Fakfak – Forum Komunikasi Anak Mbaham Matta Kabupaten (FKAMM), rabu, (5/8) kemarin mendatangi kantor pemda fakfak untuk menuntut hasil tes seleksi CPNS Tahun 2018 harus 80 % OAP sedangkan Non OAP diberikan porsi 20%, ini pernyataan sikap mereka,
Pertama, Meminta dengan tegas agar hasil Tes CPNS Formasi 2018 sesuai petunjuk pemerintah pusat yaitu sebesar 80% untuk OAP atau lebih dan 20% untuk Non OAP.
Kedua, Meminta dengan tegas mendata ulang dan mengakomodir Putra Putri OAP yang tidak lolos dalam hal pengumuman hasil CPNS formasi 2018, untuk di akomodir di Tes berikutnya yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kab Fakfak.
Ketiga, Meminta pemerintah daerah mendata semua anak-anak asli fakfak yang telah selesai melaksanakan studinya untuk dijadikan data riil, agar tidak menjadi permasalahan setiap ada Tes CPNS yang dilaksanakan di daerah ini.
Keempat, Meminta dengan tegas agar presentase penerimaan CPNS FORMASI 2019 berikutnya di utamakan 100% OAP perwakilan dari setiap distrik dan Kampungnya masing-masing. dan yang Kelima, Jika tuntutan yang kami sampaikan ini tidak di indahkan maka kami akan kembali dengan
Terpisah, banyak pihak terutama mereka yang mengadu nasib untuk diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tanah papua – papua barat sampai saat ini terus melancarkan protes kepada pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota
Hal ini muncul akibat karena ada kekhawatiran jangan sampai tidak diakomodirnya permintaan 80 – 20 dalam kuota formasi tahun 2018 tersebut, karena itu hujan protes di beberapa daerah telah dilakukan,
Bupati menyampaikan bahwa hasil tes CPNS Tahun 2018 di Kabupaten Fakfak saat ini sedang dikoordinasikan ke Jakarta,
Bupati fakfak tidak sendiri, kedatanganya di Jakarta dipimpin langsung Gubernur papua barat, Drs Dominggus Mandacan, M.Si bersama 11 Kepala daerah Kabupaten/Kota di Papua Barat, sementara yang mendampingi Bupati adalah Sekda dan kepala dinas BKPSDM fakfak
Bupati juga sempat menyampaikan bahwa sebagaimana tuntutan dan aspirasi masyarakat fakfak terutama anak-anak asli papua soal prioritas dalam formasi penerimaan dan seleksi CPNS Tahun 2018, dia sudah beberapa kali menyurati Menpan – RB dan saat ini dikoordinasikan ulang sehingga angka 80-20 harus diterima untuk segera diumumkan.
“Jadi saya (Bupati-red) minta kalau bisa kita bersabar dan berdoa semoga perjuangan seluruh Kepala daerah di papua barat dipimpin bapak gubernur papua barat ini bisa berhasil, intinya kami aspirasi 80-20 itu harus terwujud”, Harap Bupati Fakfak yang akrab dipanggil Kaka Mocha. (ret)