UFG :
“Semua kampung di Distrik Teluk Patipi jadi Sasaran KKDN Mahasiswa UIN Walisongo Semarang”
Setelah tiba, Kamis, 13 Agustus 2025 malam menggunakan Kapal Laut di Kabupaten Fakfak – Provinsi papua Barat, paginya, Jumat, 14 Agustus 2025. Sekitar pukul 10.00 Wit. Bertempat di Gedung Witnder Tuare Fakfak, Bupati Fakfak. Samaun Dahlan melepas 57 Mahasiswa KKDN (Kuliah Kerja Dkwah Nyata) UIN Walisongo. Semarang kerja sama Yayasan AFKN.
Turut hadir Presiden AFKN Pusat. Ust. Fadzlan Garamatan atau dikenal dengan UFG. Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak. Abdul Razak Ibrahim Rengen serta Pengurus dan Panitia Lokal di Fakfak. acara pelepasan ditandai dengan pemasangan tanda pengenal peserta dan pemasangan topi yang diwakili dua Mahsiswa.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan berpesan kepada puluhan Mahasiswa KKDN UNI Walisongo Semarang agar dalam melaksanakan tugas belajar atau KKDN yang berlangsung dan terbagi habis di semua Kampung di Wilayah Distrik Teluk Patipi agar dapat beradaptasi dengan semua masyarakat setempat.
Disampaikan Bupati Samaun Dahlan bahwa masyarakat fakfak pada umumnya orang – orangnya sangat ramah dengan semua orang terutama tamu yang membawah hal positif bagi mereka, serta semuanya memiliki perilaku baik kepada sesama orang tanpa memandang latar belakang suku, agama dan ras lainya.
Ia lebih lanjut menyampaikan dalam sambutan pagi itu, Jumat, 14 Agustus 2025 untuk diketahi bersama peserta KKDN UIN Walisongo Semarang itu bahwa masyarakat Fakfak sudah sejak lama hidup rukun berdampingan antar pemeluk agama. Bahkan, di beberapa keluarga terdapat anggota dengan agama berbeda seperti Islam, Katolik, dan Protestan.
“Selaku Bupati Fakfak dan atas nama seluruh masyarakat, saya menyampaikan selamat datang dan selamat melaksanakan tugas Kuliah Kerja Dakwah Nyata selama 4 bulan di Kabupaten Fakfak. Distrik Teluk Patipi. Selamat melaksanakan KKDN.
Saya minta agar adik-adik Mahsiswa pintar beradaptasi dengan semua masyarakat dalam rangka membangun kerja sama untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program KKDN, khusus untuk masyarakat Fakfak orang-orangnya sangat ramah dan baik kepada semua orang
Kondisi seperti ini tidak banyak dijumpai di daerah lain. Fakfak punya keunikan dan kearifan lokal dalam menjaga kerukunan. Ini harus menjadi perhatian adik-adik mahasiswa selama melaksanakan KKDN,”, Ujar Samaun Dahlan. Bupati Fakfak saat memberikan sambutan pada pelepasan pelaksanaan KKDN UIN Walisongo. Semarang.
Sementara itu, Presiden AFKN Indonesia, Ustadz Fadlan Rabani Al-Garamatan, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak atas dukungan terhadap kegiatan KKDN ini. Ia menegaskan, AFKN akan terus memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk membentuk generasi penerus yang berilmu dan berakhlak mulia.
UFG dalam laporanya menyampaikan KKDN UIN Walisongo. Semarang dilaksanakan di Kabupaten Fakfak bukan saja di tahun 2025 ini beberapa tahun sebelumya juga pernah dilaksanakan dengan lokasi yang berbeda. kegiatan ini semata-mata karena perjalanan dakwah dan juga bagaimana mendorong program pemerintah Samaun – Donatus.
Tahun 2015. UIN Walisongo mengirim 15 Orang Mahasisswa melaksanakan KKN di Kabupaten Fakfak, Tahun 2018. UIN Walisongo juga mengirimkan 27 Mahasiswa peserta KKN juga di Fakfak, Kemudian Angkatan Ke-III Tahun 2025 mengirimkan 57 orang untuk melaksanakan KKN di Distrik Teluk Patipi.
Dengan adanya kehadiran mahasiswa UIN Walisongo melaksanakan KKDN di Kabupaten Fakfak mendorong semangat belajar anak-anak muda baik untuk program sarjan strata satu maupun S-2 untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN Walisongo, Semarang. Tentunya dengan kehadiran ini juga bisa memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat Fakfak.
(ret)
