8.8 C
New York
Kamis, Maret 20, 2025

Buy now

Urusan Koalisi Anies tak Kelar, NasDem Minta Deklarasi 10 November Ditolak PKS, Dipertimbangkan Demokrat.

Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS belum menyetujui usulan Partai NasDem untuk mendeklarasikan koalisi mereka bersama Demokrat pada 10 November mendatang.

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan partainya belum menyetujui usulan deklarasi tersebut karena pembahasan di tim kecil belum tuntas.

Menurut dia, deklarasi baru akan diumumkan jika tim kecil dari masing-masing partai (NasDem, PKS maupun Demokrat) atau Partai lain yang jika bergabung telah tuntas pembahasanya.

Kholid enggan menjelaskan lebih jauh soal beberapa hal yang masih dibahas dan belum disepakati tim kecil rencana koalisi NasDem, PKS, dan Demokrat.

Terlebih, dia menerangkan PKS juga harus melaporkan hasil kesepakatan di tim kecil ke Majelis Syuro. Hasil kesepakatan tersebut nantinya tetap akan diputuskan oleh Majelis Syuro pimpinan Salim Segaf Al-Jufri.

“Pembahasan di tim kecil belum tuntas, kita tuntaskan dulu, Tim yang tergabung di tim kecil tersebut akan melaporkan hasil pembahasan ke Majelis Syuro untuk kemudian diambil keputusan,” katanya melalui akun instagram @mkholid86 diunggah mataradarindonesia.com.

NasDem sebelumnya mengusulkan agar rencana koalisi mereka bersama PKS dan Demokrat dapat dideklarasikan pada 10 November mendatang.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali berharap waktu tersebut akan menjadi hadiah bagi partainya karena tepat sehari sebelum ulang tahun partai.

Dia juga menyebut deklarasi nantinya sekaligus akan mengumumkan cawapres pendamping Mantan Gubernur DKI Jakarta. Anies Baswedan sebagai Capres.

Sayangnya rencana deklarasi 10 November itu tampak belum bisa berlangsung karena menurut PKS belum tuntas, harus semuanya dibicarakan kelar alias tuntas.

Sementara itu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengaku masih mempertimbangkan usulan Partai NasDem soal tanggal deklarasi koalisi.

Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra menyebut, selain di internal partai, pembahasan juga masih dilakukan oleh tim kecil koalisi mereka bersama NasDem dan PKS.

“Untuk rencana deklarasi di tanggal 10 November, merupakan usulan dari teman-teman Nasdem. Masih kami diskusikan di tim kecil dan di internal partai kami,” kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya diterima mataradarindonesia.com.

Dia menyebut rencana membentuk Koalisi Perubahan bersama NasDem dan PKS dibentuk dengan prinsip kesetaraan. Sehingga, dia menghormati setiap usulan yang masuk dari masing-masing partai.

Menurut Herzaky, PKS dan Demokrat bebas untuk menyampaikan usulan terkait rencana koalisi ketiga partai. Namun, dia menegaskan semua keputusan tetap harus disepakati bersama.

Setiap anggota bisa bebas berpendapat dan mengambil sikap masing-masing. Hanya, untuk apapun yang berkaitan dengan rencana koalisi, kami sepakati bersama,” katanya melalui akun Instagram @herzakymahendra.

Herzaky mengatakan saat ini ketiga parpol calon poros koalisi ingin bisa sukses bersama menghadapi Pemilu 2024. Dia menekankan kebersamaan itu mesti dilandasi kesetaraan.

“Karena yang kami inginkan, bisa maju bersama. Bisa sukses bersama. Namanya ingin merajut koalisi, kebersamaan harus dipupuk sejak dini.

Kebersamaan yang dilandasi kesetaraan dan kesejajaran, seperti yang disampaikan Ketum Partai Demokrat, Agus Yudhoyono, dalam berbagai kesempatan,” ujarnya.

Herzaky mengatakan pihaknya hendak menciptakan politik santun yang saling mendukung, bukan menjatuhkan. Dia mengatakan poros ini diorientasikan bisa berkolaborasi bukan saling merepresi.

“Perubahan yang ingin kami lakukan di Indonesia, berawal dari rancang bangun koalisi yang sedang kami susun. Politik santun dan berkeadaban yang saling menghormati, saling mendukung, bukan saling menjatuhkan, apalagi saling menelikung. Berkolaborasi, bukan saling merepresi ataupun saling mengunci,” kata dia.

Lebih lanjut, Herzaky berharap pihaknya mampu menciptakan perubahan dan perbaikan kultur berpolitik yang sedang dibangun.

“Berkomunikasi secara terbuka, bukan dalam gelap dan penuh misteri. Harapannya, perubahan dan perbaikan kultur berpolitik yang sedang kami bangun ini, bisa menyebar dan mewarnai relasi politik di berbagai tingkatan, termasuk di masyarakat akar rumput,” katanya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!