Fakfak – Menindak lanjuti Kebijakan Presiden Prabowo terkait pelaksanaan Efisiensi Anggaran tahun 2025. Salah satunya adalah memangkas perjalanan dinas ke luar negeri K/L di Jajaran Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden RI saat ini. Turunanya adalah Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah juga melakukan efisiensi anggaran terkait pemangkasan perjalanan Dinas Kepala OPD dan ASN ke luar daerah.
Merespon hal tersebut, Bupati Fakfak. Samaun Dahlan usai mengikuti agenda Serah Terima Jabatan. Selasa, 4 Maret 2025. di Gedung Winder Tuare Fakfak kepada awak media mengakui bahwa biaya perjalanan dinas dibeberapa OPD dilingkup pemda fakfak tercatat sangat fantastsis, ia bersama Wakil Bupati akan memangkas semua itu dan anggaranya sepenuhnya digunakan untuk program pro rakyat.
“Saya akan lakukan itu (Pangkas semua biaya perjalanan dinas yang nilainya sangat fantastis-red), karena anggaran perjalanan dinas OPD bahkan ada yang nilainya mencapai miliaran rupiah, kita pangkas semua dan uang itu kita peruntukkan kepada rakyat melalui program pemerintah”, Ulasnya
Selain itu soal pengadaan dan penertiban kendaraan dinas maupun asset daerah, Bupati katakan bahwa pemda fakfak telah memiliki kendaraan dinas yang sangat banyak dan bahkan satu kepala OPD bisa menguasai lebih dari 1 Kendaraan Dinas. ini tidak boleh kata Bupati
Samaun katakan bahwa rencana dalam masa kepemimpinan ia bersama Donatus. Tidak mengizinkan adanya pengadaan kendaraan dinas bagi Kepala OPD dan ASN yang memiliki jabatan, ia akan menarik semua kendaraan dinas yang nganggur bahkan dimiliki Kepala OPD lebih dari 1 untuk didistribusikan kepada pegawai yang belum memiliki kendaraan tapi memperoleh jabatan.
Mantan Kadis PUPR2KP Fakfak ini juga mengingatkan kepada bidang asset agar menertibkan semua asset- asset pemda terutama terkait dengan kendaraan dinas yang digunakan tidak tepat sasaran, semuanya harus ditarik dan ditertibkan karena rencana selama kepemimpinan Samaun – Donatus tidak ada pengadaan kendaraan dinas dilingkup pemda fakfak.
“Untuk Fakfak, selain perjalanan dinas kepala OPD yang nilainya fantastis yang akan dipangkas semua, begitu juga dengan pengadaan kendaraan-kendaraan dinas akan ditiadakan selama 5 tahun,
Saya pikir kendaraan dinas inikan masih banyak dan saya akan tertibkan itu, dan mungkin selama 5 tahun kedepan dimasa kepemimpinan kedepan kami tidak izinkan pengadaan kendaraan dinas.
Anggaran itu kami alokasikan dan fokus untuk program kerja daerah yang tersalurkan pada kepenitngan rakyat”, Tegas Bupati Fakfak. (ret)
