Jakarta – Kancah perpolitikan nasional gempar usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatannya.
Keputusan Airlangga muncul saat partai beringin itu tengah diterpa isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) penggantian ketum.
Airlangga menandatangani surat pengunduran dirinya pada Sabtu (10/8/2024) malam. kabar itu mulanya disampaikan oleh Waketum Golkar Dito Ariotedjo.
Airlangga telah mengumumkan pengunduran dirinya secara resmi. Airlangga menyebut keputusan itu diambil demi memastikan stabilitas transisi pemerintahan baru.
“Selamat pagi para kader Golkar yang saya cintai. Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar
Dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar
Maka dengan ini saya. Airlangga Hartarto menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar,” kata Airlangga dalam video pernyataan.
Menko Perekonomian itu mundur dengan alasan untuk fokus di pemerintahan dan tantangan ke depan terkait ekonomi nasional dan global semakin banyak dan kompleks.
“Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, yaitu Sabtu 10 Agustus 2024. Selanjutnya sebagai partai besar yang matang dan dewasa,
DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku,” imbuh dia.
Waketum Golkar Erwin Aksa mengatakan partainya bakal menggelar rapat pleno penentuan Plt Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto lusa. Rapat pleno itu akan dihadiri oleh jajaran pengurus partai.
“Ya, ditentukan plenonya hari Selasa, Selasa depan. Nanti di situ baru ada penentuan Plt dan tanggal Munas. Itu hadir pengurus pleno itu ketua pengurus pleno, ada wakil sekjen, ada wakil bendahara,” kata Erwin kepada wartawan, Minggu (11/8).
Menyikapi kondisi ini Gerakan Bela Kader Golkar. Lisman Hasibuan memimpin sejumlah rekannya mendatangi Kantor DPP Golkar, Selasa, 13 Agustus 2024 siang. Mereka minta 3 hal ke DPP Golkar.
Pertama, mereka dukung Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Plt. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Kedua, meminta DPP Golkar batalkan semua rekomendasi pilkada 2024 yang ditanda tangani Airlangga, ketiga, mendukung Munaslub Golkar Agustus 2024.
“Gerakan Kader Bela Partai Golkar ke DPP, Adapun 3 tuntutan yang kami sampaikan, pertama, mendukung pleno DPP Partai Golkar dan mendukung ADK sebagai Plt. Ketua Umum Golkar.
Kedua, kita meminta kepada DPP Partai Golkar agar membatalkan semua rekomendasi Pilkada 2024 yang telah diterbitkan oleh Airlangga Cs, ketiga, kita mendukung Munaslub Golkar diselenggarakan Agustus 2024”, Baca Lisman disambut “Setuju” oleh rekan-rekanya.
Menindak lanjuti aspirasi tersebut, Adrianus Agal dalam keterangan vidio amatir yang diterima mataradarindonesia.com, Selasa, 13 Agustus 2024 malam mengatakan menerima aspirasi Gerakan Bela Kader Golkar dan akan segera ditindak lanjuti.
“Kami dari DPP tentunya menerima semua aspirasi yang disampaikan teman-teman dari Gerakan Bela Kader Golkar, aspirasi ini kita sampaikan juga kepada Plt. Yang terpilih hasil Pleno DPP”. Terangnya
Setelah menyampaikan aspirasi itu. Mereka menyerahkan pernyataan sikpa tertulis itu kepada Agel sebagai salah satu Pengurus DPP dan akan ditindak lanjuti setelah penetapan Plt. Ketua Umum DPP Golkar.
Selain dukungan kepada ADK, dukungan terhadap Bahlil dan Agus Gumiwang juga kian meroket. Bahlil menurut Idrus Marhan. Telah kantongi 34 dukungan dari DPD I Se Indonesia. Rencana Pleno nanti di Kantor DPP Golkar.
DPP Golkar akan menggelar rapat pleno penunjukan Plt Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto, Selasa (13/8/2024) malam. Ketua DPP Golkar, Meutya Hafid menyebut, penunjukan Plt Ketum akan dilakukan dengan semangat musyawarah mufakat.
“Sehubungan dengan keputusan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto untuk mundur yang telah disampaikan pada Sabtu 10 Agustus 2024 malam ini. Maka DPP Golkar akan menggelar rapat Pleno pada Selasa, 13 Agustus pukul 19.00 WIB, dengan semangat musyawarah mufakat,” kata Meutya, Senin (12/8/2024) kemarin.
Rapat Pleno tersebut akan digelar di kantor DPP Golkar. Menurutnya, ada tiga fokus agenda dalam pleno besok malam. Pertama, pembacaan surat pengunduran diri Airlangga dari Ketum Golkar sekaligus penunjukan Plt Ketum. Agenda kedua yakni jadwal rapimnas, yang ketiga yakni memutuskan jadwal Munaslub Golkar. Tutup
