Hendriayan : Saya sarankan masyarakat jangan beli kendaraan bodong karean tidak resmi (ilegal) dan tidak memiliki nilai manfaat bagi pendapatan daerah, tinggalkan kendaraan bodong dan beli yang resmi”,
Kapolres Fakfak AKBP Hendriayana, SE, MH didampingi Kabag Ops. Polres Fakfak Kompol Winsu Prasetyo, SH, SIK. foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Banyaknya kendaraan bodong baik roda dua maupun roda empat di fakfak membuat orang nomor satu di Polres Fakfak (Kapolres-red) angkat bicara, ia akan mengambil langkah hukum dan tindakan tegas bagi pemasok kendaraan yang bukan bernomor polisi Fakfak tersebut.
“Saya akan ambil langkah hukum dan tindakan tegas bagi oknum – oknum yang diduga sebagai pemasok kendaraan roda dua maupun roda empat yang nomor polisi bukan di Fakfak”, hal itu disampaikan Kapolres Fakfak AKBP Hendriayan, SE, M.H kepada wartawan saat Press Release akhir tahun 2022, Sabtu, (31/12) sore diruang data Polres Fakfak.
Kapolres menyampaikan bahwa banyaknya kendaraan bodong yang masuk Fakfak akan berdampak terhadap menurunya angka pendapatan pajak daerah bagi pemerintah kabupaten fakfak, seandaianya jika kendaraan tersebut bernomor polisi di Fakfak maka otomatis akan membayar pajak kepada daerah dan menjadi pajak untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
“Saya sarankan kepada masyarakat fakfak yang suka membeli kendaraan bodong baik roda dua maupun roda empat sebaikanya jangan karena selain tidak memberikan dampak pendapatan pajak bagi daerah,
Kendaraan tersebut tidak resmi oleh karena itu saya akan mengambil langkah hukum dan tindakan tegas jika oknum – oknum pemasok kendaraan ini masih saja jalan”, Ujar Kapolres Fakfak, AKBP Hendriayan, SE, MH.
Disampaikan bahwa kendaraan bodong yang kian menjamur di Fakfak tersebut baik roda dua maupun roda empat tidak mungkin masuknya lewat pesawat yang diturunkan di bandara,
Namun barang bukan resmi ini selalu saja masuk lewat Pelabuhan laut fakfak, seharusnya aparat yang bertugas di Pelabuhan sudah bisa mengetahui siapa oknum pemasok kendaraan bodong tersebut yang dibeberkan Kapolres Fakfak.
“Barang (kendaraan bodong-red) ini tidak mungkin masuk atau kirim dengan pesawat lalu turunkan di bandara, barang inikan turun dipelabuhan dan diangkut dengan kapala laut,
Saya imbau masyarakat jangan beli kendaraan bodong tetapi beli yang resmi sehingga dalam proses pemeriksaan tidak tersangkut persoalan saat razia penertiban oleh Sat Lantas”, Ungkap kapolres bernada harapan kepada publik fakfak, (ret)
