Tampak gedung sekolah yang dibakar orang tak dikenal di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak – Papua Barat, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Panggung utama yang dipersiapkan kemarin oleh pemerintah distrik kramomongga dalam rangka memperingati HUT RI Ke78 ternyata dirusak orang tak dikenal, panggung ini terletak ditengah lapangan distrik kramomongga, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Situasi keamanan di Wilayah Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak – Papua Barat pasca insiden tindak penganiayaan terhadap Mantan Kepala Distrik Alm. Darson D. Hegemur hingga berita ini diturunkan, Kamis, (31/8) terlihat masih terus dilakukan penjagaan oleh aparat keamanan TNI-Polri di Kabupaten Fakfak
Aparat keamanan yang ditugaskan untuk menjaga dan mengamankan situasi dan kondisi di wilayah ini selain mendirikan Pos penjagaan di Ibu Kota Distrik, mereka juga melakukan patroli ke beberapa kampung terdekat untuk memastikan situasi keamanan dilingkungan sekitar aman dan kondusif
Pantauan langsung mataradarindonesia.com, Kamis, 31 Agustus 2023 siang saat perjalanan dari Distrik Bomberay menuju Kota Fakfak aparat keamanan yang berjaga-jaga diatas terlihat TNI maupun Polri sebagian melakukan penjagaan di Pos utama sementara sebagian lainya melaksanakan tugas Patroli keliling.
Meskipun terlihat aktifitas masyarakat sekitar di Wilayah Distrik kramomongga seperti biasa-biasa saja bahkan mungkin juga situasi keamanan lingkungan sekitar aman namun sampai saat ini aparat yang ditugaskan untuk berjaga-jaga diatas belum ditarik dari tugas yang diperintahkan oleh pimpinan masing-masing institusi
Media ini juga melihat langsung secara dekat Gedung sekolah SD Inpres Kramomongga yang dibakar oleh sang pelaku yang sampai saat ini belum juga diungkap, ternyata selain membakar beberapa lokal ruang belajar mereka juga melempari kaca beberapa jendela ruangan sekolah yang tak tersentuh api sampai pecah dan berguguran.
Waktu yang bersamaan, media ini juga melihat langsung rusaknya panggung yang disiapkan dilapangan Ibu Kota Distrik Kramomongga yang akan digunakan untuk upacara dalam rangka memperingati HUT RI Ke 78 kemarin, sementara pelaku tindak kriminal dalam insiden kramomongga sampai saat ini belum juga terungkap.
Akibat karena pelaku tindak kriminal penganiayaan terhadap Mantan Kepala Distrik Kramomongga dan pembakaran fasilitas pemerintah di Distrik setempat belum juga terungkap karena masih dalam proses penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Fakfak, Keluarga korban terpaksa mendatangi Kantor Polres Fakfak, Selasa, 29 Agustus 2023 pagi kemarin.
Awak media di Fakfak ini ketika itu menemui perwakilan keluarga setelah bertatap muka dengan pihak aparat kepolisian, Yuslius Hegemur mengakui adanya pertemuan tersebut antara pihak keluarga korban dengan pihak kepolisian, termasuk istri tercinta dari Alm. Darson D. Hegemur yaitu. Iin Rasyidi untuk menanyakan progress penyelidikan kasus ini
“Hingga hari ini sudah dua minggu kepergian korban dan pihak keluarga korban belum mengetahui perkembangan pengungkapan kasus tersebut itu. Karenanya kami datang untuk meminta penjelasan dari Polres Fakfak,” Kata Yulius kepada awak media, Selasa, 29 Agustus 2023 kemarin
Ketika itu Yulius yang dipercayakan keluarga korban untuk menyampaikan penjelasan hasil pertemuan dengan pihak polres Fakfak mengungkapkan juga bahwa kasus Kramomongga dari status penyelidikan telah ditingkatkan menjadi penyidikan.
“Informasi dari Polres kalau kasus ini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan dan sampai saat ini sudah ada 36 saksi yang diperiksa,” Hal ini disampaikan Kasat Binmas Polres Fakfak. Umar Atmaja yang diungkapkan Yulius kepada wartawan.
Keluarga korban, kata Yulius sangat berharap agar dalam proses penyidikan yang sedang ditangani Polres Fakfak dapat segera terungkap siapa pelaku yang menyebabkan korban Mantan Kepala Distrik Kramomongga. Darson D. Hegemur meninggal dunia.
“Kami berharap penyidik dapat segera mengungkap para pelaku dan motif dari kasus Kramomongga yang terjadi pada 2 minggu lalu (Selsa 15/8/2023),” Terang Yulius. Keluarga korban kepada awak media saat ditemui dikediamanya di Kelurahan Fakfak Selatan.
Yulius juga berharap agar masyarakat Distrik Kramomongga yang mengetahui dan melihat kejadian yang terjadi saat itu dapat melaporkan ke Polres Fakfak sehingga membantu Polisi dalam pengungkapan kasus ini, tutupnya kepada awak media di rumah duka jalan Cenderawasih Kelurahan Fakfak Utara, Distrik Fakfak – Papua Barat.
Sebelumnya juga Polres Fakfak menyampaikan ke publik bahwa telah mengantongi identitas pelaku tindak kriminal penganiayaan terhadap Mantan Kepala Distrik Kramomongga. Darson D. Hegemur, publik sangat berharap identitas pelaku yang sudah dikantogi pihak aparat kepolisian bisa secepatnya diungkap untuk memastikan proses hukum kasus ini. (ret)