bahkan kami akan merubah waktu penerimaan TPP dari yang sebelumnya diterima 3-6 bulan sekali akan kami buatkan naskah keputusan untuk diterima setiap tanggal 15 bulan berjalan”, Tegas Samaun Dahlan.
Samaun menjelaskan bahwa kenapa perputaran ekonomi khususnya sektor ril masyarakat tidak berjalan dengan baik karena TPP yang harus dibayarkan dengan angka sebagaimana ditetapkan melalui sidang APBD dikurangi bahkan dibayarkan dengan waktu yang tidak menentu akibatnya sektor ril masyarakat tidak berjalan baik dan anggaran tersebut sebagian dialihkan ke pembayaran gaji honorer.
Seharusnya tidak demikian, kata SDA, karena jika pembyaran TPP sesuai dengan keputusan dan kebijakan yang telah ditetapkan maka ekonomi ril masyarakat hidup sebab ASN pasti menggunakan uang itu untuk belanja kebutuhan di pasar dengan demikian sektor ril masyarakat di pasar terus berputar.
Namun jika itu digunakan untuk hal lain bahkan ke tenaga honorer maka tidak bisa berputar ini bisa menyebabkan tingginya angka inflasi. kalau diploting ke pembayaran gaji tenaga honorer dengan rentan waktu pembayaran 3 bulan sekali maka pertumbuhan ekonomi di sektor ril masyarakat tidak berputar dengan baik apalagi merata.
Samaun kemudian merespon pertanyaan publik bahwa bagaimana caranya untuk mennaikkan TPP ASN lebih tinggi dari sekarang, Ia munculkan strateginya bahwa ia bersama Donatus akan memperbaiki penataan birokrasi yang baik kemudian melobi APBN untuk mendongkrak APBD Fakfak dari 1 Triliun lebih menjadi 5-6 Triliun. Tidak ada cara lain kecuali meningkatkan APBD Kabupaten Fakfak dengan jumlah yang sangat besar.
“Saya dengan Bapak Donatus Nimbitkendik sudah bersepakat akan melaksanakan tugas kami sesuai dengan yang kami janjikan, Bapak Don urus penyelenggaraan pemerintahan dengan menata kembali birokrasi yang sehat serta memperbaiki kesejahteraan ASN, Saya selaku Bupati akan melobi APBN untuk masuk ke Fakfak lebih banyak sehingga kita punya program yang sudah kita rencanakan ini bisa berjalan dengan baik dan terlaksana sesuai harapan. Agar tidak lagi kita PHP masyarakat”, Ucap SDA.
Mengenai tenaga honorer. patut di akui bahwa saat ini jumlah tenaga honorer di Fakfak cukup tinggi bahkan menyerap anggaran negara cukup besar karena belum masuknya investasi. Namun ada beberapa persaoalan yang tatkala menemui masalah bisa berpotensi pelanggaran hukum karena honorer yang direktur kebanyakan tidak dibayarkan setiap bulan karena tidak terakomodir secara teratur dan terpusat di dokumen APBD tiap tahun. Dampaknya gaji tidak dibayarkan secara baik setiap bulan.
Persoalan kemudian. Jika ada kebijakan lain diluar ini dan tenaga honorer kemudian dirumahkan maka ada strategi baru.? Pasangan Santun. Terangnya, pasti akan hadapi tingginya angka pengangguran dan kemiskinan di Fakfak. Maka salah satu yang menjadi solusi adalah mendorong percepatan pembangunan pabrik pupuk untuk menyelamatkan ketimpangan yang terjadi saat ini dari berbagai sektor. Apakah itu Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, serta program lainya.
“Bapak Mama semua, saya dengan bapak Donatus garansikan jika terpilih 27 November 2024 besok maka akan kami dorong pembangunan Pabrik Pupuk 3 Tahun bisa berjalan. Bapak Don (Donatus Nimbitkendik-red) orangnya mampu mengurusi soal adat selain basicnya adalah dibidang tata pemerintahan. Saya punya tugas melobi percepatan pembangunan pabrik pupuk ini sehingga angka pengangguran dan kemiskinan di fakfak kita akan hapuskan, dan yang bisa lakukan itu hanya saya sama Bapak Donatus”. Ujarnya.
Ulasnya lebih lanjut bahwa. Proyek Pabrik Pupuk dengan nilai Investasi 300 Triliun ini jika beroperasi maka khususnya masyarakat di Wilayah Distrik Kokas dan Arguni tidak ada lagi terlihat pengangguran dimana-mana, Samaun tegaskan. Pihaknya garansikan akan memprioritaskan anak-anak atau putra/putri asli Kokas dan Arguni untuk masuk kerja di Perusahaan tersebut sebagai ucapan terima kasih atas kesediaan menerima dibangunya pabrik di wilayah tersebut.
Angka pengangguran dan Kemiskinan diperoleh dari Fakfak Dalam Angka
Diketahui, belum lama ini (BPS) Kabupaten Fakfak mengumumkan jumlah total pengangguran di wilayah tersebut yang mencapai 2.658 orang. terdiri dari 543 orang merupakan lulusan sarjana.
“Berdasarkan data Fakfak Dalam Angka 2024, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Fakfak tercatat sebanyak 40.760 orang. Dari total tersebut, 25.347 di antaranya adalah laki-laki, sementara 15.513 lainnya adalah perempuan,”jelas Mustamir Rahman belum lama ini.
Mustamir juga menambahkan saat ini, jumlah penduduk yang berstatus bekerja mencapai 23.980 orang, dengan distribusi 14.122 laki-laki dan 9.858 perempuan, total pengangguran di Kabupaten Fakfak, sebanyak 1.267 adalah laki-laki dan 1.391 adalah perempuan.
“Berdasarkan tingkat pendidikan, pengangguran terbanyak berasal dari lulusan SMA, yang mencapai 1.811 orang. Ada terdapat 251 pengangguran yang hanya berpendidikan SD atau tidak sekolah, 53 lulusan SMP, dan 543 lulusan sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan” Ungkapnya.
Sementara untuk angka kemiskinan sebanyak 21,38 persen warga Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat tergolong penduduk miskin atau masih hidup di bawah garis kemiskinan, data tersebut dicantumkan BPS Fakfak melalui Dokumen Kabupaten Fakfak dalam angka Tahun 2024.
Di dalam data bagian sosial dan kesejahteraan rakyat untuk tahun 2023 garis kemiskinan Kabupaten Fakfak Rp 671.021 per kapita per bulan dan survei yang digunakan untuk menghitung kemiskinan ialah Survei Ekonomi Nasional.
Mustamir mengatakan dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.
“Metode yang digunakan ialah menghitung garis kemiskinan yang terdiri dari 2 komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM),” ujarnya.
Sementara yang dimaksud dengan penduduk miskin ialah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di mana penghitungan garis kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.
Tutup