Fakfak – Penjual di tebing sepanjang jalan Thumburuni. Kelurahan Fakfak Selatan, Distrik Fakfak Kota, dan tebing Seberang. Distrik Fakfak Tengah. Kabupaten Fakfak – Papua Barat diminta waspada longsor ketika curah hujan melanda Negeri ini
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Fakfak – Papua Barat. Samad Hatala mengingatkan kepada penjual di dua lokasi ini untuk senantiasa waspada karena dua lokasi ini sering terjadi longsor disaat Fakfak mengalami musim hujan,
Apalagi saat ini BMKG telah mengeluarkan edaran bahwa nelayan diminta juga untuk tetap waspada saat melaut karena gelombang diperairan laut fakfak cukup tinggi tentunya bisa bepengarahu pada cuaca yang tidak baik.
Untuk tebing sepanjang wilayah Tanjung Wagom menuju Pasar Plaza Thumburuni ketika curah hujan di Fakfak terus berlangsung maka yang terjadi adalah tumbangnya pohon disepanjang ketinggian tebing tersebut yang mengakibatkan gangguan terhadap arus lalu lintas.
Memang selama ini tidak ada korban jiwa akibat longsor dan tumbangnya pohon disekitar wilayah tersebut namun sebagai manusia saling mengingatkan agar tetap waspada karena musibah kedepan semua orang tidak tau karena itu warga yang menjual di sekitar lokasi tersebut diminta waspada.
Sementara untuk tebing Seberang, warga diminta juga untuk sangat berhati-hati karena wilayah tersebut sering jatuh keping material batu yang berukuran besar,
Hal ini dikhawatirkan jika terjadi longsor, oleh sebab itu warga yang menjalankan aktifitas jual/beli beragam menu disana diminta untuk tetap waspada.
“Dua lokasi ini sering terjadi longsor, baik yang ada di sepanjang Tanjung Wagom menuju Pasar Thumburuni maupun tebing seberang yang ada di Wilayah Distrik Fakfak Tengah,
Kami menghimbau agar warga yang melakukan aktifitas jual beli disana senantiasa waspada bahkan jika hujan deras jangan berkatifitas hal ini agar bisa hindari hal-hal yang tidak diinginkan”, Ajak Kepala BPBD. Samad Hatala.
Diketahui, untuk areal sepanjang jalan dari tanjung wagom menuju pasar plaza thumburuni dipadati jualan buah-buha seperti mangga, rambutan, durian, dan beragam aneka buah lainya,
Mereka sebagian besar menggunakan tenda bongkar pasang. Jika waktu berjualan tenda tersebut ditancapkan dan setelah itu mereka turunkan ketika waktu sudah malam
Sementara ditebing Seberang Distrik Fakfak Tengah terlihat pula aneka jualan disana diantaranya, Warung Makan, Es Kelapan Muda, sebagian tempat juga dibuka Caffe Nongkrong Kopi, termasuk tempat cuci motor dan juga sentral penjualan kayu hasil olahan. (Papan dan Balok).
Tidak saja soal antisipasi lonsgor di dua lokasi tersebut ketika curah hujan di fakfak tanpa spasi, satu peristiwa yang perlu diwaspadai adalah terjadi gempa bumi, kejadian ini kerpa terjadi diberbagai daerah di indonesia,
Karena itu warga sekitar diimbau untuk jangan bertahan untuk melakukan aktifitas jual/beli tetapi bisa mengambil langkah hindari lokasi tersebut dari antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kedepan.
“BPBD Imbau kepada masyarakat agar masyarakat yang berjualan atau berkatifitas di tebing Thumburuni maupun yang di tebing Seberang untuk berhati-hati karena daerah tersebut sangat rawan longsor,
Kalau bisa melihat tempat yang nyaman diluar kedua lokasi ini alias tempat yang aman dari longsor karena diperkirakan intensitas hujan di fakfak akan tinggi dalam beberapa waktu kedepan”. Ujar dia.
Samad juga imbau kepada pejalan kaki terutama pengguna kendaraan roda dua maupun roda emoat untuk berhati-hati ketika melewati beberapa jalan yang rawan longsor, apalabila saat berhenti menunggu lampu hijau (Misalnya) lebih waspada karena pohon do thumburuni sering tumbang tak terduga.
“Begitu juga warga masyarakat baik pejanan kaki maupun yang berlalu lalang di sepanjang jalan yang berpotensi longsor dan pohon tumbang agar tetap selalu waspada mengingat kondisi cuaca yang kurang kondusif” Ungakpanya Via pesan Watshapp.