Jayapura – Hari Anak Nasional (HAN) diperingati bertepatan dengan 23 Juli 2024. Pemerintah pusat tahun ini memilih Provinsi Papua sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Anak Nasional dimaksud yang rencana dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Ir H Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Target undangan. Selain tamu dari Jakarta. acara puncak Hari Anak Nasional ini akan dihadiri juga oleh Istri-istri Gubernur Se-Indonesia, Puncak peringatan HAN 2024 akan dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kampung Nolokla, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, pada tanggal 23 Juli 2024.
“Dalam rangka persiapan acara puncak Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 yang akan dilaksanakan di Istora Papua Bangkit di Sentani, Kabupaten Jayapura pada 23 Juli 2024 mendatang, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia bersama Ketua Umum (OASE KIM) Tri Tito Karnavian beserta jajaran panitia lainnya melakukan peninjauan
Sekaligus rapat koordinasi persiapan pelaksanaan acara puncak HAN ke-40 di Jayapura beberapa waktu kemarin. Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun, Asisten 1 Gubernur Papua yang juga selaku Ketua Panitia Daerah Yohanes Walilo, dan Pj. Wali Kota Jayapura Christian Sohilait turut hadir dalam rapat persiapan ini.”, Jelas Bahlil.
Disampaikan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri acara puncak HAN ke-40 ini. Dalam rangka menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Negara pada acara ini
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia beserta rombongan meninjau kesiapan lokasi acara serta perangkat pendukung kesuksesan acara di Istora Papua Bangkit yang terletak di kompleks olahraga Lukas Enembe, dan kemudian dilanjutkan dengan rapat bersama seluruh pendukung teknis acara.
“Untuk teman-teman Papua, ini ujian kedua setelah PON (Pekan Olahraga Nasional). Saya yakin Papua telah siap menjadi tuan rumah acara puncak HAN ke-40. Saya ingin katakan, acara tanggal 23 nanti itu judulnya Dari Papua Untuk Indonesia,” ujar Bahlil.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa untuk memastikan seluruh komponen pendukung acara baik di tingkat nasional hingga provinsi menyiapkan dengan sebaik-baiknya demi kesuksesan acara puncak HAN ke-40. Ia juga menambahkan acara diamksud juga akan ditayangkan di tv nasional agar dapat dinikmati oleh anak-anak di seluruh wilayah Indonesia.
Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) Tri Tito Karnavian juga mengungkapkan apresiasinya atas dukungan semua pihak, khususnya Menteri Investasi yang juga menjadi penasihat dalam mengawal kegiatan ini. Tri menyampaikan harapannya agar acara ini dapat terlaksana dengan sukses
Tri Tito Karnavian Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa acara nasional itu bisa dilaksanakan dengan baik di Papua. Ia juga meyakinkan acara ini dapat menampilkan citra positif Papua dan mengangkat berbagai potensi yang dimiliki di Papua.
“Mudah-mudahan dengan diadakannya acara ini di sini (Papua), bisa memperlihatkan kualitas sumber daya manusia di Papua ini tidak kalah. Anak Papua harus diberi kesempatan berkembang tidak hanya di Timur saja. Papua ini juga bagian dari kita. Dari survei yang sudah kami lakukan, semuanya sudah siap, dan kami yakin acara ini akan sukses,” pungkas Tri.
Pj. Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan pemerintah pusat kepada Provinsi Papua terkait penyelenggaraan acara puncak HAN ke-40. Ridwan yakinkan segenap jajarannya untuk melakukan yang terbaik dan mempersembahkan acara yang dapat melebihi kesuksesan penyelenggaraan PON XX tahun 2022.
Acara puncak peringatan HAN ke-40 ini akan mengusung subtema “Suara Anak Membangun Bangsa” dan dihadiri sekitar 8.000 peserta. Pada acara ini akan disampaikan aspirasi dari anak-anak Indonesia secara langsung di hadapan Presiden Jokowi, dilakukan pemberian beasiswa
Serta demo GASING (metode pembelajaran matematika yang gampang, asik dan menyenangkan) oleh anak-anak Papua, parade baris-berbaris, marching band, hingga pertunjukan tarian kolosal oleh 2.000 anak Papua yang rencananya akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). tutup
