Fakfak – Mulai mengerucut, pihak aparat senada beberkan bahwa telah mengantongi identitas pelaku penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban yang merupakan Kepala Distrik Kramomongga. Darson D. Hegemur, Selasa, 15 Agustus 2023. Pelaku adalah orang dekat korban dan Alamat domisili di Kabupaten Fakfak.
Hal itu disampaikan Komandan Korem 182/JO Fakfak, Kol. Inf. Hartono, S.I.P, orang nomor satu di Wilkum. Korem 182/JO Fakfak bahwa masyarakat diminta untuk tetap tenang dan memberikan kepercayaan sepenuhnya permasalahan tersebut ditangan aparat penegak hukum untuk diusut secara tuntas dan dilakukan sepenuhnya tindakan penegakkan hukum atas insiden yang menghilangkan nyawa korban.
Komandan Korem 182/JO Fakfak mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan pelaku terhadap korban hingga menghilangkan Nyawa korban bukan semata-mata dari kelompok KKB, Kata Danrem, pelaku ini orang dekat korban dan motifnya sakit hati pelaku terhadap korban antara orang per orang namun karena mengajak orang lain sehingga terlihat banyak.
“Persoalan ini bukan masalah dengan kelompok yang ingin memisahkan diri dengan NKRI, bukan, tetapi ini murni terjadi karena motifnya sakit hati antara orang per orang termasuk antara pelaku dengan korban tetapi karena mungkin mengajak orang lain sehingga terlihat banyak”, Ungkap Danrem 182/JO Fakfak.
Danrem cukup sesalkan kejadian yang menimpa Eks. Mantan Kepala Distrik Kramomongga. Darsn D Hegemur, menurutnya, jika awalnya masalah tersebut bisa dikomunikasikan secara baik maka bisa dapat diselesaikan lewat jalur komunikasi tetapi sangat disayangkan ada tindakan main hakim sendiri yang kemudian dapat menghilangkan korban nyawa orang lain
“Kedepan terkait hal-hal pribadi seperti ini harus mengutamakan komunikasi jika dari awal dikomunikasikan maka bisa diselesaikan masalah tersebut jangan main hakim sendiri akibatnya nyawa orang pun tidak tertolong akibat tindakan yang dilakukan pelaku dengan cara-cara yang tidak pantas dan panjang urusanya”, Urainya.
Menurut Danrem 182/JO Fakfak, terkait kejadian atau insiden Kramomongga, pelakukanya harus dicari sampai ditemukan karena sudah ketahuan identitas pelakukanya, pelaku penganiayaan terhadap Kepala Distrik sudah diketahui dan dia memilih mau menyerahkan diri atau tidak, jika tidak kooparatif maka diambil paksa
“Sekarang yang bersangkutan (pelaku-red) harus dicari karena sudah ketahuan identitasnya, aparat sudah tau orang-orangnya tinggal dia mau menyerahkan diri atau tidak kalau tidak yo diambil paksa tapi kalau mau menyerahkan diri yo diterima, beberapa identitas pelaku sudah diketahui karena tetap ada orang yang melihat mereka”, Beberapa Danrem 182/JO Fakfak.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Distrik Kramamongga-Kabupaten Fakfak diserang OTK pada Selasa (15/8) sekitar pukul 19.30 WIT. Kepala Distrik Kramamongga tewas dalam penyerangan itu usai dianiaya para pelaku. Korban meninggal di RSUD Fakfak.
“Kejadian tersebut terjadi kemarin malam, pembakaran Kantor Distrik Kramamongga, dan penganiayaan mengakibatkan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat. Kombes Pol. Adam Erwindi dalam keterangannya, Rabu (16/8). Kemarin.
Adam mengatakan total ada 25 OTK yang melakukan penyerangan. para pelaku menggunakan topeng dan membawa senjata tajam. (Parang dan Tombak), namun dari 25 orang tersebut peran utama berjumlah 5 orang yang kini sedang dilakukan pengejaran oleh aparat setempat di Fakfak.
“25 OTK yang membawa alat tajam berupa parang, tombak dan panah serta pelaku menggunakan cadar langsung menuju kantor Distrik Kramamongga dan melakukan pengrusakan, pembakaran kantor,” jelasnya. (ret)
