Perebutan Kursi DPRD Provinsi Papua Barat Dapil Fakfak sangat menarik ketika melihat pertarungan saat ini bahwa Kabupaten Fakfak telah memiliki satu dapil dengan kuota 6 Kursi.
KPU menetapkan Kota Jazira Onim Fakfak atau dikenal dengan sebutan Kota Pala Kota Perjuangan ini menjadi satu Dapil terpisah dari Kaimana dan Wondama dijatahi 6 Kursi menjadi peluang besar untuk anak-anak Fakfak mewakili negeri ini di Papua Barat.
Dengan adanya peluang Dapil maupun Alokasi jumlah kursi tersebut maka kedepan setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat Fakfak tentunya lebih mudah untuk dapat diperjuangkan karena keterwakilan anak-anak negeri Mbaham di DPRD Provinsi Papua Barat kian bertambah.
Data mataradarindonesia.com, Pemilu legislatif Tahun 2019 Dapil V 10 Kursi meliputi Wilayah Kabupaten Fakfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Kaimana dengan anggota dewan yang terpilih antara lain, Abdu Rumkel | PKB | 1 | 1.920 suara, Robert Manibuy | PDI-P | 2 | 7.591 suara, Saleh Siknun | PDI-P | 1 | 5.362 suara, Mafa Uswanas | Golkar | 10 | 5.054 suara, Elias Lamere | Golkar | 2 | 3.371 suara, Syamsudin Seknun | Nasdem | 1 | 6.816 suara, Daniel Asmorom | Perindo | 2 | 3.634 suara, Rudy Sirua | PAN | 2 | 2.561 suara, Erik Manibuy | Hanura | 1 | 3.348 suara, Arifin | Demokrat | 2 | 4.591 suara.
Dulunya (2019-red). Kabupaten Fakfak bergabung dengan Kaimana dan Wondama dan Bintuni menjadi satu Dapil yaitu Dapil V. Kini Fakfak memiliki satu Dapil sementara Wondama dan Kaimana masih tetap satu Dapil dengan Alokasi 7 Kursi DPRD Provinsi Papua Barat, sedangkan untuk Tahun 2024 ini Dari 35 kursi DPRD Papua Barat periode 2024-2029, terdiri dari
Dapil Papua Barat 1 (Kabupaten Manokwari) 12 kursi, Papua Barat 2 (Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak) sebanyak 5 kursi, Papua Barat 3 (Kabupaten Teluk Bintuni) 5 kursi, Papua Barat 4 (Kabupaten Fakfak) 6 kursi dan Papua Barat 5 (Kabupaten Kaimana dan Wondama) 7 kursi.
Incumbent yang masih bergabung di Dapil V (Fakfak) adalah. Saleh Skinun dan Mafa Uswanas, dan Abdul Rumkel dari PKB, ketiga petahana ini dianggap masih memiliki kans untuk lolos pada periode berikut pada pileg 2024 karena mereka tentu memiliki basis masa dengan militansinya masing-masing.
Peluang Calon lain yang akan menyusul bergabung dengan kedua petahanan tersebut adalah. Amin Ngabalin (Golkar), Clifford (PAN). Iskandar Tassa (PKB), Salim Alhamid (Gerindra), Chaerudin Pawiloy (Gerindra) saat ini Caleg semua Partai saling berebutan ke DPRPB 2024.
Golkar target dua kursi, melihat Ekspektasi Amin Ngabalin di Partai berlambang pohon beringin ini cukup kuat didukung dengan instrument Partai yang kemudian sangat dinamis dalam dunia perpolotikan, Amin sendiri menganggap bahwa Dapil Fakfak tersendiri adalah peluang bagianya dan anak-anak fakfak lainya karena Dapil tersendiri dan saat ini dikatakannya sangat mampu menjangkau, apalagi Dapil tersebut masuk daerahnya sendiri di Fakfak. “Ini kampung saya”
Wasekjend DPP Partai Golkar ini dia tidak saja optimis sendiri, namun dengan hasil kerja-kerja politik yang ada, dia sangat yakin Golkar Fakfak akan sumbangkan dua kursi untuk DPRD Provinsi Papua Barat pada Pemilu 2024. Dia mengapresiasi kerja politik petahana kader Golkar. Mafa Uswanas yang juga adalah putra sulung dari Mohammad Uswanas dengan telah mengantongi basis-basis muda.
Peluang lain oleh Partai PAN. Clifford Hendrik Ndandarmana merupakan salah satu anak asli Fakfak yang kini adalah menjabat sebagai Ketua DPD Kabupaten Fakfak. Ndandarmana saat ini satu-satunya anak negeri yang menahkodai partai berlambang matahari ini, Clifford dinilai sangat memiliki peluang karena kerja tim yang cukup mapan dibandingkan dengan calon lain mereka targetkan akan meraih 1 kursi DPRD Provinsi Papua Barat dari PAN..
Clifford merupakan Mantan Anggota DPRD Kabupaten Fakfak periode 2019-2024. Basis masa Clifford saat terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Fakfak 2019-2024 adalah sangat menentukan pria kelahiran Kampung Gewerpe ini gapai 1 kursi di DPRD Provinsi Papua Barat pada Pemilu 2024 mendatang. dan mereka solid sampai hari ini.
Sementara PDI Perjuangan. H Saleh Siknun adalah politisi Partai berlambang kepala banteng dan moncong putih ini telah menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Papua Barat. ia terpilih pada Pileg 2019. Tenar dengan kerja-kerjanya. Siknun sangat terkenal dengan kegiatan sosialnya saat ini dan sedang menjabat sebagai Anggota DPRD Papua Barat. dia juga menduduki jabatan Waket DPRDPB saat ini.
Publik sangat optimis bahwa Saleh Siknun bisa kembali melenggang mulus ke DPRD Papua Barat pada Pemilu 2024. Berbuat nyata, berkarya banyak. Adalah cetusan pendukung Saleh Siknun karena selama ini dia tidak pernah melihat apsirasi rakyat dengan sebelah mata namun memandangnya bahwa tugas wakil rakyat adalah melayani rakyat bukan dilayani.
Sengit ditubuh PKB. Pasti akan ada pertarungan sengit diinternal Partai besutan Muhaimin Iskandar (PKB) Papua Barat. pasalnya satu Kursi Dapil Fakfak saat ini diemban Abdu Rumkel (Petahana). Sementara kekuasaan dan kewenangan Pimpinan Partai yang dulunya dipimpin Abdullah Gazam kini digenggam Iskandar Tassa. Apakah mereka target dua kursi sebagaimana target Golkar? karena ambisi siapa terpilih pasti akan muncul saat rekapitulasi perhitungan perolehan suara diinternal Partai sebelum KPU Pleno terbuka.
Iskandar Tassa mesti hati-hati dengan startegi seorang petahana karena dia punya pengalaman Pemilu 2019 lalu dan pasti dia mengetahui dimana celah dia akan dibatasi ruang geraknya dan bagaimana cara dia keluarnya, namun Abdu Rumkel juga harus siapkan strategi lain karena kewenangan Partai ada ditangan Iskandar dengan begitu maka dia mampu memainkan strategi melalui infrastruktur dan Instrumen Partai untuk bagaimana bisa merebut suara lebih banyak. Hal ini sudah menjadi rahasia umum dimana-mana oleh setiap Partai politik.
Iskandar Tassa saat ini Anggota DPRD Fakfak aktif hasil pemilu 2019, dia menduduki salah satu unsur pimpinan dewan di DPRD Fakfak sebagai Wakil Ketua bersama Samaun Hegemur, sementara Ketua DPRD Fakfak dari Golkar diduduki Siti Rahma Hegemur.
Gerindra berebut, Golkar target 2 Kursi, mungkin PKB dan juga Partai Gerindra memiliki target yang sama untuk lolos sebagai Anggota DPRD Provinsi Papua Barat pada Pemilu 2024. Saat ini menjadi perbincangan publik bahwa Caleg DPRD Papua Barat dari Partai Gerindra terus genjot dukungan suara dari masyarakat Kabupaten Fakfak, ada dua figur yang digadang-gadang akan mewakili Partai kepala garuda ini ke Papua Barat antara lain, H. Chaerudin Pawiloy dan Ye Salem Alhamid.
Keduanya merupakan Eks Tim Sukses pemenangan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom pada Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Fakfak 2020 kemarin, Ye Salem Alhamid adalah Ketua Tim Sukses UTAYOH sementara Pawiloy salah satu anggota tim. (belum diketahui-red). popularitas keduanya diklaim sangat dikenal masyarakat fakfak terutama dikalangan pendukung UTAYOH kemarin.
Ketua PBB Papua Barat asal Fakfak Kuda Hitam?
Jangan salah tebak. Melihat peluang seseorang lolos dan tidaknya menuju kursi empuk DPR RI. DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota tidak harus dilihat dari partai besar dan berkali-kali calon di musim pemilu. khusus untuk wilayah Papua Barat. Partai Bulan Bintang selama ini hanya memiliki 1 Kursi di DPRD Kabupaten Fakfak, kali ini di Pemilu 2024, Partai PBB yang dipimpin H Abuthalib Iribaram dirinya kini telah gandeng Caleg potensial maju DPRPB pada Pemilu 2024 untuk gapai kursi empuk mewakili masyarakat Fakfak.
Hati-hati dengan PKN
Calon Anggota DPRPB yang kini gencar dan namanya tenar diberbagai kalangan masyarakat untuk Calon DPRD Provinsi Papua Barat adalah Herudi Sunarto yang akrab dan akrab dengan nama GOGO.
Belakangan nama GOGO melentung bagaikan bola pimpong karena dor to dor ke rumah masyarakat. Dia konsentrasi melakukan sosialisasi untuk merebut satu kursi dari Dapil Fakfak pada Pemilu 2024.
Memang kalau mau dilihat partainya baru akan tetapi figurnya dikalangan masyarakat. Menurut masyarakat yang diceritakan cukup dikenal dan mengenal karena itu. Calon lain yang tidak kalah terkenal di partai besar juga lebih waspada jika tidak maka yang bisa melewati tikungan anda adalah PBB dan PKN. (Abuthalib Iribaram dan Herudi Sunartho alias Gogo).
Masyarakat di Dapil V yaitu Kabupaten Fakfak silahkan memilih siapa yang mampu dan pantas akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Fakfak di DPRPB pada Pemilu 2024
Suara anda semua adalah yang bisa menentukan nasib Kabupaten Fakfak 5 tahun kedepan lebih baik sesuai dengan harapan dan cita-cita kita semua, selamat bertanding semoga sukses.
