[pl_row]
[pl_col col=12]
[pl_text]
[pl_row]
[pl_col col=12]
[pl_text]
Fakfak – Majunya Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang mendapat beragam tanggapan negatif dari sejumlah pihak, menurut mereka Samaun Dahlan bukan orang asli papua sehingga tidak layak menjadi orang nomor satu di kabupaten fakfak,
Meskipun dia saat ini bergandengan dengan salah satu putra Ndandarmana yang bermukin di Kampung Sungai alias Gewerpe bernama Clifford H Ndandaraman, nama Samaun Dahlan kerap menjadi trending topik diskusi di berbagai media sosial,
Ada lawan politik yang komentarnya tidak setuju sementara pendukung Samaun Dahlan yang mengerti tentang sejarah/ historis Tidore – Papua, termasuk di fakfak mengakui Samaun Dahlan bukan orang asli papua namun kemudian beliau adalah bagian yang tak terpisahkan dari sebuah perjalanan sejarah antara Kerajaan Tidore – Papua (Fakfak-red) sehingga dia adalah bagian dari orang papua di fakfak.
Duet Samaun – Ndandarmana pada pilkada serentak 9 Desember 2020 di fakfak sontak mendapat tantangan cukup berat oleh karena banyak pihak mengkhawatirkan akan hilangnya budaya serta kearifan lokal orang fakfak ketika negeri ini dikendalikan oleh pria berketurunan raja tidroe didampingi putra Ndandarmana, sesungguhnya tidak demikian. mereka berjanji tetap menjaga harkat dan martabat terutama mengembangkan kearifan lokal yang dapat mempersatukan masyarakat di tanah Mbaham Matta ini,
Melewati gunung dan hutan, menempuh distrik dan kampung, bahkan lautan pun disebrangi, Samaun – Ndandarmana, senin, (28/9) kemarin mendatangi kampung Offi dan kampung US, dan Adora Distrik Teluk Patipia, Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
Mengenai perjalanan ini, salah satu tokoh muda fakfak, Willson Hegemur, ST ditemui dirumah mantan gubernur papua, di Kampung Us, menjelaskan bahwa sesungguhnya perjalanan Samaun – Ndandarmana ke kampung Offie, US, dan Adora sebagai bentuk napak tilas sejarah yang mana menceritakan bagaimana hubungan antara Tidore – Papua (Fakfak-red),
Ada prosesi adat yang terlihat di kampung offie, Willy, sapaan Wilson Hegemur menguraikan Samaun merupakan putra berdarah keiraha sehingga napak tilas sejarah ini penting untuk dilakukan, tentunya untuk memperkuat tali silaturahim dengan memperlihatkan struktur budaya kekeluargaan ini secara baik, Jelas Willy Hegemur.
“Jadi yang dilakukan oleh bapak samaun dahlan dan bapak clifford ndandarmana di distrik teluk patipi adalah bentuk perjalanan spiritual dalam rangka mengingatkan kita semua betapa pentingnya hubungan kita dengan orang lain dalam bentuk sebuah cerita sejarah”, Ucap Willy Hegemur,
Terlihat di rumah kapitan offie, bapak haji mansur patiran, ada sebuah peninggalan sejarah berupa 1 buah al-qur`an dan sebatang emas yang merupakan peninggalan sultan tidore, willy menyampaikan kepada media ini bahwa masih ada beberapa peninggalan lagi yang kemudian mungkin sudah tidak ada, hal ini ini sebagai sebuah alat kontak hubungan antara tidore – papua khususnya kabupaten fakfak,
“Mereka yang menolak samaun dahlan untuk calon bupati fakfak, saya ajak untuk mari kita melihat urat akar sejarah yang sudah menjadi ikatan dan semua orang di tanah mbaham ini, meskIpun bukan orang asli sama sekali namun kemudian dia orang tidore dan punya hubungan historis dengan fakfak yang sangat melekat, dan kalau hari ini dia mencalonkan diri sebagai bupati didampingi clifford berarti itu sebuah perjalanan sejarah”, Ujar Willy Hegemur.
Menanggapi hal ini, Samaun Dahlan selaku Calon Bupati Fakfak didampingi Clifford Hendrik Ndandarmana sebagai Calon Wakil Bupati Fakfak memberikan apresiasi dan penghargaan kepada semua pihak, terutama para orang tua, leluhur di negeri Mbaham Matta ini yang senantiasa memberikan pencerahan yang baik terlebih menyangkut ikatan persudaran ditengah keberagaman masyarakat fakfak,
Samaun menyampaikan bahwa di momentum pilkada ini, jangan lagi ada perdebatan yang berpotensi merusak tatanan hidup kekeluragaan, karena kita semua, pesan Samaun Dahlan, adalah orang-orang baik yang hidup dengan penuh budaya dan kearifan lokal, “Mari kita jaga persatuan dan keutuhan negeri mbaham tercinta ini”, Ulasnya.
Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana merupakan pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Fakfak berjargon #SADAR, mereka telah ditetapkan oleh KPU Kabupaten Fakfak sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati fakfak pada pilkada serentak 9 desember 2020 dengan NOMOR URUT : 01 (SATU)
Samaun – Ndandarmana didukung oleh koalisi gabungan partai politik yang ada di kabupaten fakfak, tim sukses pasangan ini sudah terbentuk dimana-mana yang tersebar di 17 distrik, (ret)
[/pl_text]
[/pl_col]
[/pl_row]
[/pl_text]
[/pl_col]
[/pl_row]