TV one pernah mewawancarai Bahlil Lahadalia ssebagai meteor dari Timur . Sebutan itu sangat pas dan tidak berlebihan, Menapaki karier dari anak tangga paling bawah, lelaki kelahiran Banda Maluku 1976 ini, seolah meteor yang jatuh ke bumi, Bahlil tidak jatuh dari atas turun ke bumi, melainkan dari bawah ia melesat keatas seolah secepat meteor.
Bergabung dengan presiden Jokowi sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Pendapatan Modal (BKPN) di periode kedua, Bahlil langsung tancap gas, Sejumlah prestasi ia torehkan terutama target-target Investasi yang dibebankan kepadanya bisa ia laksanakan dengan cepat dan memuaskan . Tak butuh waktu lama, BKPM berubah power,, dari lembaga setingkat menteri berubah menjadi kementerian investasi.
Power kementerian investasi yang begitu kuat makin membuat Bahlil seperti 1 sapi warna ungu yang berada diantara 990 sapi warna coklat, Istilah ini di populerkan oleh Malcolm Gladwel, untuk menyebut orang-orang menonjol yang tampak kontras dengan orang-orang kebanyakan
Bahlil sering diberi kepercayaan krusial terkait proyek-proyek strategis Investasi berupa hilirisasi tambang, gula, pupuk hingga yg berbau konflik investasi, Bahlil kerap responsif (contoh kasus Rempang). ia “dilempar” kesana ibarat air yang mampu padamkan bara api tak berbekas.
Bahlil benar-benar bukan memanen pujian tapi juga makin atas apa yang ia lakukan .Baik terkait investasi yang menimbulkan konflik hingga tampil pasang badan menjadi orang yg membela Presiden Jokowi terutama tentang isu-isu strategis terkait politik cawe-cawe Pilpres 2024 yg memenangkan koalisi Jokowi-Prabowo.
Dibalik sikap politiknya itu. Bahlil pada tgl 19 Agustus 2024 kembali dilantik menjadi menteri Energi Sumber Daya Manusia (ESDM)..
Lompatan politik hebat, untuk tidak menyebut meteor yang melesat secepat kilat, Dalam kurun waktu satu hari setelah dilantik sebagai menteri, Bahlil akan langsung memimpin partai Golkar lewat Munaslub menggantikan ketua umum Airlangga Hartarto, Benar-benar lompatan yg menakjubkan..
Bahlil The Next Dirinya
Dalam sepakbola mungkin ada nama Maradona yang nyaris disebut dewa sepakbola, belum lahirnya Lionel Messi julukan dewa sepakbola untuk warga argentina, Maradona adalah idola, keyakinan dan dewa si kulit bundar sebelumnya
Mungkin itupula yang terjadi dengan Bahlil sebagai ikon baru dari Timur menggantikan ikon masa lalu dari sosok Habibie dan Jusuf Kalla .
Dua ikon mantan Wapres Indonesia Timur asal Sulawesi Selatan ini punya potret yang harum dan wangi sebagai Cawapres representasi dari Indonesia Timur . Kepiawaian dua tokoh ini dalam reformasi 1998, hingga konflik Ambon, Aceh dan Poso sangat-sangat dikenang
Diatas kerja tangan dingin mereka sebagai Presiden maupun Wapres di era Indonesia berada di situasi genting, keduanya sangat teruji dalam meredam kehancuran demokrasi dan konflik disintegrasi..
bagaimana dengan sosok Bahlil? Dilahirkan sebagai anak miskin di Banda Maluku, ia dari kecil diajak mengungsi dengan perahu oleh orang tuanya menyeberang ke Fak Fak, Papua Barat. Kampung Banda seketika hancur dihantam amarah badai dan angin topan hingga seluruh warga kampung Banda mengungsi termasuk Bahlil kecil dan keluarganya .
Kemiskinan, busung lapar, di stigmatisasi dan kehidupan buruk lain identik dengan Bahlil kecil, Namun dari situlah Bahlil ternyata meletakan pondasi-pondasi kuat menjadi seorang penjual gorengan, kondektur, aktifis dan pengusaha yang memiliki beragam mental baja, Kalau saya teruskan kisah Bahlil yang penuh duka tidak cukup ruang ini untuk memuat cerita pilu tentang dirinya
Yang pasti, Bahlil sadar bahwa ia sedang berada di karier terbaik tapi di situasi dan kondisi bangsa yang tidak baik-baik saja, Bangsa penuh utang, ia identik dengan kelompok oligarki dan cerita miring lain. Tapi yakin, Bahlil bisa melampaui apa yang pernah ditorehkan Habibie dan Jusuf Kalla.
Jika melihat karir hebatnya hari ini, yang mulai dari anak tangga paling dasar yang pernah ia lewati, Bahlil bukan saja the next JK, tapi ia bisa menciptakan sejarah sendiri, jika ia mampu mengelola partai Golkar (partai modern dan besar) dengan kepiawaian futuristik..!