Hendriyana : “Melakukan Pembenahan, Perbaikan Kultur dan Perilaku Personil Polri Dengan Menegakkan Peraturan – Peraturan Dispilin Anggota Polri agar Mencipatakan Kualitas Sumber Daya Polri yang Profesional, Modern dan Terpercaya di Wilayah Hukum Polres Fakfak”.
Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, SE, MH (kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadali, SE, M.Si (kanan) saat Silaturahim pada Momen Idul Fitri Tahun 2022 kemarin, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Laporan : Rustam Rettob / Wartawan.
Fakfak – Kapolres Fakfak. AKBP Hendriyana, SE, MH menjadikan salah satu Program Nawacita Jokowi sebagai Grand Prioritas dalam rencana kerja Polres Fakfak Tahun 2023. disamping tugas pokok dan fungsi lainya yang dapat dilaksanakan setiap Satuan di Polres Fakfak.
Hendriyana mengadopsi satu dari 9 Program Nawacita Jokowi tersebut untuk menjadi prioritas kerjanya di Tahun 2023 yaitu, Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara indonesia, khusunya masyarakat Fakfak.
Konteks ini, Kapolres Fakfak AKBP Hendriyana, SE, MH menargetkan dalam rencana kerja polres fakfak tahun 2023 ini pihaknya memaksimalkan seluruh anggota Polres Fakfak untuk gerak cepat dalam merespon setiap persoalan yang muncul ditengah masyarakat, ini juga bagian dari bagaimana mewujudkan program Mabes Polri yaitu, “Quik Wins”.
“Rencana kedepan di Tahun 2023 ini, Polres Fakfak berupaya semaksimal mungkin untuk menindaklanjuti semua laporan masyarakat sebagaimana program Nawacita Jokowi salah satunya adalah Negara harus hadir ditengah-tengah masyarakat, kami akan maksimalkan seluruh sentra layanan polisi kepada masyarakat dari tingkat Polres hingga ke Polsek yang ada di Wilayah Hukum Polres fakfak”, Ucap Bang Hendriyana, Kapolres dalam keterangan Pers merilis data Polres Fakfak akhir Tahun 2022, diruang data kemarin.
Kapolres sampaikan bahwa bukti mewujudkan program nawacita tersebut di Wilayah Hukum Polres Fakfak adalah bagaimana polisi dalam pelayanan setiap harinya mengedepankan tindakan preentif, perventif, serta humanis, kiranya kepolisian selalu melakukan tindakan humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, targetnya adalah harus ada rasa aman yang diperoleh masyarakat di Kabupaten Fakfak. apalagi saat ini memasuki tahun politik 2024.
“Kita akan segera memasuki Tahun Politik oleh karena itu sebagaimana program Nawacita Presiden Jokowi bahwa Negara harus hadir ditengah masyarakat, Sat Binmas melakukan Sosialisasi dan Edukasi kepada Masyarakat, Sat Reskrim melakukan Hard off road sebagaimana kewenangan yang diberikan oleh negara”, Uri inyaKapolres Fakfak.
Disampaikan Hendriyana, berkenaan dengan memasuki Tahun politik yaitu Tahun 2024 dan berdasarkan Program Kapolri dengan Presisi terbaru tersebut maka akan dilakukan Akselerasi (Percepatan) pelayanan publik baik Polri, Polda maupun Polres setiap dibulan di Evaluasi agar melaporkan seluruh tindakan kepolisian di wilayah hukum masing-masing ke Satgas Quik Quins.
“Kepada masyarakat di Kabupaten Fakfak yang melihat, merasakan kejadian yang sekiranya dapat meresahkan untuk segera melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat, Polres Fakfak terbuka melayani semua pengaduan masyarakat 1 x 24 Jam dengan tetap mengedepankan tindakan preentif dan pereventif, serta Humanis”, Minta Kapolres Fakfak.
Kapolres lanjut katakan bahwa, Program Nawacita tersebut jelas menjadi penting untuk dapat dilaksanakan oleh seluruh Instrumen negara, termasuk Polres Fakfak karena akan menerapkanya dalam tugas pokok dan fungsi sehari-hari, sejalan dengan itu juga Presisi Terbaru Kapolri yaitu bagaimana menerapkan program Quik Quins karena itu setiap kinerja Anggota Kepolisian wajib dilaporkan setiap saat, tentunya Polres Fakfak dalam rencana tahun 2023 komitmen akan memberikan rasa aman dan nyaman, serta tanggap setiap aduan masyarakat di Kabupaten Fakfak
Diketahui terdapat 9 Program Nawacita Presiden Jokowi sejak tahun 2014 lalu antara lain, menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
Membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial indonesia.
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga, Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratif, dan terpercaya.
Meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, Melakukan revolusi karakter bangsa, dan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.