-10 C
New York
Rabu, Januari 22, 2025

Buy now

Golkar Utus MDF Maju Cagub Papua 2024, Paulus Waterpauw ke Papua Barat?

Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D. Fakhiri resmi diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat untuk maju sebagai calon gubernur (Cagub) Papua 2024.

Mathius Fakhiri alias MDF diumumkan sebagai calon Gubernur Papua oleh DPP Golkar melalui Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung beserta jajaran ketua pemenangan pemilu wilayah, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Fakhiri yang masih menjabat Kapolda Papua itu diumumkan berpasangan dengan Aryoko Rumaropen.

“Di Provinsi Papua, kita mencalonkan saudara Mathius Fakhiri dan calon wakil gubernurnya, ada saudara Aryoko Alberto Ferdinand,” ujar Ahmad Doli yang juga Plt Ketua DPD Golkar Papua itu saat membacakan pengumuman.

Pengumuman Fakhiri dan Aryoko dilakukan Partai Golkar bersama 9 bakal calon kepala daerah lainnya di Indonesia.

“Secara resmi kembali menerbitkan surat rekomendasi kepada 10 bakal calon kepala daerah untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024”.

Jika ditotal hingga saat ini, Partai Golkar secara remi telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada 22 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta 309 calon bupati dan wakil bupati, calon wali kota dan wakil wali kota.

“Partai Golkar meyakini calon-calon yang diusung dapat memenangkan kontestasi Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang,”ujarnya.

Berikut rincian cagub-cawagub yang telah ditetapkan Golkar di 10 provinsi: Anshar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura di Pilkada Kepulauan Riau, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma di Pilkada NTT

Mawardi Yahya-Anita Noeringhati di Pilkada Sumatera Selatan, Abdul Razak-Perdie Midel Yoseph di Pilkada Kalimantan Tengah, Tina Nur Alam-Ikhsan Taufik Ridwan di Pilkada Sulawesi Tenggara

Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi di Pilkada Sulawesi Selatan, Ali Baal Masdar-Arwan Aras di Pilkada Sulawesi Barat, Alien Mus-Sahril Tahur di Pilkada Maluku Utara, Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri di Pilkada NTB, Mathius Fakhiri-Aryoko AF di Pilkada Papua

Dengan penetapan ini, Golkar telah memberikan total 22 SK kepada calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada serentak 2024.

“Nanti kita tunggu lagi tanggal 18 Agustus 2024, ada sekitar 15 lagi calon gubernur dan wakil gubernur serta sekitar 199 lagi calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang akan diumumkan,” ujar Doli.

Pada hari yang sama, DPP Partai Demokrat juga mengumumkan dukungannya untuk pasangan Irjen Mathius Derek Fakhiri-Aryoko Rumaropen sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Papua pada pilkada 2024.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan surat rekomendasi sebagai tanda dukungan partai kepada pasangan itu, yang diwakili oleh Aryoko, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (8/8/2024) malam.

AHY saat acara menjelaskan Irjen Mathius baru dapat menerima surat rekomendasi sebagai bakal calon gubernur (cagub) itu ketika dia resmi keluar dari kepolisian dan tak lagi berdinas di Polri.

“Bapak Irjen Polisi Mathius Derek Fakhiri, yang pada saatnya benar-benar setelah bebas tugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia, beliau akan penuh dedikasi berjuang menjadi calon gubernur, dan menyejahterakan masyarakat di Papua,” kata AHY.

Dia mengatakan Partai Demokrat memilih mendukung perwira tinggi Polri itu karena rekam jejaknya selama memimpin Polda Papua, dan kepedulian Mathius terhadap Papua, tanah kelahirannya.

Mathius lahir di Ransiki, Manokwari, Papua Barat, pada 6 Januari 1968, dan saat ini usianya 56 tahun. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

“Saya yakin beliau bisa menghadirkan rasa aman, termasuk memajukan Papua agar semakin baik ke depannya,” kata AHY.

Sementara itu, Aryoko Rumaropen yang merupakan kader Partai Demokrat juga mengantongi pengalaman sebagai birokrat. Dia pernah berkarier di pemerintahan, termasuk di Pemerintah Provinsi Papua.

“Beliau juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Papua, karena kita tahu sumber daya alam harus dikelola oleh sumber daya manusia yang juga berkualitas, berkompeten, dan punya integritas yang baik,”pungkas AHY.

Dia pun berharap keduanya menjadi pasangan yang ideal untuk pilkada di Papua. “Insyaallah menghadirkan harapan baru untuk masyarakat Papua ke depan,” ujarnya.

Dengan demikian, pasangan Mathius-Aryoko saat ini didukung Partai Demokrat dan juga Partai Golkar.

Paulus Waterpauw untuk Papua Barat?

Baru-baru ini Partai Golkar telah resmi memberi rekomendasi kepada mantan Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri Paulus Waterpauw sebagai calon gubernur Papua Barat.

Surat rekomendasi ini juga memberi kepastian purnawirawan bintang tiga tersebut mengantongi tiket berkontestasi pada Pilkada 2024.

Diketahui pada November 2023 lalu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto melantik Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Ketua DPD Golkar Papua Barat.

Pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Papua Barat masa bakti 2020-2025, di Manokwari, Papua Barat, Minggu (26/11/2023) malam.

Airlangga mengatakan pengurus baru pimpinan Paulus Waterpauw memiliki tugas besar menuju agenda Pemilu 2024.

“Kita menangkan alumnus kita Prabowo Subianto, sebagai presiden kita. Paulus Waterpauw Gubernur Papua Barat di tahun 2024 juga,” tegas Airlangga saat pelantikan.

PJ Gubernur Papua Barat dua periode ini telah mendaftar ke beberapa Partai untuk maju sebagai Cagub Papua Barat 2024.

Di antaranya, Paulus Waterpauw telah menjalani fit and proper test di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/7/2024) lalu.

“Saya berterima kasih karena DPP PPP memberikan kesempatan kepada saya untuk datang bertemu langsung untuk melaksanakan fit and proper test,”ucap Paulus Waterpauw.

Kata Paulus Waterpauw, kehadiran dirinya sangat diapresiasi oleh pengurus DPP PPP.

“Mereka senanglah, karena saya bisa datang, karena memang mereka ingin bertemu langsung dengan saya, apalagi mereka cukup kenal baik dengan saya,”ujarnya.

Diketahui hingga saat ini, ada tiga figur yang berpotensial jadi calon gubernur Papua Barat. Mereka adalah Paulus Waterpauw dari Partai Golkar, Dominggus Mandacan dari Nasdem, dan Markus Waran dari PDIP.

Dari sisi kekuatan perolehan kursi dan tiket masuk sebagai calon, Golkar dan PDIP sudah memiliki tiket emas dengan 7 kursi di DPRD Provinsi Papua Barat. Sementara itu, Nasdem masih membutuhkan 2 kursi lagi untuk bisa diusung sebagai Cagub dan Cawagub Papua Barat. Tutup

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!