12.5 C
New York
Sabtu, Mei 24, 2025

Buy now

Sikap Gigih dan Kerja Keras, Bukan Produk Dinasti Politik

Bahlil Lahadalia dari anak kampung ke pucuk golkar, politik yang membumi dan menginspirasi dan wajah politik nasional yang seringkali dibingkai oleh sosok-sosok elitis dan kalkulatif.

Bahlil lahadalia hadir sebagai pengecualian yang mencuri perhatian, dia bukan hanya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral juga sebuah posisi strategis dalam pengelolaan kekayaan alam negeri.

Tetapi Bahlil Lahadalia juga kini memegang tongkat komando sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya. Salah satu partai tertua dan terkuat di Indonesia

Namun kekuatan Bahlil tidak sekedar terletak pada jabatan yang ia sandang melainkan pada cara dia membawakannya di tengah panggung politik yang kerap Tampil kaku formal.

Bahlil justru mengedepankan gaya yang cair membaur dan membumi, dia bukan politisi yang bicara dari podium tinggi melainkan dari tanah yang pernah dia pijat. sebagai tukang ojek dan loper Koran. dia tidak lupa jalan pulangnya.

Bahlil punya gaya politik yang tidak jaim. ia bisa bercanda dengan buruh tambang dan berdiskusi serius dengan CEO perusahaan energi Global

Di hari yang sama bahasa tubuhnya Luwes narasinya merakyat dan tutur katanya mudah dipahami.

Bahkan ketika berbicara soal transisi energy hilirisasi atau geopolitik energy dunia. dia adalah contoh bahwa pemimpin tidak harus berbicara dalam istilah teknokratik untuk terlihat pintar cukup jujur lugas dan bisa dipercaya.

Gaya politik inilah yang membuat ia berbeda dengan gaya politik Ketua Umum sebelumnya yang sering kali terkungkung oleh protokoler yang jarak sosial dan narasi formal yang kering.

Bahlil justru memperlihatkan bahwa kedekatan emosional dengan rakyat adalah modal politik yang tak bisa digantikan dengan sekedar elektabilitas atau manuver kekuasaan

Bagi anak-anak kampung di seluruh Indonesia dari Papua hingga pelosok Sumatera. bahlil adalah bukti hidup bahwa latar belakang bukan halangan untuk bermimpi besar.

Dia tidak hanya menjadi pejabat tapi juga simbol bahwa tangga menuju kekuasaan bisa didaki tanpa perlu meninggalkan jati diri sebagai Menteri ESDM.

Bahlil mengembang tanggung jawab besar dalam mengelola sumber daya energi Indonesia di masa transisi Global.

Tantangannya besar menjaga ketahanan energi mempercepat energi baru terbarukan dan disaat bersamaan memastikan pemerataan manfaatnya bagi masyarakat namun.

Latar belakangnya yang pernah berada di bawah justru membuatnya lebih peka pada aspek sosial dalam kebijakan energy.

Sesuatu yang sering luput dari hitung-hitungan teknis sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Bahlil membawah semangat baru.

Ia bukan hasil regenerasi dinasti politik melainkan representasi nyata dari meritokrasi dan kerja keras yang berpotensi menjadi jembatan antara elit partai dan rakyat akar rumput.

Sesuatu yang dibutuhkan Golkar untuk tetap relevan di tengah persaingan politik modern bahlil lahadalia pada akhirnya bukan hanya sedang membangun karir politik.

Dia sedang membentuk wajah baru kepemimpinan nasional kepemimpinan yang tidak melulu soal Citra tapi keterhubungan,

Tidak hanya soal kekuasaan tapi tentang kepercayaan dan di tengah generasi muda yang mulai kehilangan harapan pada politik.

Bahlil adalah satu dari sedikit tokoh yang justru mampu menumbuhkan harapan itu kembali bahwa politik itu bisa manusiawi kekuasaan itu bisa membumi dan bahwa anak-anak Kampung berhak bahkan wajib bermimpi besar.

Politik Indonesia Tengah bergerak menuju babak baru dan jika memang perubahan itu akan datang besar kemungkinan dia tidak lahir dari ruang-ruang marmer kekuasaan.

Tetapi dari langkah seorang anak kampung yang tau persis bagaimana rasanya menatap istana dari kejauhan dan ini memasukinya dengan kepala tegak.

Sepak terjang Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dalam dunia politik dan bisnis mengalami jatuh bangun yang luar biasa.

Pengamat politik yang juga akademisi FISIP Unpatti Ambon, Said Lestaluhu , melihat sikap gigih Bahlil dalam dinamika itu bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia Timur.

Bahlil seorang naka kampung pekerja keras dan membuka diri dengan siapa saja dan itu kelebihan yang bisa dicontoh oleh anak-anak muda di Indonesia Timur

Bahlil sukses menapaki karir melalui sebuah usaha dan kerja keras dalam membangun kepemimpinan.

Bahlil mulai diterpah dalam organisasi kemahasiswaan di HMI hingga KNPI bahkan sampai di HIPMI.

Merupakan satu kesempatan untuk menjadi lokomotif dan dinamisator dalam memberikan challenge kepada generasi muda di Indonesia Timur untuk bisa berkiprah lebih jauh, dan tentunya disertai dengan prinsip-prinsip merit system.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!