Kaimana – Rabu (08/12). Wakil Bupati Hasbulla Furuada Setalah pulang dari perjalanan Dinas, dirinya langsung dari bandara menuju ke TKP kerusakan RSUD dan Puskesmas Kaimana, didampingi oleh Danyon 764.
Dalam peninjauan di RSUD. Wakil Bupati melihat secara langsung kondisi terkini kerusakan RSUD Kaimana didampingi Direktur Rumah Sakit dan Beberapa Dokter.
Direktur RSUD menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan pelayana akibat sejumlah fasilitas rusak,
“Kami tidak bisa melakukan pelayanan apapun di UGD karena fasilitas kesehatannya telah di hancurkan oleh Masyarakat”, Jelasnya
Lanjut dikatakan bahwa,”Dokter dan Perawat yang bertugas di UGD telah mengalami Trauma atas insiden kejadian kemrin,
Kami takut piskologi mereka terganggu dan tidak dapat melakukan pelayanan terhadapat pasien yang meminta pelayanan,
Ini akan membuat bencana atas kesehatan masyrakat Kaimana kalau Dokter dan Perawat mogok melakukan pelayanan”. Ungkap Direktur RSUD.
Sebagai pemerintah Daerah, kami akan melakukan tindakan yang terbaik untuk menindaklanjuti persoalan kerusakan dan Piskologi Dokter dan Perawat atas kenyamanan mereka.
“Saya akan berkordinasi dengan Bupati dan Pimpinan Forkopimda untuk kita sama-sama menyikapi masalah ini dengan baik, kami juga akan tetap melakukan penyelidikan terkait kerusakan yang terjadi, Jikalau memang ada oknum-oknum tertentu yang melakukan profokasih massa terkait insiden ini, kami akan proses sesuai dengan Hukum yang berlaku di Negara ini.” Ujur Hasbulla Furuada.
Masih dalam kesempatan yang sama, (Hasbulla Furuada) didampingi Danyon 764 melakukan peninjauan atas kerusakan Puskesmas Kaimana.
“Saya minta dukungan atas semua pihak, untuk kita sama-sama menyelesaikan masalah ini dengn korban mau pun tenaga medis secara baik. Agar pelayanan kesehatan kepada semua masyarakat dapat berjalan normal kembali, jikalau memang tidak ada pelayanan kesehatan sama sekali, terus bagaimana kalau ada masyarakat yang sakit dan harus ke RSUD maupun Puskesmas,
Tenaga Kesehatan mau ambil tindakan pelayanan seperti apa kalau fasilitas kesehatan sudah di hancurkan masyarakat sendiri.
Jadi mari kita sama-sama menyelesaikan masalah ini, untuk kemaslahatan orang banyak”. Pungkas Wakil Bupati Hasbulla Furuada.
Sebelumnya, Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dan Puskesmas Kaimana, Papua Barat rusak setelah diamuk massa pada Selasa (7/12).
Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta membenarkan perusakan fasilitas kesehatan itu.
Ketut mengatakan perusakan dilakukan karena massa tidak terima ada warga yang meninggal dunia usai menjalani vaksinasi. Namun, penyebab kematian sejauh ini masih belum dipastikan.
“Motif perusakan belum diketahui secara pasti. Namun massa diduga tidak terima meninggalnya kerabat mereka dengan menyebut penyebabnya karena vaksinasi,” ujarnya.
Ketut mengatakan saat ini situasi sudah berangsur kondusif. Namun, aparat keamanan dari TNI dan Polri masih melakukan patroli dan pengamanan objek vital lainnya yang berpotensi menjadi amukan massa. (rls/ret)