Laporan : Rustam Rettob/Wartawan
Fakfak – Pangdam XVIII/Kasuari. Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han), CGCAE, kepada wartawan, rabu, (24/1) kemarin di Aula Makodim 1803/Fakfak mengungkapkan pihaknya bersama Kapolda Papua Barat. KPU Papua Barat, dan Bawalsu Papua Barat kini tengah mempersiapkan berbagai langkah strategi antisipasi pendistribusian logistik pemilu 2024 menggunakan tranportasi udara.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Wilayah Hukum Kodam XVIII/Kasuari kepada awak media di Fakfak, rabu, (24/1) kemarin di Makodim 1803/Fakfak. Ilyas bilang, pihaknya dorong Pemilu 2024 di Papua Barat maupun Papua Barat Daya angka partisipasi pemilih diatas 80 persen, karena itu TNI pro aktif berikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan pemilu tetapi TNI tetap Nteral (tidak berpihak-red).
Mengulas strategi pendistribusian logistic pemilu 2024 dari Provinsi ke KPU Kabupaten/Kota di Papua Barat maupun Papua Barat Daya. Pangdam XVIII/Kasuari itu sebut bahwa kesulitan yang dihadapi KPU maupun Bawaslu terus dikoordinasikan agar bisa diketahui oleh aparat pengamanan setempat, tujuanya dalah untuk bagaimana mencari dan mendapatkan solsuinya.
Sementara berkaitan dengan kondisi keamanan di Wilayah territorial Papua Barat Daya, Pangdam katakan. Sebelumnya ada terjadi gangguan keamanan di wilayah dimaksud dan setelah aparat setempat melakukan upaya pendekatan bersama Pemerintah dan Masyarakat setempat. Daerah tersebut kini berangsur aman dan siap menyambut Pemilu 2024 mendatang.
“Yang menjadi masalah adalah ada wilayah yang tidak bisa dilalui atau dijangkau dengan jalan kaki atau lewat transportasi darat, harus lewat kaut atau udara, misalnya di daerah wondama – Papua Barat, jadi kekuatan itu sudah kita hitung dan saat kita akan mengambil lengkah antisipasi, kemudian untuk.
Masyarakat yang sebelumnya mengamankan dirinya sekarang mereka sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing dan melakukan aktifitas sosial mereka sebagaimana mestinya di Papua Barat Daya, sementara di Papu Barat tidak terlalu kelihatan. Tapi tetap saja kita waspada”, Terangnya.