Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra memimpin rapat perencanaan di Kemhan RI pada Kamis (23/2) untuk membahas rancangan Master Plan perkantoran Mabes TNI dan Mabes Angkatan di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur. foto : Humas Kemhan-RI
Jakarta – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra memimpin rapat perencanaan di Kemhan RI pada Kamis (23/2) untuk membahas rancangan Master Plan perkantoran Mabes TNI dan Mabes Angkatan di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur.
“Pemindahan Ibu Kota Negara merupakan agenda besar pemerintah saat ini, sehingga sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan pemindahan perkantoran dan personel mengingat hal ini merupakan kegiatan yang sangat kompleks, baik fisik maupun non fisik,” ujar Wamenhan
Dalam rakor tersebut Kepala Pusat Konstruksi (Kapuskon) Baranahan Kemhan Brigjen TNI Ramses Limbong menyampaikan paparan perkembangan proses perancangan Master Plan perkantoran untuk Mabes TNI dan Mabes Angkatan di IKN.
Salah satu yang menjadi perhatian Wamenhan dalam rapat tersebut, adalah saat dipaparkannya lokasi Mabes TNI dan Kemhan dengan istana negara. Dimana antara Kemhan dengan istana negara berjarak kurang lebih 500 meter dan antara Kemhan dengan Mabes TNI 3,2 km.
“Kemhan dan Mabes TNI harus satu klaster dan ada jalan tembusnya. Ini menandai bahwa kita ada hubungan. Perlu juga dipikirkan masalah pengamanannya, jadi tolong di desain lagi serta dilaporkan ke Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan”, ujar Wamenhan.
Pada tahap awal, target waktu pemindahan personel akan dilaksanakan paling lambat dua tahun mendatang, dan ini adalah waktu yang terbatas, sementara skala pembangunan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah pekerjaan besar.
“Untuk itu, kesiapan Master Plan dan rancangan detail bangunan merupakan strategi percepatan kita untuk memulainya,” tegas Wamenhan M. Herindra. (ret)