Jakarta – Kader Golkar masa kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar yang tidak masuk dalam kepengurusan baru kepemimpinan Bahlil Lahadalia periode 2024-2029 berangsur pamit karena telah selesai masa kepengurusan bersama Airlangga kemarin.
Misalnya, Anggota Dewan Pembina (Wanbin) Partai Golkar periode 2014-2019 dan 2019-2024 berkumpul untuk silaturahmi terakhir sebagai Wanbin. Momen ini menjadi istimewa karena Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Aburizal Bakrie, menyampaikan perpisahan kepada rekan-rekannya, dengan harapan bahwa hubungan yang terjalin selama ini akan tetap kuat meski tidak lagi berstatus sebagai Dewan Pembina.
Dalam sambutannya, Aburizal Bakrie menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh anggota Wanbin yang telah setia bersama-sama mengawal Partai Golkar.
Mereka telah melalui berbagai dinamika partai, baik di era kepemimpinan Setya Novanto maupun di era Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“Walaupun ini pertemuan terakhir kita sebagai Wanbin, saya tidak ingin ini menjadi pertemuan kita yang terakhir. Kita masih bisa tetap bersahabat, bertemu, dan bersilaturahmi meskipun bukan lagi sebagai Wanbin Golkar,” ujar Ichal
Ia juga berharap agar Dewan Pembina yang saat ini diketuai oleh Agus Gumiwang Kartasasmita dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik. Meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai Wanbin
Ia berkomitmen untuk tetap mengawal dan memberikan nasihat demi kemajuan Partai Golkar. Bahkan, Ketua Umum Partai Golkar saat ini, Bahlil Lahadalia, juga kerap meminta nasihat dan berdiskusi dengannya.
“Terima kasih sekali lagi kepada teman-teman Wanbin atas kerja samanya dan persahabatan yang telah terjalin selama ini. Mari terus berkarya untuk kemajuan Partai Golkar dan demi Indonesia yang maju serta sejahtera,” tutup Aburizal Bakrie.
Tidak hanya Ichal. Anggota lainya seperti Waketum Bidang Media dan Penggalangan Opini. Nurul Arifin, karena yang bersangkutan tidak diakomodir dimasa kepemimpinan Bahlil sehingga dia menyatakan akhiri masa tugas dan pamit.
Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Media dan Komunikasi Partai Golkar periode 2019-2024, secara resmi mengakhiri masa jabatannya era Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Itu diungkapkan dalam sebuah unggahan di akun instagram pribadinya, Nurul menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh jajaran partai yang telah bekerja sama dengannya selama lima tahun terakhir.
“Selama saya bertugas sebagai Waketum Bidang Media dan Komunikasi, banyak pengalaman berharga dan pembelajaran baru yang kami dedikasikan untuk kemajuan Partai Golkar.
Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim Media dan Penggalangan Opini (MPO) dari tingkat pusat hingga daerah yang telah bahu-membahu mendukung setiap langkah dan kebijakan partai,” ungkap Nurul Arifin.
Nurul menegaskan bahwa peran media dan komunikasi dalam partai sangatlah penting. Melalui kerja keras dan komitmen dari seluruh tim MPO, berbagai kegiatan dan kebijakan Partai Golkar dapat disampaikan dengan baik kepada publik.
Ia mengapresiasi soliditas dan sinergi yang terjalin di antara tim media, yang berhasil menyuarakan isu-isu aktual yang relevan dengan partai Golongan Karya selama ini, ia pun menyampaikan apresasi kepada semua seniornya.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi dengan soliditas dan kehendak bersama, kita berhasil menyuarakan isu-isu aktual Partai Golkar, termasuk dalam hal branding dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang kepartaian.
Semoga segala upaya yang telah kita lakukan bersama dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan di masa mendatang,” tambahnya Nurul Arifin. Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini.
Selain itu, Nurul Arifin juga menyampaikan harapannya agar kepengurusan yang baru dapat terus melanjutkan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai selama ini.
Ia yakin bahwa dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Partai Golkar akan terus menjadi partai yang solid dan berpengaruh.
“Saya mendoakan kesuksesan bagi seluruh jajaran MPO dan Partai Golkar. Semoga kepengurusan yang baru dapat terus berkarya dan membawa Partai Golkar ke arah yang lebih baik. Sukses MPO.
Sukses Partai Golkar, dan sukses untuk kepengurusan baru. Selamat berkarya!” tutupnya dengan penuh semangat. Tutup.
