Jakarta – Dua Kader Partai NasDem akhirnya masuk pusaran Kasus Dugaan Korupsi baik di KPK maupun Kejaksaan Agung. hal itu diakui Surya Paloh sangat mengganggu Elektabilitas Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Pastilah ada (efeknya) pada elektabilitas partai dan juga AMIN (Anies-Muhaimin), pasangan yang didukung oleh Nasdem,” ujar Surya Paloh dalam konferensi pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (5/10) lalu
Hal itu disampaikan Surya Paloh menyusul dugaan keterlibatan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atas dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang tengah diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Minusnya lagi, Selain Mantan Menteri Pertanian SYL yang kini diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dan jadi tersangka KPK.
Partai NasDem mencetak dua Mantan Sekjendnya terjerat kasus dugaan korupsi di KPK, perdana. Patrice Rio Capella, disusul Mantan Menkominfo. Jhony G. Plate. terbaru Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Patrice Rio Capella pernah terjerat dalam kasus gratifikasi Rp 200 juta. Rio Capella divonis 1,5 tahun penjara pada 2015 dan bebas dari penjara pada 2016.
Sementara itu, Kejaksaan Agung pada 17 Mei 2023 menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka korupsi proyek BTS Kemenkominfo dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp 8 triliun.
Dalam jumpa pers di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023), Surya Paloh ditanya terkait hal itu. Dia menyinggung Rio Capella yang dulu terjerat kasus gratifikasi Rp 200 juta.
“Jadi ada 2 peristiwa, dua-duanya Sekjen, yang satu kasus Rp 200 juta dia masuk tahanan untuk sekian tahun, kasus gratifikasi dan telah menyelesaikan kewajibannya dan sekarang jadi warga negara bebas,” ujar Paloh.
Surya Paloh kemudian berbicara mengenai kasus yang menjerat Johnny Plate. Dia menunggu pembuktian dalam kasus dugaan korupsi ini.
“Yang kedua Johnny Plate, terserah pendalaman pembuktiannya yang mungkin di dalam nanti, tapi hari ini saya simak baik-baik keterangan daripada Kapuspenkum ada pengakuan yang menyatakan dia meminta agar diberikan 500 juta untuk anak-anak setiap bulan dengan proyek kerugian negara yang Rp 8 triliun,” jelasnya. 14 Mei 2023 lalu.
Dua menteri dari Partai NasDem di Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo tersandung kasus korupsi. Setelah Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, disusul Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kemarin
Syahrul disebut-sebut jadi tersangka dalam perkara dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian. Sementara Jhonny terjerat kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G BAKTI Kominfo dan saat ini tengah menjalani proses hukum.
Syahrul kini telah mengajukan pengunduran diri sebagai menteri dan resmi diterima Presiden Joko Widodo Jika ia resmi mundur, maka tersisa Siti Nurbaya Bakar,
Siti Nurbaya Bakar atu-satunya kader NasDem yang kini menjabat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di Kabinet Jokowi. setelah Jhon G. Plate dan SYL Tersandung Kasus Dugaan Korupsi.
“Tidak, kita tidak tarik Ibu Siti Nurbaya dari Kabinet kerja Indonesia Maju Pak Jokowi, beliau tidak bermasalah dan beliau masih bekerja sebagaimana mestinya, dengan kemampuan yang ada pada dirinya, apakah Mb Baya akan ditarik. ? Enggak ada kaitanya, kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi lagi ke Mb Baya. (ret)
