Fakfak – Menjadi salah satu program Sekolah Madrasar Ibtidaiyah Asy-Syfai`iyah Fakfak, mereka sebelum melaksanakan aktifitas belajar mengajar disekolah tersebut terlebih dahulu mengerjakan sholat dhuhda 2 raka`at sebelum belajar,
Pelaksanaan sholat dhuha yang dilaksanakan di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Asy-Syafi`iyah Fakfak tidak hanya untuk siswa/siswi melainkan melibatkan semua guru-guru di sekolah setempat,
Amin Jabir Suaery, S.Pd yang merupakan salah seorang Guru di Sekolah tersebut mengakui hal tersebut jika mengawali seluruh aktifitas belajar mengajar didahului dengan sholat dhuha,
“Iya, Sholat dhuha 2 raka`at selalu dilaksanakan mengawali aktifitas proses belajar mengajar setiap pagi”, Terang dia melalui watshapp kepada mataradarindonesia.com,
Ditanya kapan pelaksanaan sholat dhuha ini dilaksanakan, Amin menjelaskan bahwa pelaksanaan sholat dhuhda tidak setiap pagi namun mereka jadwalkan untuk hari – hari tertentu saja,
“Di Madrasah Ibtidaiyah Asy-Syafi`iyah Kota kami jadwalkan sholat dhuha pada Selasa dan kamis”, Terang dia yang baru saja selesai sholat dhuha kepada media ini, Selasa, 28 Januari 2020 kemarin,
Diketahui, Umat Islam cukup akrab dengan amalan sunah sholat dhuha. Ini adalah salah satu sholat sunnah yang istimewa.
Sholat dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Penyebabnya, terdapat beberapa keutamaan dalam sholat ini.
Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menunjukkan keutamaan dari sholat dhuha. Salah satunya merupakan sarana untuk memohon ampunan dosa.
Hadis riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, ” Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.“
Keutamaan lain dari sholat dhuha yaitu tidak termasuk ke dalam golongan orang lalai dalam mencari rahmat Allah, “Orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al Baihaqi dan An Nasai)
Sholat dhuha juga memiliki keutamaan termasuk bagian dari sedekah. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya.
Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah,
menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.” (RR)