“Dari Peringatan Kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI (1 Mei 2025) Hingga Sukses Melaksanakan Program TMMD Tahun 2025”
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan
Fakfak – Sebelum dilakukan serah terima jabatan Komandan Kodim 1803/Fakfak dari Lukman Permana kepada Wahlin Rahman. Ada sejumlah tugas yang dipercayakan kepada Lukman untuk dapat diselesaikan sebelum pisah sambut yaitu.
Program TMMD dan penanganan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera dalam rangka HUT Ke- 80 Republik Indonesia. tiga agenda yang diserahkan kepada Lukman untuk dilaksanakan sebelum pindah ke Kodam XVIII/Kasuari.
Ia dipercayakan menyelesaikan Program TMMD yang berlokasi di Distrik Tomage Fakfak. padahal lagi fokus mengawal pelaksanaan TMMD. Lukman juga dipercayakan pemerintah daerah untuk melatih pasukan pengibar bendera merah putih. dibawah kendali dia Paskibra Tahun 2025 sukses.
Catatan mataradarindonesia.com bahwa tiga agenda tersebut dilaksanakan dalam waktu yang sangat bersamaan dengan time limit yang tepat meski TMMD mendahului. Namun dengan penuh rasa tanggung jawab dan lihai dalam menyikapi setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan diatasnya.
Lukman berhasil menyelesaikan dua tugas berbeda dalam waktu yang bersamaan tersebut. Untuk pelaksanaan Paskibra dimulai awal Juli 2025 hingga hari H pelaksanaan yaitu. 17 Agustus 2025. Selama kurang lebih 1 bulan mendidik dan melatih anak-anak Paskibra HUT Ke-80 RI sebagai asuhan berlangsung aman dan lancar didukung steakholder.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan memberikan tugas tambahan kepada Kodim 1803/Fakfak dan Kesbangpol dan Linmas Fakfak agar peserta Paskibraka dalam rangka memperingati HUT Ke-80 Negara Kesatuan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025. Peserta dimaksud harus disiapkan sertifikatnya menjadi salah satu wujudnyata bentuk penghargaan pemerintahj daerah Kabupaten Fakfak kepada peserta.
Tugas kedua yang didahului pelaksanaanya ketika itu adalah Program TMMD. Lukman kemudian ingin menunjukkan kepada pimpinan diatasnya dan daerah di negeri Mbaham Matta ini bahwa pekerjaan yang diberikan dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab sehingga ia terpaksa mobile bahkan konsentrasi sekitar 80 persen dilokasi TMMD.
TMMD Ke-125 di Kabupaten Fakfak ketika itu dibuka secara resmi oleh Bupati Fakfak. Samaun Dahlan. 23 Juli 2025. Sementara penutupan TMMD Ke-125 tersebut ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik. 21 Agustus 2025.
Lukman terlihat fokus dilokasi TMMD karena sejumlah program fisik yang hampir menyita waktu dirinya. Selain itu juga terkait dengan kegiatan non fisik. maupuan pembinaan masyarakat
Kepemimpinan Lukman Permana sebagai Dansatgas TMMD Ke-125 Tahun 2025 memberi kesan positif dan menjadi vitamin baru dalam semangat membangun TNI Bersama Rakyat di jajaran Kodim 1803/Fakfak
Itu nyata dan bisa dipraktekkan sepanjang masa, Lukman menegaskan peran TNI sebagai mitra rakyat dalam menghadirkan solusi pembangunan di pelosok Papua Barat. baik pembangunan fisik maupun non fisik.
Dalam pelaksanaannya, TMMD ke-125 melibatkan 120 personel TNI, 15 anggota Polri, 15 pegawai pemerintah daerah, serta 75 warga yang aktif bergotong-royong. Dukungan anggaran kegiatan bersumber dari APBD Kabupaten Fakfak.
Lukman kemudian tidak mau mengecewakan pemerintah dan masyarakat terutama Korpsnya sebagai sehingga semua program yang direncanakan dapat dicapai secara bersama-sama. dukungan pemerintah dan masyarakat juga tidak segan-segan diberikan kepada jajaran Kodim 1803/fakfak dibawah pimpinan Lukman
Berikut hasil TMMD Ke-125 Tahun 2025, antara lain : 5 Unit rumah warga berhasil direhabilitasi, jalan kampung sepanjang 200 meter, satu masjid dan satu gereja berhasil direnovasi, serta 5 unit sumur bor lengkap dengan bak penampungan air dibangun untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Selain pembangunan fisik, Satgas TMMD juga menggelar rangkaian kegiatan nonfisik, diantaranya, penyuluhan kesehatan, keluarga berencana, stunting, hukum, kamtibmas, pertanian, hingga lingkungan hidup dan kehutanan.
Masyarakat pun diajak berpartisipasi dalam olahraga bersama, nonton bareng film nasionalis, dan menikmati layanan pengobatan gratis. Kegiatan tambahan turut melengkapi TMMD kali ini, seperti program ketahanan pangan, penanaman 500 pohon, dan distribusi 100 paket penanganan stunting.
Seluruh program yang dilaksanakan diarahkan agar manfaatnya langsung dirasakan warga. TMMD bukan sekadar membangun fisik, tapi juga menumbuhkan kebersamaan Lukman Permana merupakan Komandan Kodim 1803/Fakfak. ia memimpin satuan Kodim Fakfak resminya sejak 8 Mei 2024. Lukman sebelum ke Fakfak sebagai Komandan Kodim.
Ia sempat menjabat sebagai Dan Den Intel Kodam XVII/Kasuari di Manokwari. Ketika itu ia turun sebagai Dandim 1803/Fakfak menggantikan Tri Handoko Wicaksono. Sebentar lagi Lukman akan bertugas kembali di Kodam XVII/Kasuari sebagai Kasansidam Kepala Cyber Kodam
Tugas sebagai Komandan Kodim 1803/Fakfak pun berakhir. Rencana akan dilakukan Sertijab dengan Komandan Kodim yang baru sebagai Dandim 1803/Fakfak. Lukman Permana akan segera melaksanakan sertijab dengan penggantinya dari Kodam VXII/Kasuari yaitu. Wahli Rahman.
Wahli yang kini telah menerima mandate sebagai Komandan Kodim 1803/Fakfak dan menanti Serah Terima Jabatan tersebut dari Lukman permana. Ia merupakan mantan Kasdim Fakfak beberapa tahun lalu. Sepertinya harus pulang kampung dengan harapan memberikan yang terbaik buat masyarakat.
Lukman dikenal sebagai sosok pemimpin yang memiliki jiwa tenang namun lebih mendekatkan diri kepada masyarakat tanpa harus tunggu lensa sorot camera. Sekali tampil bisa memberikan manfaat dan meninggalkan kesan positif bagi masyarakat. Lukman dikenal sebagai sosok yang mampu merangkul semua lapisan masyarakat (Publik) terutama anggotanya. Ia sangat bersahaja.
Semua orang tau kalau 1 Mei yang diperingati setiap tahun adalah Hari Buruh Nasional. Lukman Permana kemarin memanfaatkan momentum itu dengan baik karena 1 Mei merupakan hari dimana sejarah Kembalinya Irian Barat (Papua) ke pangkuan NKRI. Lukman kerahkan semua lapisan masyarakat dan melakukan konvoi dengan membawah bendera merah putih keliling kota fakfak, hal yang sama dilakukan di tingkat Koramil.
Fakfak menjadi tuan rumah kegiatan Peringatan 62 Tahun Kembalinya Irian Barat (Papua) ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang ditandai dengan berbagai acara seperti Kirab Merah Putih dan pawai, serta diskusi sejarah untuk meluruskan pemahaman tentang sejarah integrasi Papua ke Indonesia.
Peristiwa bersejarah ini merujuk pada tanggal 1 Mei 1963, saat wilayah tersebut secara resmi diserahkan kepada Indonesia dari Uni-Republik sosialis Soviet. Kegiatan ini sukses dilaksanakan dinahkodai oleh Lukman Permana. Komandan Kodim 1803/Fakfak. selanjutnya masuk pada kegiatan berikut yaitu pelaksanaan TMMD dan persiapan pasukan Pengibar Bendera merah Putih dalam rangka HUT Ke-80 RI.