Sorong – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didampingi Kepala Staf Angkatan dan rombongan melaksanakan tatap muka dan diskusi dengan seluruh Prajurit TNI Polri di wilayah Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
Acara tersebut dihadiri oleh, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema S.Sos., Kapolda Papua Barat. Ijen Pol. Daniel Tahi Silitonga, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan, S.E., M.M., Pejabat Utama Jajaran TNI Angkatan Laut, Pejabat Utama Jajaran Kepolisian Daerah Papua Barat. Bertempat di Gedung Serba Guna Koarmada III, Jl. Yos Sudarso Poros Katapop, Kelurahan Majener, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Prov. Papua Barat Daya. Rabu (11/1) lalu.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M, dalam sambutannya mengungkapkan, tatap muka yang melibatkan Prajirit TNI/Polri merupakan suatu wujud kebersamaan TNI/Polri untuk tetap solid dan bersinergi, ada rasa bangga karena pertama kalinya petinggi TNI/Polri hadir yang dimulai dari tanah Papua.
Kedepan, pesan Pangilam TNI dan Kapolri bahwa nantinya sinergitas Prajurit TNI/Polri di Tanah Papua khussnya dan pada umumnya di seluruh Indonesia jangan diragukan lagi kesolidanya dan kesetiaan menjaga keutuhan NKRI, dimana TNI Polri merupakan garda terdepan benteng negara dalam menjaga kedaulatan NKRI tersebut.
“Saya berharap bahwa ditangan kalian TNI Polri dapat mengawal dan mewujudkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Jangan mudah terprovokasi dengan orang-orang yang hanya ingin mencari keuntungan, kalianlah (TNI/Polri-red) benteng negara yang menjaga NKRI ini” Ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan olehnya, Pemerintah pusat telah memberikan perhatian yang sangat baik kepada wilayah Indonesia timur yaitu Papua hal ini untuk kesejahteraan masyarakat Papua dan mari kita kawal pembangunan ini sehingga dapat memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat dan seluru Prajurit dan keluarga.
Sebagai pimpinan tertingi dijajaran TNI, Panglima TNI menegaskan, “TNI harus dapat mendukung Polri dalam penegakan hukum, saya sebagai Panglima TNI akan bertanggungjawab dalam setiap tindakan Prajurit TNI dan Polri, tugas kalian dilindungi undang-undang TNI.”, Tegasnya.
“Mari kita humanis kepada masyarakat dan TNI/Polri harus cerdas serta Prajurit TNI/Polri harus menjaga/mengahargai adat istiadat dan kearifan lokal yang ada, saya yakin apabila hal itu dapat diterapkan dan dilakukan maka tanah Papua ini akan aman dan lebih baik” ucap Panglima.
“TNI Polri adalah harapan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan mensuksekan pembangunan yang ada ditanah Papua yang kita cintai ini” Pungkasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, disaat yang sama menjelaskan, menyammpaikan bahwa pentingnya sinergitas TNI/Polri dalam menjaga kedaulatan negara dan bangsa. Soliditas menjadi kunci stabilitas keamanan, masing-masing memiliki kemampuan dan hal itu apabila disatukan maka kita akan kuat.
“Pemerintah terus mengambil langkah-langkah untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Papua, kita ketahui bahwa Sumber daya alam di Papua sangat melimpah dan ini kesempatan bagi kita untuk membangun tanah Papua ini, mari kita jaga dan kawal pembangunan ini, kelompok-kelompok bersenjata tidak boleh kita biarkan dan ini adalah tugas kita semua sehingga Papua itu aman dan damai” tutur Kapolri.
“Pemerintah terus mengembangkan program-program pembangunan baik itu infrastruktur, pendidikan dan lain-lain, dan saat ini juga telah dimekarkan DOB yaitu Provinsi, dan peran kita semua untuk mengawal pembangunan demi kemajuan daerah tersebut” ungkapnya,
Sebelumnya, setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Muda Muhammad Ali serta Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (10/1).
Setibanya di Kota Sorong, Panglima TNI, Kapolri dan rombongan disambut langsung oleh Pj. Gubernur Papua Barat Daya Dr. Drs. Muhammad Musa’ad M.Si., Pangdam XIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema S.Sos. dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Irvansyah, S.H., CHRMP., M.Tr. Opsla., Danrem 181/PVT Brigjen TNI Wawan Erawan S.E., M.M, Pj Wali Kota Sorong George Yarangga A.Pi., M.M., PJ Bupati Sorong Yan Piet Mosso serta Forkopimda Provinsi Papua Barat Daya.
Kedatangan Panglima TNI, Kapolri dan rombongan disambut tari-tarian adat Suku Moi, serta pemasangan makota adat khas Papua. Rangkaian kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri dilanjutkan dengan kegiatan tatap muka secara tertutup dengan Forkopimda Provinsi, Kota dan Kabupaten se-Papua Barat Daya, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, bertempat di Swiss Bell Hotel Sorong. (rls/ret).
