Fakfak – Pemerintah Kabupaten Fakfak dan DPRD Kabupaten Fakfak menyetujui APBD Perubahan Kabupaten Fakfak Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 1. 336.408.989.437,
Dokumen tersebut kini sedang dikonsultasikan ke pemerintah provinsi papua barat untuk mendapatkan pengesahan dan penomoran register dokumen dari biro hukum.
Kepala BPPKAD Kabupaten Fakfak, Tajudin La Jahalia, SIP, M.Si ketika ditemui mataradarindonesia.com, Jumat, (2/10) kemarin diruang kerjanya mengakui pihaknya segera mengantarkan dokumen APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020 ke provinsi untuk disetujui dan mendapatan nomor register dari biro hukum provinsi papua barat.
Dijelaskan, APBD Perubahan Kabupaten Fakfak Tahun Anggaran 2020 sebelum perubahan sebesar Rp. 1. 251.254.690.51,
Jika dilihat dari angka nominal dari sebelum perubahan dan setelah perubahan maka mengalami kenaikan sebesar Rp. 85. 154.299.386,
Sedangkan untuk target belanja setelah perubahan Rp. 1.481.934.315.876, sebelum perubahan berada di angka Rp. 1.298.254.690.51, naik sebesar Rp. 183.679.625.825,
Disampaikan bahwa APBD Perubahan Kabupaten Fakfak tahun Anggaran 2020 naik disebabkan karena droping dana perimbangan yang bersumber dari dana DAK sebesar Rp. 117 Miliar lebih yang peruntukanya sudah ada,
“Setelah mendapat persetujuan antara pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Fakfak, dalam ketentuan setelah persetujuan minimal 3 hari harus dikonsultasikan ke provinsi (Gubernur-red) untuk dievaluasikan,
Namun bertepatan dengan hari libur maka rencana akan dikonsultasikan pada senin, (5/10) di provinsi papua barat”, Jelas Tajudin, Kepala BPPKAD Fakfak.
Rencana konsultasi dokumen tersebut kepada BPPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Provinsi Papua Barat, dan Biro Hukum Setda Provinsi Papua Barat, (ret)
