“Dengan memohon rahmat Allah SWT, saya umumkan susunan lengkap kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029,” kata Bahlil.
Jakarta – Ketua Umum DPP Golkar. Bahlil Lahadalia yang juga keseharianya sebagai Menteri ESDM RI. Akhirnya umumkan Struktur Kepengurusan DPP Partai Golkar, Kamis, 7 November 2024 kemarin.
Masuk dalam Kepengurusan DPP Partai Golkar Kepemimpinan Bahlil Lahadalia. Mohammad Uswanas dipercayakan menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Maluku Papua.
Sebelumnya, Struktur kepengurusan Partai Golkar yang resmi diumumkan terdapat 152 kader yang masuk ke dalam Struktur Kepengurusan kali ini dan diumumkan langsung oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia
Adapun susunan kepengurusan yang diketuai oleh Bahlil ini memiliki sembilan wakil ketua umum. Sementara untuk ketua DPP dibagi menjadi tujuh sub bidang dengan jumlah total ketua bidang sebanyak 39 orang.
Kemudian untuk kesekjenan, Bahlil menunjuk Muhammad Sarmuji sebagai Sekretaris Jenderal. Sarmuji akan didampingi 10 wakil sekjend.
Bahlil juga menunjuk Bendahara Umum Sari Yuliati. Selain itu, ada juga struktur Sekretaris dan Departemen yang disusun oleh Bahlil.
Bahlil yang juga Menteri ESDM itu mengatakan, proses pemilihan pengurus baru telah melalui berbagai pertimbangan, termasuk aspek regenerasi, kaderisasi, dan kesesuaian dengan nilai-nilai Partai Golkar.
Menurutnya, penyusunan pengurus tersebut mempertimbangkan sumber daya dari berbagai organisasi kaderisasi di bawah partai berlogo pohon beringin tersebut
Partai Golkar, kata dia, bertekad semakin memperkuat struktur partai dan meningkatkan peran aktifnya dalam pembangunan nasional.
“Ini adalah wujud dari komitmen kami untuk menjadikan Golkar sebagai partai yang siap melayani dan berdedikasi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tutur Bahlil.
Profile Mohammad Uswanas / Ketua Bappilu DPP Golkar Periode 2024-2029 :
Diketahui, Mohammad Uswanas lahir di Fakfak, pada 16 Februari 1960. Merupakan anak ke enam dari pasangan Abdul Kadir Uswanas dan Aisyah Atamimi.
Mantan Bupati Fakfak 2 periode itu memiliki istri bernama Lina Surjani dan dikaruniai dua orang anak. Saat ini, Mohammad Uswanas menjabat sebagai Ketua Bappilu DPP Golkar periode 2024-2029.
Periode pertama menjabat Bupati Fakfak 2010-2015 didampingi Wakilnya Donatus Nimbitkendik, kemudian masuk periode kedua 2015-2020 disanidngkan dengan Abraham Sopaheluwakan.
Mohammad Uswanas mengenyam pendidikan dasar di SD YPK Fakfak, Setelah lulus pada tahun 1975, melanjutkan di SMP YPK Fakfak dan lulus pada 1978.
Mohammad Uswanas berhasil menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 416 Fakfak pada 1982.
Tak berhenti di situ, Mohammad Uswanas melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi dengan kuliah di Universitas Cendrawasih.
Berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Keguruan dan Pendidikan pada tahun 1988 Di Universitas yang sama, Mohammad Uswanas meraih gelar Magister Ilmu Ekonomi pada tahun 2009
Gelar doktor berhasil disandang setelah berhasil lulus dari Universitas Gadjah Mada, Mohammad Uswanas mengatakan pendidikan harus menjadi jalan untuk menemukan hakikat dari panggilan individu kaum terdidik.
Baginya, pendidikan merupakan pintu menuju masa depan, Mohammad Uswanas sudah aktif berorganisasi sejak muda.
Tercatat pernah menjadi Ketua OSIS SMA 416 Fakfak dan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Provinsi.
Di kancah perpolitikan, Mohammad Uswanas aktif sebagai pengurus DPD Partai Golkar, Mohammad Uswanas juga tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar.
Karier Mohammad Uswanas dimulai dari menjadi instruktur dan penatar Kanwil Perdagangan Provinsi (saat itu masih bernama Irian Jaya), pada 1988.
Selanjutnya, bekerja sebagai Kepala Sub Bagian Administrasi Kemahasiswaan Akademi Teknik Jayapura (ATJ) dan dosen di akademi tersebut.
Selain itu, juga pernah menjadi karyawan PT Sucofindo Persero Jayapura, hingga anggota DPRD, Puncaknya, Mohammad Uswanas menjadi Bupati Fakfak selama dua periode,
Untuk memimpin Fakfak periode 2016-2020, Mohammad Uswanas mengusung visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Fakfak yang bermartabat, berdaya saing, dan sejahtera.”
Visi tersebut dijabarkan dalam beberapa misi sebagai berikut, Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang didukung pendidikan berkualitas dan sumber daya pendidikan yang handal.
Meningkatkan ketersediaan dan pelayanan infrastruktur yang berkualitas, Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis agroindustri perikanan dan perkebunan
Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan berwibawa yang menjunjung tinggi supremasi hukum dan keadilan. Tutup