“Apakah itu Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur Papua Barat Dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat 27 November 2024 mendatang, Saya nyatakan saya tidak maju”
Pj Gubernur Papua Barat. Ali Baham Temongmere dalam satu kesmpatan belum lama ini di Fakfak – Papua Barat, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Manokwari – Penjabat Gubernur Papua Barat. Drs H Ali Baham Temongmere, MTP. Pasca Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Pileg 14 Februari 2024 kemarin.
Baham diisukan bakal maju berpasangan dengan beberapa figur untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Papua Barat dalam Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Nama Ali Baham. Pj Gubernur Papua Barat ini kian disorot media lokal di Papua Barat. berbagai foto yang beredar diberagam media sosial. Termasuk Grup Watshapp. dia digadang-gadang maju berpasangan dengan Ketua DPD Golkar Papua Barat. Paulus Waterpauw.
Namanya juga masuk radar Dominggus Mandacan untuk dipasangkan dengan Ketua DPW NasDem Papua Barat. bahkan isu lain adalah ABT bakal berpasangan dengan Markus Waran. Ketua DPW PDI Perjuangan Papua Barat.
Beredar informasi bahkan fotonya dipasangkan dengan beberapa figur lainya. Mantan Sekda Fakfak itu berada dalam posisi sebagai Calon Wakil Gubernur Papua Barat.
Ia menegaskan bahwa hal demikian tidak mungkin karena saat ini dirinya fokus untuk menjalankan tugas sebagai Pj. Gubernur Papua Barat.
Jika dilihat dari beberapa aspek. Alibaham memiliki kemampuan dan kapasitas yang jelas untuk maju bertarung dalam Pemilu Gubernur mendatang. diantaranya, pengalaman pemerintahan, OAP. salah satu tokoh Muslim dan beberapa lagi.
Ditegaskan Alibaham, salah satu tugas Pj Gubernur termasuk Gubernur Gubernur Papua Barat adalah memastikan pemerintahan Provinsi maupun program lainya berjalan dengan lancar.
Kemudian bersama TNI/Polri memastikan situasi dan keamanan tetap terjaga denga naman dan tenang, serta memastikan tugas pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat harus berjalan baik. dan beberapa lagi.
Disampaikan lagi. Tugas Pj Gubernur adalah mengantarkan transisi kepemimpinan yang ada sampai dengan dilantikanya kepala daerah definitif karena itu menjelang pelaksanaan Pilkada di Papua Barat.
Dirinya bukan menjadi peserta melainkan sebagai Pj. Gubernur Papua Barat memastikan semua tahapan pemilu 2024 itu berjalan lancar dan sampai pada Pemungutan Suara dan Papua Barat memiliki Gubernur Definitif.
Tugas lain berdasarkan ketentuan UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (ditetapkan tanggal 30 September 2014) adalah :
Memimpin pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD. dan lain-lain
“Penjabat Gubernur Papua Barat. Ali Baham Temongmere bukan salah satu kontestan Calon Gubernur dan atau Calon Wakil Gubernur Papua Barat dalam Pemilu Gubernur 2024 mendatang
Bahwa Pj Gubernur tugasnya menyiapkan orang menjadi Gubernur definitif bukan sebaliknya”, Tegas Ali Baham Temongmere merespon isu maju sebagai Cagub dan Cawagub Papua Barat.
Menyiapkan dirinya sebagai Gubernur, tidak demikian, saya sampaikan ini agar semua tahu karena foto saya beredar dimana-mana banyak sekali.
Kali ini, saya tegaskan saya lagi bahwa saya bukan kontestan Pilgub Papua Barat”, tegasnya dikutip dari situs kominfopapuabarat. rabu, 3 April 2024 kemarin.
Terbaru, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan, penjabat (Pj) Kepala Daerah harus mundur dari jabatannya apabila ingin mengikuti Pilkada yang diselenggarakan. 27 November 2024.
“Penjabat Kepala Daerah harus mundur lima bulan sebelum pelaksanaan pilkada, jika ingin ikut pilkada”. Kata Tito usai Rakor dengan Pj. Kepala Daerah SE-Indonesia, Kamis (28/3) lalu. Diunggah mataradarindonesia.com. (ret)
