Fakfak – Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Ibnu Mas`ud meminta kepada seluruh jajaran Anggota dan Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota, lebih khusus Bawaslu Kabupaten Fakfak dalam melaksanakan tugas pengawasan pemilu wajib didukung dengan anggaran.
Dia sesalkan bahwa jangan hanya kerja-kerja tugas pengawasan di lapangan selama masa tahapan pemilu itu sendiri berjalan namun tidak didukung dengan anggaran sehingga berdampak terhadap kwalitas pelaksanaan tugas pengawasan.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat, Ibnu Mas`ud dalam menghadiri upacara serah terima jabatan, Koordinator Sekretaris dan BPP (Bendahara Pembantu Pengeluaran) Bawaslu Kabupaten Fakfak, Jumat, (16/4/2021) kemarin.
Dia sangat berharap kedepan kejadian-kejadian yang selama ini bergulir di Kabupaten Fakfak tidak terjadi dalam masa pelaksanaan pengawasan berikutnya,
Selain itu, dia juga menyampaikan kepada staf di Sekretariat Bawaslu untuk dapat memiliki lembaga dalam hal menyelesaikan tugas dan tangung jawab.
”Agar kerja-kerja pengawasan perbarengan dengan anggaran jangan kerja kerja pengawasan oke, tapi tidak di barengi dengan angaran sehingga diharapkan kedepan hal-hal ini dapat menjadi perhatian,
Begitu juga diharapkan kepada staf agar merasa memiliki lembaga dalam hal menyelesaikan tugas dan tangung jawab”, Warning Ketua Bawaslu Provinsi Papua Barat,
Ketua Bawaslu Papua Barat sebelumnya menyaksikan rotasi serta serah terima dua pejabat di dilingkungan Sekretariat Bawaslu Kabupaten fakfak, yakni jabatan Koordinator Sekretaris dan BPP (Bendahara Pembantu Pengeluaran),
Mengakhiri acara serah terima jabatan Sekertaris dan Bendahara, Annisa Fidmatan mewakili seluruh staf dilingkungan Bawaslu Fakfak menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepala koordinator dan Bendahara yang telah bersama-sama berada dalam lingkungan bawaslu kabupaten Fakfak dalam mengawal tahapan Pemilihan Kepala daerah serentak tahun 2020 di kabupaten Fakfak (ret)
