“Bantuan Hibah Pembangunan setiap Masjid sebesar Rp. 200.000.000, Insentfi Imam Masjid Rp. 2.500.000, sedangkan Honor Guru Mengaji sebesar Rp. 2.000.000”
Kaimana – Bupati Kabupaten Kaimana, Freddy Thie dan Wakil Bupati. Hasbullah Furuada keduanya berkolaborasi untuk memajukan Kabupaten Kaimana melalui program-program mereka,
Freddy Thie dikenal sebagai seorang yang berlatar belakang Pengusaha, dan Hasbullah adalah seorang PNS yang selama ini bekerja di Pemda Kaimana dan pensiun karena harus maju sebagai Calon Bupati Kaimana kemarin.
Dalam membahas kebijakan Anggaran Pemerintah Daerah setelah menjadi Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Definitif periode 2020-2024,
Keduanya menggelontorkan Miliyaran anggaran untuk kepentingan masyarakat khsusunya para tokoh Agama yang ada di Kabupaten Kaimana, termasuk pemuka Agama Islam maupun Tenaga Guru Mengaji yang berdomisili di setiap Masjid yang ada di Kampung-Kampung.
Satu pekan sebelum pelaksanaan Ibadah Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M para Imam dan Guru Mengaji di Kabupaten berjulukan Kota Senja Kaimana terlihat tersenyum bercampur haru kebahagiaan
Karena mereka merasa diperhatikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana melalui kebijakan Bupati Freddy Thie dan wakilnya Hasbullah
Sebagimana lazimnya bahwa setiap umat muslim memiliki kebutuhan menjelang Idul Fitri cukup naik, namun mereka para Imam Masjid dan Honor Guru Mengaji memiliki kebahagiaan tersendiri karena dibagikan Instentif maupun honor mereka langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati mereka, hal ini tujuanya untuk dapat meringankan beban masyarakat menjelang Idul Fitri 1443 H/2022 M.
Selain itu, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan Bantuan Pembangunan Masjid kepada sejumlah Kampung yang memiliki bangunan Masjid,
Kebijakan ini tentu dilakukan atas dasar rasa kepedulian dan wujud merealisasikan janji-jani politik mereka saat Kampanye pada pilkada serentak Tahun 2022 kemarin,
Disamping program lain yang bersamaan disampaikan untuk segera direalisasikan juga adalah terkait program Rp. 4 Miliar per Kampung dengan target Tahun Anggaran 2022 dikucurkan ke 26 Kampung sasaran di Wilayah Pemerintah Kabupaten Kaimana.
Bupati Kaimana, Freddy Thie belum lama ini mejelaskan bahwa Masyarakat di Kampung-Kampung adalah sebagai sasaran dalam membangun disuatu daerah khususnya Kabupaten Kaimana,
Dikatakan, apalah arti semua program yang direncanakan dengan baik dan secara paripurna namun kemudian masyarakat tidak menikmatinya,
Oleh karena itu kami, kata Bupati. bertekad akan terus berkolaborasi antara Pemerintah dan Masyarakat untuk membangun Kaimana dengan baik, maju sejahtera dan Mandiri.
“Kita tentu dalam menjalankan roda pemerintahan ini tidak terlepas dari pada koreksi dari berbagai pihak, namun kemudian itu sebagai sebuah catatan untuk kita harus lebih berbenah,
Mengenai bantuan masjid dan Insentif serta Honor yang didistribusikan itulah salah satu program kami terhadap masyarakat walaupun nilainya tidak sesuai harapan mereka
Akan tetapi, paling tidak menjelang Idul Fitri Tahun 2022 ini melalui kebijakan tersebut dapat membantu meringankan sebagian beban dalam keluarga mereka”, Ujar BUpati Kaimana.
Disisi lain, Bupati diberbagai kesempatan selama tour ke Kampung-Kampung melaksanakan Safari Ramadhan yang didampingi Wakil Bupati serta Ketua MUI Kabupaten Kaimana menyampaikan pesan moral agar masyarakat selalu jaga keindahan laut, keindahan pantai, serta keindahan alam lainya agar tidak sengaja dibuat rusak oleh orang lain.
Bupati juga akan menindaklanjuti usulan masyarakat soal jaringan komunikasi di kampung-kampung, bahwa bupati sudah menyurati Kementerian Informasi dipusat untuk membangun sekitar 72 Tower telkomsel di kampung-kampung di kaimana,
“Beberapa waktu lalu saya sudah mengirimkan surat kepada Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Saya minta tahun ini dibangun tower pada 72 titik salah satunya di kampung Adijaya”, sambut Bupati Kaimana.
Ia juga menjelaskan bahwa jaringan komunikasi yang akan dibangun memiliki banyak manfaat selain untuk masyarakat juga untuk pemerintah.
“Dengan adanya jaringan ini, selain mama bapa dorang bisa komunikasi dengan anak yang ada menempuh pendidikan diluar Kaimana. semisal, juga punya dampak untuk mengontrol jalannya pemerintahan di Kampung.
Saya sering dengar banyak Kepala Kampung yang berbulan-bulan turun di Kota dengan alasan pencairan dan lain sebagainya, padahal proses pencairan dana itu berapa lama sampai kepala kampung turun di kota berminggu-minggu.
Nah kalau sudah ada jaringan saya maupun Kepala Distrik bisa kontrol sejauh mana Kepala Desa melakukan pelayanan di Kampung jangan hanya di Kota saja terus”, Lanjut Freddy yang juga adalah Ketua DPC Demokrat Kaimana.
Bupati mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap mendukung Visi dan Misinya semasa kepemimpinan dia bersama Hasbullah Furuada,
Hal ini bertujuan agar kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat kaimana dalam memajukan kota senja tersebut betul-betul terwujud secara merata disegala bidang, harapnya, (ret)