Kepala Kesbangpol dan Linmas Papua Barat, Thamrin Payapo, foto ; Rustam Rettob/mataradarindonesia.com
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan
Manowkari – Menteri Dalam Negeri diwakili Wamendagri. Jhon Wempi Wetipo direncanakan akan tiba di Manokwari – Papua Barat, Kamis, 9 November 2023, setelah melaksanakan kunjungan di beberapa Provinsi di Tanah Papua
Rencana kehadiran Wamendagri. Jhon Wempi Wetipo mewakili Mendagri di Papua Barat adalah dalam rangka melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji terhadap Anggota MRP Papua Barar periode 2024-2029,
Kepala Kesbangpol dan Linmas Papua Barat. Thamrin Payapo, ditemui usai apel perdana masa jabatan Pj. Gubernur Papua Barat. Alibaham Temongmere, Payapo mengakui kehadiran Wamendagri
Bahwa rencana pelantikan yang berlangsung, 9 November 2023 terhadap anggota MRPB hanya 30 orang sedangkan 3 orang lainnya ditunda atau belum bisa dilantik
Ditanya penyebab penundaan pelantikan terhadap 3 Orang Anggota MRPB tersebut, Thamrin katakan adalah menjadi urusan internal dan akan segera ditindaklanjuti proses penundaannya untuk dilantik
Payapo juga tidak menyampaikan detail, siapa ketiga orang tersebut dan dari Kabupaten mana, serta persoalannya apa, bahkan ditanya siapa inisial ketiganya, Kakan Kesbangpol dan Linmas ini enggan memberikan penjelasan. Irit bicara.
“Pak Menteri dalam hal ini Wamendagri sudah menuju ke Papua Selatan kemarin, sore kemarin di Provinsi Papua dan Rabu pagi di Papua Tengah, sementara Papua Barat dilaksanakan pelantikannya Kamis, (9/11) sore,
Jadi untuk Papua Barat, hanya 30 orang saja yang dilantik sebagai Anggota MRPB periode 2024-2029, sedangkan 3 lainya tidak dilantik. Atau ditunda pelantikanya.
Persoalannya adalah masalah administrasi yang perlu diklarifikasikan oleh Pj. Gubernur Papua Barat, ketiganya akan dilakukan pelantikan susulan setelah Pj. Gubernur memberikan klarifikasi,”, Terang Mantan Sekretaris KPU Papua Barat ini
Sementara informasi yang diperoleh mataradarindonesia.com, sore hingga malam kemrin, Senin, 6 November 2023, ketiga orang dimaksud. 2 Orang dari Kabupaten Fakfak sedangkan 1 orang lagi dari Kabupaten Bintuni. Kabarnya begitu, (ret)