Tak kuasa menahan tangisnya, Ketua DPRD Fakfak, Siti Rahma Hegemur saat memberikan penghormatan terakhir kepada Alm. Markus Krispul diruang sidang DPRD Fakfak, Kamis, (3/11) pagi, ia merasakan kehilangan sosok yang dianggap sebagai patner, mitra bahkan sebagai orang tua selama mereka bersama-sama di Gedung DPRD Fakfak. foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Fakfak merasakan duka mendalam atas kepergian Alm. Markus Krispul untuk selama-lamanya,
Alm. awalnya dilarikan ke RSUD Fakfak, Senin, (31/10) siang dan mendapat perawatan dari tim medis, selanjutnya, selasa, (1/11) Alm. menghembuskan nafas terakhirnya tepatnya diruang ICU RSUD Fakfak karena sesak nafas.
Alm. setelah disemayamkan selama dua malam dikediaman pribadinya di Kampung Lusiperi, tepatnya Kamis, (3/11) pagi dilakukan prosesi pelepasan dan penyerahan jenazah dari Pimpinan dan Anggota DPRD Fakfak kepada perwakilan Keluarga Alm. disaksikan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak.
Setelah melalui prosesi pelepasan dan penyerahan Alm. dari pimpinan Dewan kepada perwakilan keluarga untuk selanjutnya dilakukan Misa dan pemakaman di Kampung Wayati, Distrik Fakfak Timur Tengah, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.
Dalam acara penaburan bunga, salah satu senior Golkar yang juga adalah Mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Fakfak, Mohammad Uswanas dipercayakan mewakili Fungsionaris DPD Golkar Fakfak menyematkan krans bunga diatas kuburan Alm.
Diketahui, Markus merupakan salah satu pengurus DPD Golkar Kabupaten Fakfak, ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Fakfak periode 2019-2024 dan menjabat sebagai Ketua Komisi – III serta Ketua Fraksi Karya Pembangunan DPRD Kabupaten Fakfak.
Setelah meletakkan krans bunga diatas kuburan Alm. yang merupakan salah satu sang kader terbaik dari Partai Golkar, Mantan Bupati Fakfak asal Partai Golkar, Mohammad Uswanas menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian Alm.
“Melalui kesempatan ini dan mewakili Kader Golkar di Kabupaten Fakfak kami menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas kepergian Alm. Markus Krispul, Partai Golkar tentu merasa kehilangan salah satu kader terbaik di Kabupaten Fakfak,
Jika selama hidup Alm. sempat melakukan kesalahan agar tolong dimaafkan dan kepada keluarga dan handaitaulan yang masih ada agar senantiasa diberikan ketabahan oleh tuhan yang maha kuasa”, Pesan Kaka Mocha, Mantan Bupati dan Mantan Ketua DPD Golkar Fakfak.
Pelaksana Tugas (Plt). Sekwan DPRD Kabupaten Fakfak, Baharudin Hadalia, S.Sos, M.Si saat membacakan riwayat singkat Alm, dalam data tersebut menjelaskan bahwa Alm. Markus Krispul lahir di Kampung Wayati pada 13 Maret 1971 beragama Kristen Katholik,
Alm. Markus Krispul meninggal dengan status pekerjaan sebagai Anggota DPRD Kabupaten Fakfak periode 2019-2024, ia merupakan anak ke – 9 dari 12 bersaudara dari pasangan suami-istri, Alm. Josep Krispul dan Almh. Kristina Raharusun.
Selanjutnya Alm. setelah menikah dengan Maria Marlina dan dikaruniai 3 orang anak-anak, Efelina Gloria Kripsul, Yosius Febrian Krispul, Stefany Monika Krispul
Markus merupakan tamatan SD YPPK Laurensius Wayati, Tahun 1984, Kemudian tamat SMP Santo Donbosco Fakfak 1987, dan SPG YPK Sorong tamat pada Tahun 1990, selanjutnya melanjutkan kuliah dengan program Diploma-III (D3) Akademi Bahasa Asing Atmadjaya Makassar, tahun 2002.
Pekerjaan dan Jabatan, SD YPPK Santo Laurensius Wayati sebagai Guru Honorer tahun 2003-2004, SMA YPPK Santo Donbosco Fakfak, Guru Honorer tahun 2005-2008, Ketua KPUD Fakfak 2009-2014, dan Anggota DPRD Fakfak periode 2019-2024. dalam jabatan Ketua Fraksi Karya Pembangunan dan Ketua Komisi – III DPRD Kabupaten Fakfak, dan Ketua Harian DPD Partai Golkar.
Dalam riwayat berorganisasi, Alm. menjabat Wakil Ketua DPD KNPI Kabupaten Fakfak periode 2008-2012, Penasehat PMKRI Fakfak tahun 2018-sekarang, Penasehat Sanggar Tomandin 2018-sekarang,
Almarhum didiagnosa sakit jantung pada tahun 2019, tepatnya senin, 31 Oktober 2022 kurang lebih pukul 15.00 Wit, Alm. dilarikan ke RSUD Fakfak karena mengalami sakit dada alias sesak nafas, ia kemudian menghembuskan nafas terkahir diruang ICU RSUD Fakfak, selasa, (1/11) pukul 12.07 Wit.
Alm. mengehembusakn nafas terakhirnya dengan tenang dan damai, ia meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak tercintanya, ia dikenang sebagai sosok yang telah berbuat baik dan banyak berkonstribusi untuk Kabupaten Fakfak tercinta.
“Selamat jalan, Bapak, Saudara, Teman, Sahabat, Engkau sudah menunaikan tugasmu di negeri ini dan kini saatnya engkau kembali ke pangkuan bapa di surga, kebaikan dan karya-karyamu akan selalu dikenang”, Pesan dan kata terakhir Plt. Sekwan. DPRD Fakfak, (ret)