Saling intai. Itulah yang terjadi antara Calon Presiden dari PDI Perjuangan. Ganjar Pranowo dan Calon Presiden dari Partai Nasdem. Anies Rasyid Baswedan. terutama dalam penentuan siapa sosok Bakal Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi masing-masing.
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Jakarta – Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan yang diusung Partai NasDem, Partai PKS dan Partai Demokrat sampai saat ini belum final memutuskan Pasangan Calon Wakil Presidenya untuk maju bertarung dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 mendatang.
Lamanya keputusan siapa pendamping Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan dalam hajat nasional pesta rakyat tersebut membuat publik bertanya-tanya, Putra SBY. AHY (Ketua DPP Demokrat) yang digadang-gadang akan menjadi Pasangan serasi Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga belum final. Teka-teki siapa dia pendamping Anies terus pasang surut.
Belakangan, salah satu kritikus yang tak lazim lagi dikenal dan ia selalu tampil dilayar Televisi meminta kepada Mantan Presiden RI Ke-6. Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY agar bisa legowo demi perubahan bangs aini kedepan untuk dipasangkan Anies Rasyid Baswedan dan Gatot Nurmantiyo.
Faizal Assegaf Melalui akun twitter resminya, @faizalassegaf diunggah mataradarindonesia.com, Sabtu. 8 Juli 2023 siang, dalam psotingan tersebut meminta agar SBY segera berpikir untuk legowo dan dipasangkan Anies bersama Gatot Nurmantiyo, Mantan Panglima TNI era Presiden Jokowi Periode Pertama.
Assegaf beberkan bahwa beberapa hari lalu 170 purnawirawan TNI beri dukungan pada Anies Baswedan. Deklarasi itu muncul seminggu setelah pidato Gatot Nurmantyo melempar kritikan keras pada rezim Jokowi.
Di akar rumput kata Assegaf, makin masif rakyat bergerak suarakan perubahan. Sejumlah desa di Jawa Tengah dan Jawa Barat bersatu usung tema: Seratus persen dukung Anies.
Cerita Assegaf bahwa suara itu senyap di barak-barak militer, prajurit TNI butuh hidup yang sejahtera. Tentu mayoritas anggota Polri dan PNS pun sangat berharap perubahan.
Lanjut dia, berbagai elemen sipil progresif makin kencang menyuarakan keprihatinan bernegara. Maraknya suara kritis itu mewakili kegelisahan seluruh anak bangsa.
“Hanya orang-orang bodoh yang mau bertahan dan terperangkap di gelapnya gorong-gorong kekuasaan. di lokasi ini, pencopetan uang negara dan sumber kekayaan alam dirampok.”, Tutur Assegaf dalam akun twiteernya itu.
Dia meniru pernyataan Gatot bahwa, Menurut Gatot Nurmatyo, “Korupsi menggila-gila di semua sektor, ini yang membuat kita marah dan sedih. Anggaran negara yang diambil dari pajak masyarakat yang lagi susah, dikorupsi di berbagai lini”. Ujarnya mengulang pernyataan Mantan Panglima TNI itu.
Menurutnya, suara kritis mantan Panglima TNI ini kian bergema diberbagai forum terbuka. Gatot mengajak seluruh elemen bangsa bersatu akhiri ketidakadilan. Sikap moral itu menui simpati rakyat.
“Tentu AHY dan pak SBY pun tergugah, setuju Gatot Cawapres. Tersiar kabar, sebagian besar elite dan simpatisan Partai Demokrat sangat happy bila Anies dan Gatot bersinergi maju Pilpres.
Jika rumor itu benar, tentu sangat elok. Mengingat duet Anies – Gatot semakin kencang disuarakan. Kedua tokoh punya visi dan tekat memajukan hidup rakyat.
Demi rakyat dan perubahan, tentu sikap legowo SBY sangat diharapkan. Terlebih AHY masih sangat muda dan punya peluang besar di masa depan.
Sikap tulus demi memenangkan aspirasi rakyat mesti dikedepankan. Dengan cara itu, SBY dan Demokrat akan dikenang dan dihormati rakyat. Semoga!”, Mintanya,
Sementara itu, DPP PDI Perjuangan pastikan Pasangan Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo diputuskan dalam waktu dua bulan kedepan terhitung diterbitnya berita ini, hal ini disampaikan Hasto. Wasekjend DPP {DI Perjuangan dalam akun twitter @PDI_Perjuangan yang berhasil diunggah mataradarindonesia.com, Sabtu, 8 Juli 2023 pukul 15.17 Wit.
Kedua pasangan Anies dan ganjar, termasuk Prabowo dari Partai Gerindra kemudian sampai saat ini belum finalkan siapa pasangan Wakil mereka untuk maju bertarung dalam pesta demokrasi atau Pilpres Tahun 2024 mendatang, sementara PDI Perjuangan pastikan pasangan Cawapresnya ganjar ditentukan dalam kurun waktu dua bulan kedepan.
Akun @PDI_Perjuangan menyebtukan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memastikan Bakal calon wakil presiden (Cawapres) untuk Ganjar Pranowo akan digodok dalam jangka waktu dua bulan ini.
“Hasto Pastikan Cawapres Ganjar Pranowo Digodok Dalam Jangka Waktu Dua dia menyebtukan bahwa Parpol Pendukung Ganjar telah adakan Agenda Pembahasan Cawapres”, Ujar Hasto dipublish akun twitter @PDI_Perjuangan.
Menurutnya mengutip pernyataan hasto bahwa masih banyak kesempatan dan waktu untuk memutuskan dan membahas pasangan wakil Ganjar Pranowo sehingga paket Capres-Cawapres tersebut tidak tergesa-gesa diputuskan.
“Partai politik pendukung Ganjar telah mengagendakan pembahasan cawapres Ganjar Pranowo, Penentuan Cawapres Ganjar Masih Miliki Banyak Waktu,
Jika dilihat dari tahapan yang telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pendaftaran Pasangan Capres-Cawapres, baru akan dibuka pada Oktober 2023. masih memiliki banyak waktu menggodok terkait nama bakal cawapres”, Ujar dia.
