Fakfak – Pemerintah akui kiprah dan peran dokter sangat nyata mendukung dan membantu program di bidang kesehatan, sejujurnya tanpa dukungan dokter program pemerintah yang digalakkan di bidang kesehatan bisa mengalami kendala teknis dilapangan. Karena itu salah satu instrument tenaga kesehatan yang harus diperhatikan adalah kesejahteraan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merayakan Hari Ulang Tahun Ke-75 (24 Oktober 2025) menjadi salah satu momentum penting untuk dapat mengevaluasi kiprah IDI sebagai salah satu garda terdepan dalam mendukung dan menyukseskan program pemerintah khususnya di bidang kesehatan di tanah air, harapan yang sama juga tentunya kepada Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Fakfak-Papua Barat.
Terpisah. Bupati Fakfak. Samaun Dahlan. Belum lama ini bahkan kerap diberbagai momentum ketika berada ditengah Insan Dokter maupun tenaga medis di Kabupaten Fakfak mengatakan pemerintah tentunya akan memperhatikan kesejahteraan para dokter namun menjadi salah satu fokus utama adalah bagaimana tenaga kesehatan yang berprofesi ini bisa membantu pemerintah menyukseskan program kesehatan gratis.
Beberapa kali disampaikan baik saat serah terima jabatan Direktur RSUD Fakfak, Apel Khusus RSUD Fakfak serta terakhir pada saat Launching Program SIM-RS (Sistem Informasi Manajemen-Rumah Sakit). Samaun terus ingatkan tenaga medis sebagai garda terdepan penjaga kesehatan di Kabupaten Fakfak untuk selalu mengedepankan kepentingan dan keselamatan masyarakat jauh lebih penting dari segalanya.
Dibeberapa kali momentum itu. Bupati Fakfak sampaikan bahwa pihaknya bersama Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik tidak menutup mata untuk melihat dan memperhatikan kesejahteraan para dokter maupun tenaga medis, namun sebagai bentuk kerjasama yang baik. Samaun berpesan bahwa antara tugas dan kewajiban serta hak harus balance sehingga ia bertekad memenuhi keinginan dokter dari sisi kesejahteraan tetapi juga konsisten kerja dengan baik.
“Para dokter maupun insan tenaga kesehatan di seantero Kabupaten Fakfak, saya selaku Bupati Fakfak dan pak Wakil akan tetap memperhatikan hak dan kesejahteraan kalian semua, tetapi saya titipkan masyarakat saya, warga saya, saudara saya, keluarga saya, dan masyarakat kita semua dipundak kalian sebagai garda terdepan untuk kalian dapat memberikan pelayanan prima yang terbaik kepada mereka, betul-betul laksanakan tugas dengan baik dan melayani mereka sehingga tidak ada yang pulang rumah sakit dalam keadaan sedih dan sakit karena tidak terlayani dengan baik”, Pesan haru Samau Dahlan. Bupati Fakfak.
Program ini punya kekuatan luar biasa. Pertama, akses gratis ke layanan kesehatan menghapus beban finansial yang selama ini jadi momok bagi warga Fakfak, dari Karas Pulau Tiga hingga Tomage Tanah Rata. Kedua, dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Fakfak, ini menunjukkan komitmen nyata untuk rakyat.
“Walaupun masih ada kekurangan sana sini, saya menyampaikan hormat dan terima kasih yang tinggi kepada para dokter, tenaga medis, dan seluruh pegawai. Kesungguhan bapak ibu melaksanakan tugas mulia ini untuk masyarakat sangat saya apresiasi,” ujar
Ini bukan sekadar wacana, tetapi bukti bahwa pemerintah daerah bisa bergerak cepat menjawab kebutuhan dasar. Bayangkan, seorang ibu di kampung terpencil kini bisa membawa anaknya ke rumah sakit tanpa memikirkan tagihan. Itulah kekuatan sejati program ini.
“Masyarakat kita kasihan sekali, jujur saja saya katakan. Mereka masuk rumah sakit dalam kondisi yang jauh dari layak. Karena itu saya titip, layani mereka sebaik-baiknya tanpa membeda-bedakan,” tegasnya.
Pelaksanaan Program ini telah diluncurkan secara bertahap sejak April 2025 lalu dan dimulai dari RSUD Fakfak dan kemudian diperluas ke Puskesmas, Pelayanan gratis diberikan dengan cukup menggunakan KTP Fakfak, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai biaya, Hingga Oktober 2025, program ini telah mendapat pengakuan, bahkan masuk dalam ajang CNN Award.
“Rumah sakit ini memang masih banyak yang perlu dibenahi. Tapi mari kita hadapi dengan sungguh-sungguh. Pelayanan yang baik itu adalah amal jariah kita semua,” katanya.
Bupati ingatkan dan berikan kewenangan penuh kepada Direktur RSUD Fakfak. jika ada tenaga medis ataupun pendamping lainya yang masih membangkang terhadap program tersebut maka segera dilaporkan agar dilakukan evaluasi.
Tetapi jika semua sepakat dan bersatu untuk mendukung program tersebut maka menjadi perhatian serius pemerintah soal hak dan gaji para tenaga medis menjadi lebih baik kedepan,
“Saya meminta para dokter untuk tidak ragu-ragu bekerja maksimal melayani program ini karena pemerintah telah menjamin hak-hak kalian semua, termasuk dokter umum dan dokter kontrak. Selaku Bupati, saya pastikan bahwa hak-hak tenaga medis akan tetap diperhatikan dengan baik oleh pemerintah”, Ujarnya belum lama ini
Di hadapan Direktur RSUD Fakfak, para kepala bidang, dan tenaga kesehatan yang hadir, Bupati menyampaikan rencananya memperjuangkan peningkatan fasilitas maupun insentif bagi tenaga medis. Ia mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat agar kebutuhan dokter spesialis maupun tenaga medis ASN dapat lebih diperhatikan.
“Insentif dokter spesialis dan dokter umum masih jadi pekerjaan rumah. Tapi saya terus dorong agar hal ini bisa dipenuhi. Hak-hak kalian tetap akan saya perhatikan,” ujarnya.
Selain itu, Samaun memerintahkan manajemen RSUD untuk lebih proaktif melaporkan kebutuhan peralatan dan ruang perawatan yang belum standar. Ia juga menyoroti optimalisasi ruang VIP serta memanfaatkan fasilitas pasca-Covid untuk melengkapi layanan yang ada.
Tak hanya berhenti di situ, Bupati mengungkapkan bahwa Fakfak telah masuk dalam daftar usulan pembangunan rumah sakit baru yang menjadi program nasional di bawah Kementerian Kesehatan.
“Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, kita bisa punya rumah sakit besar yang dibangun di Fakfak. Ini perjuangan saya untuk masyarakat,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta apel kemarin
Di akhir amanatnya, Samaun kembali menitipkan pesan yang paling ia anggap penting: ketulusan.
“Saya titipkan hati saya, saya titipkan masyarakat saya. Layani mereka dengan ikhlas, sebaik-baiknya. Itu amal jariah kita semua,” katanya menutup sambutannya belum lama ini.
(ret)


