Fakfak – Lagi-lagi, Seorang Nasabah Bank Arfindo Cabang Fakfak mengajukan pencairan dana melalui saldo tabunganya sebesar Rp. 200 Juta, ternyata nasib berkata lain, yang bisa disanggupi pihak Bank hanya Rp. 2 Juta. ini cukup miris kondisi Bank saat ini.
Salah satu sumber terpercaya yang menyampaikan kejadian tersebut kepada mataradarindonesia.com, Kamis, (2/2) kemarin siang menjelaskan jika seorang Nasabah berinisial A. setelah ia mengajukan pencairan melalui slip permohonan penarikan Bank sambil menunggu sejak Jam 11 siang hingga menjelang sore belum ada jawaban dari pihak Bank.
Nasabah yang bersangkutan belum bisa tinggalkan Bank dengan harapan ada jawaban yang pasti dari permohonan penarikan uang pribadinya dari Bank karena mau digunakan untuk membayar tanah, ia kemudian tetap menunggu dan menunggu kapan realisasi penarikan uang tersebut, menjelang magrib nasabah yang bersangkutan masih saja menunggu.
Coba bayangkan saja, kalau Karyawan/I Bank setiap hari kerja sampai lembur itu wajar-wajar saja, tidak mungkin seorang Nasabah ikut antri penarikan sampai malam, terpaksa nasabah Bank Arfindo berinisial A ini kemudian memilih antri sampai malam kurang lebih pukul 22.00 atau Jam 10.00 malam, hasilnya pihak Bank hanya bisa menyanggupi permohonanya sebesar Rp. 2 Juta.
Akibat karena pihak Bank hanya bisa melayani Rp. 2 Juta dari permohonan Rp. 200 Juta, Nasabah tersebut, informasinya tinggalkan Kantor Bank dengan membawah mobil kantor sebagai jaminan sampai uang mereka dijawab oleh pihak Bank Arfindo, pagi setelah itu mobil tersebut dapat ditarik kembali. padahal permohonan pencairan Rp. 200 Juta tersebut untuk keperluan yang sangat penting.
“Saya bawa mobil saja kalau begitu, nanti besoknya bayar saya punya uang baru mobil saya kase kembali”, begitu pernyataan Nasabah yang ajukan penarikan Rp. 200 Juta tapi terjawab Rp. 2 Juta tersebut kepada pihak Bank dikutip mataradarindonesia.com dari sumber terpercaya,
Pantauan langsung mataradarindonesia.com, Kantor Cabang Bank Arfindo Fakfak sejak pagi hingga siang menjelang sore kemarin pintu utama Kantor tersebut tertutup, apakah mereka sedang melakukan aktifitas pelayanan didalam kantor atau WFH, kami belum mengetahui pasti, tampak depan kantor sepih tanpa orang dan kendaraan dinas.
Media ini sampai sekarang belum mendapatkan akses komunikasi dengan pihak Bank khusus untuk pimpinan pusat di Manokwari guna mengklarifikasi semua informasi yang berkembang dan terjadi antara Bank dan Nasabah dilingkungan Bank Arfindo Cabang Fakfak, kami masih terus berupaya untuk memproleh informasi balance dari pihak Bank. (ret)