9.1 C
New York
Jumat, Oktober 24, 2025

Buy now

Prosesi Adat Awali Peresmian Pasar Rakyat Thumburuni Fakfak

Laporan : Rustam Rettob/Wartawan

Fakfak – Sorotan publik terhadap lamanya penggunaan pasar Rakyat Thumburuni Fakfak kian melebar. Pasalnya pasar dimaksud belum ada kepastian peresmian dan penggunaannya oleh masyarakat sebagai pusat perputaran ekonomi masyarakat di Fakfak.

Pasar ini dibangun dimasa kepemimpinan Mantan Bupati Fakfak. DR Drs Mohammad Uswanas,M,Si dibantu Mantan Kadis PUPR2KP Fakfak. Samaun Dahlan hingga kini sebagai Bupati Fakfak. Namun ketika itu menuai kendala teknis yang cukup serius sehingga baru bisa rampung di Tahun 2025 ini.

Bahkan kritikan tajam pun tertuju kepada Bupati dan Wakil Bupati Fakfak terpilih periode 2025-2030 dengan slogan SANTUN (Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik) bahwa janji peresmian pasar tersebut hanya tinggal janji tanpa ada realisasi, publik juga menyoroti waktu pelaksanaan peresmian dari mingu ke minggu, bulan ke bulan bahkan melewati tahun.

Keluhan terjawab sudah diawali dengan prosesi adat yang berlangsung, Sabtu, 5 Juli 2025 siang bertempat di ruang utama pasar Rakyat Thumburuni Fakfak. dihadiri Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik bersama istri tercintanya, Raja Fatagar yang keseharinya sebagai Kepala Dinas Perhubungan Fakfak. Taufiq Heru Uswanas. Kepala Disperindag Fakfak. Mohjak Rengen. serta masyarakat adat setempat.

Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitendik didampingi istri tercintanya. Sri Donatus Nimbitkendik menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dengan pihak kementerian belum lama ini disampaikan pasar tersebut diresmikan dalam waktu dekat, namun untuk penggunaannya pemerintah diizinkan untuk bisa fungsikan pasar dimaksud dengan memobilisasi para pedang untuk berjualan sebelum peresmian dilakukan.

Donatus juga menyampaikan skema mobilisasi masyarakat sebagai pengguna pasar tersebut kedepan akan dibahas, menurutnya, jumlah gedung pasar tersebut sangat besar sehingga akan diatur, apakah memobilisasi awal untuk para penjual yang berada di bagian lantai dasar dan setersunya atau sebaliknya dari lantai atas ke bawah sehingga pemerintah bisa mengatur semua tempat dengan baik dan efektif sesuai peruntukkan yang akan digunakan.

“Tujuan kita atur pasar ini secara baik sebagai pasar sentral yang mampu mendongkrak perputaran ekonomi masyarakat kita di Kabupaten Fakfak dengan baik, kita tidak serta merta resmikan apalagi gunakan pasar ini karena harus kita siapkan petugas dan semua fasilitas pendukung lainya. kemudian ada proses penyerahan dari pemerintah pusat kepada daerah yang ditandai dengan peresmian.

Jadi kita tidak bukan terlambat tapi kita harus atur pengoperasian pasar ini secara baik agar tidak terjadi keributan ditengah masyarakat, termasuk kita atur soal aturan penarikan retribusi pasar tersebut dengan melibatkan beberapa OPD mitra sehingga ketika beroperasi tidak lagi ada persoalan baru muncul dikemudian hari”, Jelas Wabup. Donatus Nimbitkendik.

Mengenai tekhnis penggunaan pasar rakyat thumburuni fakfak, Donatus beberkan bahwa semuanya akan diatur oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Fakfak. Mulai dari penataan pintu masuk hingga didalam areal – areal tertentu. Itu menjadi kewenangan OPD Tekhnis terkait seperti Perindag. Termasuk juga berkoordinasi dengan pihak Bapenda sebagai instansi yang membidangi pendapatan daerah.

“Awalnya, kita rencana pasar ini diresmikan setelah itu baru kemudian difungsikan, namun petunjuk teknis dari pemerintah pusat berbeda dari apa yang di wacanakan pemerintah daerah kabupaten fakfak, arahan pusat bahwa fungsikan pasar sekarang sehingga setelah peresmian menteri bisa masuk dan berdialog dengan masyarakat. Tidak diresmikan dalam keadaan kosong”, Ungkap Donatus.

Donatus sangat berharap agar masyarakat percayakan penuh pengaturan pasar ini baik dari sisi regulasi maupun pengoperasian oleh pemerintah daerah dalam hal ini instansi tekhnis terkait, Donatus sampaikan bahwa pemerintah pasti memikirkan hal terbaik untuk masyarakat terkait penggunaan pasar tersebut sehingga arus perputaran ekonomi masyarakat di Fakfak segera membaik.

Kepala Dinas Perindag Kabupaten Fakfak. Mohjak Rengen menjelaskan secara tekhnis bahwa penggunaan pasar ini tentunya diawali dengan prosesi adat, kemudian akan membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu kedepan untuk mengatur terkait dengan mobilisasi penempatan para penjual yang kena dampak untuk menempati meja yang sudah diatur.

Mohjak juga sampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena setelah pasar rakyat thumburuni fakfak diresmikan dan difungsikan maka selanjutnya akan dibangun lagi pasar tanjung wagom dengan pasar darurat kelapa dua menjadi pasar tradisional atau modern untuk dapat digunakan oleh masyarakat yang belum kebagian di pasar rakyat thumburuni fakfak.

“Saya berharap agar setelah prosesi adat ini maka saya selaku kepala dinas perindag berusaha semaksimal mungkin agar 1 minggu kedepan semua masyarakat yang ada di pasar tanjung wagom maupun pasar kelapa dua telah kita mobilisasikan ke dalam pasar ini untuk beraktifitas jual beli sebagaimana biasanya sambil menunggu proses peresmian pasar ini oleh pemerintah”, Beber Mohjak Rengen.

Mohammad Uswanas, Mantan Bupati Fakfak 2 periode mempersembahkan karya terbaiknya berupa pembangunan gedung pasar rakyat thumburuni fakfak untuk kebutuhan masyarakat dalam rangka mendorong perputaran ekonomi daerah yang lebih baik dan mandiri”

Sekilas tentang pasar rakyat thumburuni fakfak bahwa pasar ini akhirnya diusulkan untuk dibangun baru dampak dari insiden kerusuhan pecah tahun 2019 lalu sehingga Mantan Bupati Fakfak. Mohammad Uswanas memerintahkan langsung kepada Kepala Dinas PUPR2KP Fakfak saat itu. Samaun Dahlan terbang ke Jakarta menemui kementerian PUPR untuk kemudian bangun pasar baru.

Bahkan Samaun ketika itu sempat bersitegang dengan pihak kementerian karena mereka ingin hanya merehab pasar yang dibakar tersebut, namun karena Mocha dan Samaun lebih sayang dan cinta kepada masyarakat fakfak sehingga Uswanas didampingi Saman Dahlan berhasil loloskan proposal usulan pembangunan pasar baru di Fakfak – Papua Barat.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!